ArenaLTE.com - Guna menaklukan rival beratnya, yakni Samsung Galaxy S7 yang bakal meluncur bulan Februari mendatang di ajang Mobile World Congress (MWC) 2016 di Barcelona, Spanyol, maka generasi iPhone terbaru harus mempunyai fitur dan pemikat yang tampil atraktif dan lain daripada yang ditawarkan kompetitor.
Meski saat ini utilitasnya masih diragukan, debut iPhone 7 mendatang akan menghadirkan teknologi LiFi (Light Fidelity), yakni turunan dari WiFi dengan basis cahaya sebagai penghantar koneksi data.
Mengutip dari situs Ubergizmo.com, pertama kali informasi ini ditemukan oleh pengguna Twitter Chase Fromm, di mana coding dalam versi terbaru iOS 9.1 firmware menyebutkan kemampuan LiFi. Apple kemungkinan sedang bereksperimen menggunakan teknologi nirkabel tersebut untuk iPhone terbaru yang sedang dikembangkan.
Alternatif WiFi yang lebih cepat berbasis cahaya ini diciptakan Professor Harald Hass dari University of Edinburgh, dan teknologi ini memiliki transfer data melalui spektrum visual bukan melalui gelombang radio.
Seperti diketahui, akhir tahun lalu sebuah perusahaan startup mengembangkan lampu pintar LiFi LED. Dan selama tes, lampu pintar itu mampu mengirimkan data melalui LiFi sampai dengan 1 Gbps, yang pada dasarnya Anda bisa mengunduh film HD hanya dalam beberapa detik. Teknologi wireless yang diklaim super cepat ini memang masih dalam tahap awal, sehingga dimasukkannya coding Apple di iOS 9.1 mungkin berakhir menjadi percobaan sederhana, guna membuat perangkat kompatibel dengan teknologi itu.
Baca juga:Teknologi LiFi Mulai Masuk Tahap Komersial
LiFi adalah teknologi nirkabel untuk sistem komunikasi menggunakan cahaya sebagai pembawa, dan bukan menggunakan frekuensi radio tradisional seperti di halnya WiFi. Istilah ini pertama kali digunakan oleh Harald Haas dalam bukunya 2011 TED talk. Teknologi ini telah didemonstrasikan pada 2012 Consumer Electronics Show di Las Vegas menggunakan sepasang smartphone Casio untuk pertukaran data dengan menggunakan cahaya dari berbagai intensitas yang dilepaskan dari layar mereka, terdeteksi pada jarak hingga sepuluh meter.
Lalu bagaimana cara kerja LiFi? Ternyata tidak terlampu rumit, Anda harus memiliki sumber cahaya di salah satu ujung seperti LED, dan juga sumber cahaya lain seperti detektor foto (Light Sensor) di ujung lainnya. Begitu LED mulai bersinar, foto detektor atau sensor cahaya pada ujung lainnya akan mendeteksi cahaya dan diartikan sebagai biner 1.
Keuntungan terbesar dari teknologi LiFi ini adalah kemudahan akses internet di berbagai daerah terpencil yang tidak bisa dijangkau oleh kabel optik, selain itu LiFi juga dapat digunakan untuk memperluas jaringan nirkabel di rumah, sekolah, bahkan kantor.