ArenaLTE.com - Bulan Ramadhan tahun 2018, PT. Smartfren Telecom, Tbk, mencatat adanya kenaikan traffic data 4G LTE yang cukup signifikan yaitu 176% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2017. 

Uniknya, pada tahun ini kenaikan tertinggi ada pada H-3 serta H+3 hari raya idul Fitri. Dari data tersebut, kenaikan tertinggi terjadi di sepanjang jalur mudik Jawa Tengah, dan juga Jawa Timur.

VP Technology Relations and Special Project Smartfren, Munir Syahda Prabowo mengatakan, Ramadhan tahun ini terjadi perubahan pola kenaikan traffic, jika tahun lalu (2017) kenaikan terjadi ketika hari raya Idul Fitri, maka tahun ini kenaikan justru terjadi sebelum hari raya. 

“Perubahan pola ini kami maknai positif, berarti para pelanggan kami menggunakan layanan kami sebagai teman ketika mereka melakukan perjalanan mudik. Hal itu juga diperkuat dari pencatatan internal kami bahwa sebagian besar pelanggan memanfaatkan jaringan kami untuk streaming dan bermain game selama periode tersebut. 

"Selain itu tingginya traffic data ini juga berarti bahwa Smartfren sukses menemani pemudik sepanjang perjalanan mereka dari kota ke kampung halamannya dan sebaliknya tanpa putus.” ujar Munir.

Chief Brand Officer Smartfren, Roberto Saputra menambahkan kenaikan traffic ini juga didukung dengan adanya layanan baru yang dihadirkan Smartfren tepat ketika hari raya Ramadhan, yaitu produk kuota internet unlimited serta semakin banyaknya handphone 4G yang dapat menggunakan jaringan Smartfren. 

“Dari hasil pencatatan team network Smartfren yang positif, menunjukkan bahwa produk yang kami hadirkan dapat memenuhi kebutuhan komunikasi para pelanggan selama bulan Ramadhan. 

"Adapun data network juga mencatat bahwa pelanggan Smartfren menggunakan layanan 4G LTE untuk streaming Youtube, video call via WhatsApp, bermain game online, serta mengakses situs e-commerce,” ujar Roberto.

Sebagai informasi, untuk bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri tahun 2018, Smartfren juga melakukan langkah optimasi Jaringan serta mempersiapkan tim tanggap darurat 7 hari menjelang dan juga 7 hari setelah hari raya Idul Fitri, jika terjadi gangguan sinyal baik di sepanjang jalur mudik maupun pusat keramaian. 

Selain itu, Smartfren juga terus melakukan pemantauan melalui Network Operation Centre yang berada di Jakarta dan Surabaya.