Dengan kesuksesan yang terbilang cepat, lantas muncul pertanyaan, apa yang membuat Samsung Pay berbeda dengan sistem pembayaran mobile lainnya? Dikutip dari global.samsungtomorrow.com (19/10/2015), keunggulan Samsung Pay ditekankan pada adopsi teknologi NFC (Near Field Communication) dan MST (Magnetic Secure Transmission), yang bisa diartikan konsumen dapat menggunakan mobile wallet di setiap toko dengan yang memasang pembaca stip magnetik kartu kredit dan sistem pembayaran contactless lainnya. Lalu apa yang membuat Samsung Pay dirasa lebih aman?
- Samsung Pay tidak menampilkan informasi kartu
Saat melakukan pembayaran dengan Samsung Pay, maka tidak ada informasi personal seperti nama pengguna dan nomer kartu yang ditampilkan pada layar.
- Sistem token membantu mengamankan informasi pembayaran pribadi
Untuk mengganti informasi kartu kredit, token yang terenkripsi digunakan ketika melakukan pembayaran, sehingga jika ada kasus yang terminal vendor POS (Poin of Sale) di-hack, informasi pembayaran pribadi tetap aman. Token dienkripsi hanya digunakan sekali dan dibuang setiap kali terjadi pembayaran.
- Fingerprint/otentikasi PIN
Sidik jari atau PIN pendaftaran diperlukan untuk otentikasi setiap pembayaran. Hanya pengguna yang dapat mengotorisasi pembayaran, tentu ini mengurangi risiko penipuan.
- Knox
Samsung Pay menawarkan keamanan yang lebih tinggi melalui platform keamana mobile Samsung Knox yang memonitor perangkat, mendeteksi risiko hacking yang dan aktivitas berbahaya lainnya.
- Find My Mobile
Dalam kasus bahwa pengguna mungkin kehilangan telepon, fitur Find My Mobile (FMM) memungkinkan pengguna untuk mengunci perangkat dari jarak jauh atau menghapus semua informasi pembayaran pribadi.
Samsung Pay dirancang dengan penggunaan yang mudah, aman dan tentunya mempercepat pengalaman berbelanja. Samsung Pay saat ini tersedia di Galaxy S6 dan Galaxy Note5. Samsung Pay juga akan mendukung teknologi NFC pada Smartwatch Gear S2.