ArenaLTE.com - Sony mobile memang mengalami penurunan yang sangat drastis, namun baru kali ini perusahaan berani menghadirkannya dalam laporan finansialnya secara keseluruhan. Untuk peridode Juli-September ini, perusahaan asal Jepang meraup pendapatan sekitar USD18,25 miliar namun hanya berhasil meraih keuntungan bersih mencapai USD1,15 miliar.

Seperti dilansir dari laman GSM Arena, Sony tercatat hanya menerima pendapatan paling signifikan dari satu departemen saja, yani semikonduktor. Menurut perusahaan, pendapatan yang bisa diandalkan adalah dari departeman sensor gambar untuk produk mobile, dan game serta network services yang telah juga menyumbang penjualan produk PlayStation 4, hardware dan software.



Dari delapan segmen bisnis yang dikembangkan oleh Sony, hanya satu yang mencatat kerugian operasional yakni dari divisi Mobile Communications. Kerugian tersebut ada sekitar USD32,4 juta, menurunkan pendapatan dalam tiga bulan dalam tahun yang sama dibanding tahun lalu yang juga kehilangan USD21,9 juta. Hanya ada pengubahan positif untuk mencapai 1,9% dalam mata uang mentah, namun turun rata-rata setiap tahun karena nilai tukar yang tidak menguntungkan.

Sony mengatakan "kemerosotan terutama disebabkan oleh perubahan dalam kombinasi geografis dari penjualan smartphone, kenaikan harga komponen utama, dan juga dampak negatif dari dolar AS." Prospek untuk tahun fiskal lebih dari yang menjanjikan untuk Sony. Perusahaan mengharapkan kenaikan penjualan dan operasional sebesar 11,8% pada akhir 31 Maret 2018, atau sebesar USD74,5 miliar.