ArenaLTE.com - Kalau banyak yang bilang pasar smartphone agak letoy di tahun lalu, mungkin ada benarnya. Menurut data yang dirilis lembaga analisa IDC Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker, rupanya penjualan smartphone secara global memang mengalami penurunan –dibanding periode sama di tahun sebelumnya.
 
Menurut data IDC tersebut, pada kuartal terakhir 2018, pabrikan smartphone hanya melepas total 375.4 juta unit. Angka itu turun sebesar 4.9% dibanding periode kuartal terakhir pada 2017.  Yang juga patut dicermati, ini sudah kelima kalinya berturut-turut mengalami penurunan.
 
Penurunan penjualan itu, menurut analisa data yang dilakukan IDC, penurunan tahun ini merupakan angka terburuk, di mana  secara total, penjualan smartphone global mengalami penurunan 4.1%, dari total penjualan sebanyak 1.4 miliar unit sepanjang 2018 lalu. Diperkirakan, penurunan akan terus terjadi pada awal 2019 ini, menimbang kondisi pasar yang makin ketat.
 
Di tengah pasar yang melesu itu, Huawei justru memperlihatkan keperkasaan. Vendor raksasa asal Cina ini mencatat pertumbuhan 43.9% pada kuartal-4 2018 lalu. Mereka berhasil mengapalkan 60.5 juta unit smartphone –sementara periode yang sama tahun 2017 hanya 42.1 juta unit. Pencapaian itu membuat Huawei merebut posisi ketiga market share dengan pangsa 16.1%, naik dari 10.7% pada periode sama tahun sebelumnya.  
 
Performa bagus juga diperlihatkan Oppo dan Xiaomi, keduanya vendor asal Cina juga. Oppo mencatat kenaikan 6.8%, dan menguasai pangsa pasar sebesar 7.8%. Sementara Xiaomi, meski kecil, tetap mencatat pertumbuhan 1.4%, dan menguasai pangsa pasar sebesar 7.6%.
 
Yang menderita adalah Samsung. Vendor Korea Selatan ini mengalami penurunan penjualan sebanyak 5.5%. Meski masih berada di posisi puncak, pangsa pasar Samsung tergerus menjadi 18.7%.  Periode sama di 2017, Samsung berhasil memasarkan 74.5 juta unit, sementara di tahun 2018 (Q4), turun menjadi 70.4 juta unit.


 
Apple juga bernasib sama. Pangsa pasar vendor asal AS ini turun menjadi 18.2%, dibanding Q4 2017 yang mencapai 19.6% --yang membuat mereka sebagai vendor paling top sedunia dalam hal penjualan. Dulu Apple berhasil menjual 77.3 juta unit, dan sekarang turun menjadi 68.4 juta unit.
 
Di pasar Cina sendiri, yang notabene sebesar 30% dari pasar global, juga mencatat penurunan sebesar 10% dibanding periode yang sama tahun lalu (Q4 2017). Meski begitu, empat vendor top asal Cina, Huawei, Oppo, Xiaomi dan Vivo, justru makin memperbesar pangsa pasar, dengan menguasai 78% market share (Cina). Di periode sama tahun sebelumnya, empat vendor ini menguasai 66% market share di Cina.
 
Mencermati angka-angka yang disajikan IDC, itu merupakan lampu kuning bagi Samsung dan Apple, bila tidak ingin pangsa pasar mereka terus tergerus oleh vendor-vendor asal Cina, yang sepak terjangnya sangat agresif itu.