Moto E5 jadi seri smartphone termurah dari ketiga serial keluarga Moto E5 series, meskipun paling murah namun tampilan luarnya paling modern.
Moto E5 dilengkapi dengan desain layar fullview dengan aspek rasio layar 18:9, terlihat area bezel tipis dibagian bawah yang membuatnya telihat makin ramping dan panjang.
Harga Moto E5 yang dibanderol hanya USD100 (IDR1,5jutaan) ini juga sudah dilengkapi dengan fitur wajib smartphone kekinian yaitu sensor sidik jari di area belakang bodi smartphone.
Tentu saja, sebagai smartphone harg asejutaan rupiah ada beberapa aspek fitur teknologi terbaru yang dikorbankan. Moto E5 dibekali layar 5,7 inci yang besar, tetapi resolusinya mendekati 720p terbilang rendah untuk ukuran layar seluas itu.
Seperti seri keluarga Moto E5 play dan plus sebelumnya, Moto E5 tidak memiliki lapisan anti air dan tidak memiliki dukungan untuk jaringan Wi-Fi 5GHz, yang berarti tidak bisa mensupport beberapa router dan hotspot wiFi.
Namun dibalik kekurangannya tersebut, Smartphone sejutaan ini puny aspesifikasi jeroan yang cukup handal dikelasnya. Moto E5 memiliki prosesor Snapdragon 425, RAM 2GB, penyimpanan 16GB (dapat diupgrade oleh Micro SD), jack headphone, dan NFC untuk pembayaran mobile.
Bahkan ada satu kelebihan lain yaitu kapasitas baterai 4.000 mAh yang jarang dimiliki oleh smartphone dikelasnya. Moto E5 juga mengoperasikan Android 8 Oreo terbaru.
Memang, Moto E5 bukan seri smartphone terbaik yang diluncurkan oleh Motorola karena memng untuk segmen kelas menengah dan memiliki kinerja yang sama baiknya dengan seri Moto E5 Plus dan Play.
Jika ingin yang lebih banyak fitur advance bisa memilih seri Moto E6 tentunya dengan harga yang lebih mahal. Hingga saat in ibelum ada kepastian apakah Moto e5 akan hadir di Indonesia, kita tunggu saja.
