ArenaLTE.com - Bagi sebagian orang, mengukur tingkat kandungan alkohol dalam darah perlu dilakukan, apalagi bila yang diukur adalah orang yang mengemudikan kendaraan. Tapi tentu untuk mengukur kandungan alkhol belum tentu mudah, dan juga belum tentu akurat. Padahal tingkat alcohol dapat memperngaruhiu kesadaran seseorang, dan bila salah tempat, maka kebanyakan alkohol bisa berujung maut.
Masih terkait konektivitas dengan aplikasi pada smartphone, BACTrack, startup asal Amerika Serikat menawarkan aksesoris yang terkait pengukuran kandungan alkohol, Disebut BACTrack Skyn, wristband ini berfungsi sebagai wearable breathalyzer atau alat pengukur alkohol. BACTrack selama ini juga dikenal sebagai produsen breathalyzer standar untuk polisi atau konsumen.
BACTrack Skyn akan mengukur tingkat alkohol dalam darah melalui kulit dengan menggunakan teknologi "fuel cell". Dikatakan perangkat membutuhkan waktu 45 menit untuk setiap alkohol ditransmisikan ke kulit dan wearable ini tidak bisa digunakan untuk real-time tracking atau menggantikan breathalyzer yang biasa digunakan aparat dalam situasi umum.
Lebih tepatnya BACTrack Skyn dibuat untuk mendeteksi dan mencatat histori atau kebiasaan minum penggunanya. Salah satu tujuannya adalah untuk membantu dokter dan peneliti mendapatkan pengukuran yang akurat dari penggunaan alkohol seseorang. Bahkan dalam beberapa kasus perangkat ini juga bisa menjadi bagian dari treatment untuk penyalahgunaan alkohol. Nah, peran smartphone adalah untuk memonitor hasil dari pantauan aksesoris tersebut.
BACTrack Skyn sendiri berhasil menjadi pemenang di kompetisi National Institutes of Health (NIH) yang baru saja digelar minggu ini dan membawa pulang hadiah sebesar US$200,000. Saat ini BACTrack Skyn masih belum mendaftarkan uji coba di FDA, sementara keikutsertaannya dalam kompetisi NIH menggunakan prototipe. Namun dikatakan jika BACTrack akan mulai membuka pre-order pada musim gugur tahun ini. Penasaran dengan cara kerja aksesoris ini? Yuk simak videonya dibawah ini.