Stik USB Ini Bisa Deteksi HIV dalam Darah

ArenaLTE.com - Sampai saat ini belum juga ada obat yang ampuh untuk menyembuhkan orang yang terinfeksi virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). Oleh sebab itu, serangkaian upaya digencarkan untuk melakukan pencegahan dan deteksi dini pada tersebar penyakit mematikan ini.

Salah satu upaya yang penih inovasi baru-baru ini telah dirancang stik USB yang punya kemampuan khusus. USB ini bukan sekedar alat penyimpanan data, melainkan alat khusus untuk mengukur kadar virus HIV dalam darah.

Stik USB khusus ini memiliki chip yang hanya memerlukan setetes darah untuk mendeteksi level HIV. Chip itu menghasilkan sinyal elektrik yang dikirim ke stik USB, kemudian dibaca oleh komputer. Dengan diketahuinya kadar dalam darah, maka pengobatan dan treatment dini bisa diupayakan dalam pengobatan.

Pengobatan HIV memang ditujukan untuk menurunkan jumlah virus dalam darah sampai mendekati nol. Jika virus menjadi kebal pada obat, kadarnya dalam darah akan naik kembali. Tes yang tersedia saat ini baru bisa mengeluarkan hasil dalam tiga hari. Contoh darah juga perlu dikirim ke laboratorium, padahal banyak daerah yang belum memiliki fasilitas tersebut. Alat untuk mengukur virus HIV terbaru ini merupakan alat portabel dan sudah didapatkan hasilnya dalam 30 menit.

Sementara alat uji tes HIV yang tersedia saat ini baru bisa mengeluarkan hasil dalam tiga hari. Bahkan contoh darah juga perlu dikirim ke laboratorium, padahal banyak daerah yang belum memiliki fasilitas tersebut.

"Memonitor kadar virus sangat penting untuk kesuksesan terapi HIV, alat tes yang baru ini, yang tadinya ukurannya sebesar alat fotokopi, sekarang disusutkan seukuran chip USB," kata Dr Graham Cooke dari Departement of Medicine Imperial College London.

Sebanyak 36 juta warga di seluruh dunia terjangkit virus penyebab AIDS ini. Sebagian besar penderita tinggal di kawasan Sub-Sahara Afrika. Namun, sejumlah kasus menunjukkan obat AIDS tidak bekerja, seringkali disebabkan virus yang kebal. Hal itu akhirnya memicu peneliti mendalami "kadar virus" dalam darah.

Leave a Comment