ArenaLTE.com - Tak selamanya aplikasi yang ada pada smartphone Android mengandung manfaat. Bahkan aplikasi tersebut cenderung menguras memori dalam perangkat yang sering kali membuat ponsel menjadi lamban. Aplikasi yang tidak dihapus akan bertambah banyak. Belum termasuk bloatware dari para vendor ataupun operator yang sulit dihilangkan. Lalu bagaiman cara menghapus bloatware dan aplikasi Android dengan lebih aman?

Dikutip dari Android Wonder, Senin (7/9/2015), pemilik Android bisa dibilang sebagai penimbun digital. Karena tak jarang aplikasi yang tak berguna ikut ditanamkan di dalamnya meski hanya sesekali dimainkan. Sehingga tidak sedikit memori perangkat akan terkuras banyak untuk sesuatu hal yang tidak penting, termasuk pada memori sistem (RAM).

Dibutuhkan sebuah cara yang khusus, namun bukan berarti harus merepotkan. Kita bisa membuang atau uninstall aplikasi dengan cara yang cepat, namun tetap aman tanpa memberikan efek samping. Berikut cara yang dapat dilakukan oleh pengguna Android, tanpa harus melakukan rooting secara lebih aman dan cepat.

1. Menggunakan Metode Sistem


 

Cara menghapus bloatware dan aplikasi Android sebenarnya lebih mudah dilakukan melalui sistem yang tersedia. Dapat dilakukan dengan dua cara yaitu sebagai berikut:



a. Manajer Aplikasi

Menu Pengaturan yang disediakan pada perangkat Android, hampir semuanya memiliki cara yang sama. Yakni pengguna bisa langsung mengakses pada menu pengaturan, kemudian mengakses menu aplikasi. Namun untuk menu ini setiap Android bisa juga tidak sama, meski sebenarnya semua perangkat memiliki preferensi yang sama. Seperti halnya terkadang ada yang menggunakan nama ‘manajer aplikasi / manager application’.

Dalam tampilan ini, sebenarnya ada beberapa nama jendela tabulasi, seperti halnya, download, running, dan all application. Masuk ke dalam halaman menu aplikasi tersebut, kemudian pilih aplikasi yang dapat dilihat dari tabulasi ‘all apps’.



b. Melalui Play Store

Google Play Store memiliki fungsi lebih dari sekadar pasar aplikasi dan game. Melalui layanan ini, pengguna bisa melakukan penghapusan dengan cara mengakses pada ikon tolbar bergaris. Kemudian masuk pada menu ‘my apps’ untuk melihat jajaran menu yang ter-install. Setelah masuk dalam menu, pengguna bisa langsung memilih nama aplikasi dan menghapusnya langsung.
 

2. Gunakan File Explorer


 

Meski tak semua perangkat menyediakan menu explorer untuk masuk ke dalam file perangkat secara menyeluruh, namun itu bisa diakali dengan menambahkan aplikasi explorer dari pihak ketiga. Ada banyak aplikasi file manager di Play Store yang bisa dipilih untuk diunduh. Setelah terinstall, maka pengguna bisa memanfaatkannya untuk menghapus aplikasi langsung.

Masuk kedalam aplikasi eksplorer, kemudian masuk dalam folder yang memiliki nama ‘app’ untuk melihat semua aplikasi pada perangkat. Setelah masuk dalam menu tersebut, maka pengguna bisa memilih salah satu aplikasi yang dipilih untuk dihapus. Setelah itu, tekan aplikasi tersebut, kemudian pilih menu ‘uninstall app’  untuk menghilangkannya dari perangkat.

[gallery ids="4970,4971"]

3. Gunakan Aplikasi Pihak Ketiga 


 

Easy Uninstaller adalah aplikasi pihak ketiga yang menurut sumber informasi cukup mudah digunakan, seperti halnya dengan ‘ES File  Explorer file’. Aplikasi ini juga akan meminta autentikasi pengguna, setiap pengguna ingin melakukan penghapusan aplikasi. 

Jalankan aplikasi East uninstaller, kemudian pilih aplikasi yang diinginkan untuk dihapus. Tekan aplikasi tersebut, kemudian akan muncul menu ‘pop-up’ dan pilihan uninstall aplikasi.

4. Menyembunyikan Blotware atau Menghapusnya


 

Selain menjadi tumpukan karena jarang digunakan, lambannya proses pengolahan sistem pada ponsel menjadi alasan tepat aplikasi bawaan sebagai bundling atau bonus dari produsen ponsel tersebut harus dihapus. Namun, terkadang tidak mudah menghapus aplikasi tersebut. Karena ada sistem yang mengunci program dari dalam untuk tidak dengan mudah dihapus.

Untuk langkah ini, sebenarnya ada dua cara yang bisa dilakukan pengguna Android, yaitu melakukan rooting dan non-rooting. Namun, untuk langkah aman sebaiknya lakukan cara kedua ‘non-rooting’ yang tidak akan menghilangkan garansi perangkat.

Caranya adalah dengan masuk dalam aplikasi Play Store, kemudian download aplikasi ROM Toolbox Lite untuk menghapus aplikasi. Jalankan aplikasi tersebut setelah terinstall, masuk menu App Manager kemudian pilih tabulasi Apps. Pilih bloatware yang akan dihapus, kemudian akses menu delete atau pilih untuk freeze aplikasi agar tidak lagi berjalan dalam menu optin pengaturan.