ArenaLTE.com - Dengan kemajuan teknologi, merebaknya wearable device serasa tanpa batas. Mengacu pada tren yang dipakai orang, perangkat eleketronik yang serba melekat dan terkoneksi dengan smartphone ini bisa berwujud ke hal-hal yang sebelumnya tak diduga. Setelah smartwatch telah dirasa booming, berlanjut ke kacamata pintar, kini giliran jaket pintar yang mulai digarap serius, maksudnya bukan sebatas pada pengembangan sampai batasan  prototipe saja namun sudah muali di produksi.

Contohnya seperti dilakukan Google dan produsen pakaian asal Amerika Serikat Levi’s yang belum lama ini mengumumkan kerja sama. Kedua perusahaan telah berikrar bakal membuat sebuah jaket yang memungkinkan penggunanya mengendalikan smartphone hanya dengan menyentuh bagian lengan. Material yang digunakan untuk membuat jaket ini adalah bahan yang dapat merasakan sentuhan dan tekanan.

jaket pintarJaket pintar ini dibuat berdasarkan sebuah teknologi bernama Project Jacquard yang diumumkan pertama kali dalam konferensi pengembang Google ATAP (Advanced Technology and Projects group) tahun lalu. Sebagai informasi, jaket ini dirancang dengan mempertimbangkan bahwa penggunanya adalah seorang pengendara sepeda.

“Kami tidak ingin Anda mengendalikan layar ponsel ketika sedang mengemudikan sepeda atau motor di jalan raya,” ujar pihak Levi’s dalam sebuah presentasi bersama Google.Tampak luarnya tak beda dengan jaket biasa. Namun teknologi yang dtanamkan di dalam kain memungkinkan si pemakai jaket untuk menjawab panggilan telepon, terkoneksi ke layanan online untuk petunjuk jalan dan music playback, dan banyak lagi.

Semuanya tertanam di serat-serat kain. Benang-benang konduktif baru yang dibuat tim ATAP Google dengan para mitra industri memadukan metallic alloys tipis dengan benng-benang alamiah dan sintetis seperti katun, poliester, atau sutera.

jaket pintar
Menurut Google, mereka tidak terlihat berbeda dari benang-benang biasa yang dipakai untuk memproduksi kain sekarang, dan cukup kuat untuk ditenunkan ke sebarang tenunan industri.

Seperti dikutip dari Ubergizmo.com, rencananya jaket ini bakal mulai dijual pada musim semi (sekitar Maret – Juni) 2017. Sedangkan versi beta jaket pintar ini akan dilakukan pengetesan pada musim gugur (September-Desember) 2016.