ArenaLTE.com - Smartphone lipat menjadi teknologi baru yang digadangkan akan menjadi tren, selain tentunya turut akan mendongkrak nilai produk ponsel pintar para produsen. Hal ini pun menjadi pancingan untuk produsen menghadirkan produk dalam kompetisi pasar, seperti halnya dengan Sharp. Produsen yang juga bermain dalam industri perangkat elektornik rumah tangga ini pun berencana untuk turut menghadirkan smartphone lipat di pasaran.

Mengutip laman GSMArena, smartphone lipat memang hingga saat ini baru dua produsen saja yang berani mengenalkannya secara langsung pada publik, Samsung dan Huawei. Namun sepertinya, akan bertambah dengan kehadiran smartphone lipat Sharp yang dikabarkan akan turut dihadirkan produsen di pasaran pada waktu mendatang nanti.



Kehadiran smartphone lipat Sharp sendiri sebenarnya sudah ramai dibicarakan pada 2017 lalu, hal ini diketahui dari munculnya paten yang diajukan ke WIPO (world intelektual property office). Bahkan bocoran data yang ditampilkan badan paten tersebut, turut juga memunculkan gambar desain dari produk yang diajukan perusahaan.

Bocoran gambar dari yang diinformasikan oleh WIPO, laman informasi letsGoDigital membuat render gambar 3D smartphone lipat Sharp yang kemungkinan akan dirilis perusahaan. Laman informasi menjelaskan dalam gambar detail perihal smartphone lipat ini, dan terlihat memiliki bezel yang cukup tinggi dan layar yang dapat dilipat secara vertikal seperti layaknya ponsel clmashell.



Menariknya gambar render yang dibuat sumber informasi, mengungkapkan bahwa smartphone lipat Sharp akan hadir dengan desain engsel ganda. Sehingga ketika ponsel terlipat menjadi dua, ada bagian atas layar yang dibuat sedikit menonjol. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk pengguna melihat pesan yang masuk dan langsung membacanya dengan cepat.

Hanya saja sayangnya, tidak terlihat peletakkan kamera pada smartphone lipat Sharp. Bahkan pada bagian belakang yang biasanya digunakan untuk tempat kamera utama, hanya menggunakan satu lensa kamera saja. Namun kemungkinan, desain ini bisa saja diubah sesuai dengan tren yang telah berkembang saat ini dengan penggunaan dua kamera, karena desain tersebut masih dalam konsep 2017 yang memang tren kameranya masih gunakan satu lensa.