ArenaLTE.com - AppsFlyer, perusahaan analisis marketing mobile SaaS dan platform atribusi, telah mengeluarkan laporan indeks performa bi-annual nya. Ini adalah laporan komprehensif untuk pemasar aplikasi yang memberi peringkat platform iklan mobile, dari hasil analisis 295 platform iklan, 14,5 miliar jumlah install aplikasi, dan 25 miliar penggunaan aplikasi di H1 2018 (Jan - Jun 2018).
 
Menurut ApplsFlyer, 2018 mungkin merupakan tahun paling penuh tantangan dalam sejarah Facebook - menghadapi kesulitan di pasar saham dan putusan pengadilan yang mengancam untuk merusak kepercayaan konsumen terhadap raksasa teknologi ini. 
 
Namun, Facebook tetap menjadi platform penting bagi pemasar mobile di Asia Tenggara untuk menjangkau konsumen. Pengembalian investasi (ROI) pada belanja iklan terus secara konsisten mengungguli pesaing seperti Google Ads dan AppLovin di berbagai kategori, termasuk game, utilitas, dan belanja.
 
Selain itu, dalam laporannya, AppsFlyer juga memaparkan beberapa temuan utama yang menarik seputar industri mobile. Antara lain sepak terjang Google hingga penipuan yang masih menjadi tantangan besar industri ini. 
 
Berikut adalah beberapa temuan menarik yang dirilis AppsFlyer:
 
- Pertumbuhan Google terus berlanjut: Porsi Google dalam jumlah install aplikasi secara non-organik telah meningkat 23% di seluruh dunia. Ini terutama didorong oleh pasar negara berkembang di Amerika Latin, India dan Asia Tenggara. Fokus Google pada mobile dan pengenalan Universal App Campaigns (UAC) juga berkontribusi pada hal ini.
 
- Penipuan: Penipuan pemasangan aplikasi mobile masih merupakan tantangan besar bagi industri, dan ini terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Aplikasi non-game memiliki tingkat penipuan empat kali lebih tinggi daripada aplikasi game. Aplikasi belanja paling terpengaruh, diikuti oleh aplikasi gaya hidup.
 
- Konsolidasi, tetapi hanya dalam aplikasi game: Ketika membandingkan indeks aplikasi game yang dulu dengan yang sekarang, ada sekitar 20% lebih sedikit jaringan. Pemasar aplikasi game semakin memahami tentang bagaimana dan di mana anggaran mereka harus dihabiskan.
 
- Jaringan retargeting menurun dalam kualitas: Facebook dan Criteo mendominasi penargetan ulang aplikasi mobile. Namun, kualitas relatif mereka dibandingkan dengan jaringan lain telah menurun dibandingkan dengan indeks retargeting sebelumnya.