Pihak Sony melakukan konfirmasi via komen di laman Facebook Jerman. Sebagai penggantinya, tak lain jajaran smartphone Xperia X series yang diumumkan dalam perhelatan Mobile World Congress (MWC) 2016 di Barcelona, Spanyol. Komen di Facebook tersebut berisi pernyataan sebagai berikut. “Z6 tidak akan muncul. X series merupakan konsep modifikasi yang sesuai kebutuhan pengguna kami bahkan lebih aksesibel.”
Langkah Sony ini membuat kita berasumsi bahwa Xperia X Performance berpotensi menjadi flagship Sony tahun ini karena merupakan seri paling powerful. Dua seri lain yakni Xperia X dan Xperia XA akan menjadi pendamping yang siap bahu membahu menghadapi kompetisi di tengah sengitnya pasar.
Dari ketiga ponsel X series yang diumumkan, dua seri sudah bisa ditebak kisaran harganya. Informasi untuk kawasan Eropa, harga Xperia X dipatok sekitar 599 euro dan harga Xperia XA dibanderol di kisaran 299 euro. Keduanya sudah masuk listing pre order di Amazon Jerman, tapi tak ditemukan jejak Xperia X Performance di situ.
Ternyata Xperia X Performance belum akan masuk Inggri dan Jerman. Malahan, handset ini akan lebih dulu masuk AS. Website resmi Sony di negara tersebut mengungkapkan bahwa sang perusahaan sudah mulai menerima pendaftaran awal untuk Xperia X Performance dan Xperia X. Sayang, masih belum jelas kapan waktu peluncurannya serta ketersediaan di kalangan operator.
Sony Xperia X
Smartphone ini mempunyai layar seluas 5 inci dengan desain khas Sony yang mengalami sedikit perombakan dengan bodi belakang berbahan logam. Xperia X juga sudah dipoles dengan pendekatan tone-on-tone, dimana bagian depan dan belakang menyatu dalam warna yang bersambung. Pilihan warnanya antara lain graphite black, white, lime gold dan rose gold.
Kamera Smart Capture-nya mendukung fitur Predictive Hybrid Autofocus buatan sendiri yang memungkinan memilih target lalu melacaknya. Kamera utama dengan sensor 23MP bisa menjepret foto hanya dalam hitungan 0,6 detik. Pada Xperia X terdapat kamera selfie berkekuatan 13MP.
Sony juga menjamin jika Xperia X mendukung baterai yang daya tahannya impresif Bisa mencapai dua hari untuk pemakaian normal meski baterainya berkapasitas 2620 mAh. Ciri khas Sony yang lain yakni sound didukung dengan Hi-Res Audio dan DNC.
Seri ini sudah mengantongi chipset Snapdragon 650 yang ditandem dengan RAM 3GB. Memori internalnya yang dijejalkan berkapasitas 32GB. Sementara untuk urusan sistem operasi, Sony menyuguhkan Android 6.0 Marshmallow.
Sony Xperia X Performance
Sony Xperia X Performance adalah seri yang paling powerful dengan dukungan chipset Snapdragon 820 besutan Qualcomm. Tapi yang sedikit disesalkan adalah besaran RAM yang hanya 3GB dan memori internal 32GB. Jika benar seri ini bakal menjadi flagship RAM 4GB dan memori internal 64GB tentu lebih menjanjikan. Smartphone ini menjadi seri yang sudah mendapat sertifikasi IP68 alias anti air.
Mengusung layar seluas 5 inci dengan resolusi Full HD serta dilapisi dengan polesan logam di bodi belakang. Khusus warna Graphite Black dan White sudah disepuh dengan sentuhan hairline nan eksklusif.
Kamera yang dibenamkan berkapasitas 23MP dengan Hybrid AF dan kamera selfie 13MP. Kamera utama ini bisa dipakai merekam video 4K dengan ISO yangn mencapai 12800. Seperti X series lain, tombol power pada ponsel ini sudah ditanami sensor sidik jari.
Sony Xperia XA
Sony Xperia XA adalah versi yang lebih terjangkau di keluarga ini. Smartphone ini mengusung layar seluas 5 inci resolusi HD 720p dan kamera utama 13MP serta kamera selfie 8MP. Sudah dibenami dengan chipset MediaTek MT6755 chipset (2GB RAM, 16GB storage). Akan meluncur dengan sistem operasi Android Marshmallow. Seri ini tidak mendukung speaker stereo dan memiliki kapasitas baterai lebih kecil 2300 mAh.
Buat yang masih penasaran berikut ada infografis seputar keunggulan Xperia X Series. Berfokus pada kamera, desain dan daya tahan baterai.
