ArenaLTE.com - JKT48 kini telah memasuki tahun ke-5 dalam kancah musik nasional dan terus mengikuti perkembangan di dunia digital. Idol Group yang telah menjalin hubungan baik dengan para fans berusia muda ini juga ingin menjadi lebih dekat lagi dengan selera masa kini dan ingin menjaring fans baru melalui media modern Spotify.

Pecinta musik tanah air dapat langsung mengakses lagu-lagu JKT48 dengan mendownload aplikasi Spotify di telepon selular, tablet, dan komputer pribadi. Kerjasama melalui INSIDE Digital akan memudahkan pendengar untuk menemukan lagu-lagu JKT48 yang memiliki karakter beraneka ragam. JKT48 juga ingin masyarakat umum lebih mengenal grup ini lewat lagu-lagunya yang easy listening.


Kemudahan mengakses lagu dalam Spotify juga merupakan bentuk pelayanan terhadap para fans yang setia mengikuti selama ini. JKT48 akan terus meningkatkan kualitas dan integritas dalam pergerakannya di industri entertainment.

Cara mendengarkan lagu JKT48 di Spotify adalah dengan mengunduh Spotify lalu mencari berdasarkan kata kunci “JKT48” atau langsung mengetik judul lagunya.

Pengguna Spotify dapat mengakses lagu-lagu hits dari seperti Heavy Rotation, River, Love Trip, dan juga lagu-lagu yang ditampilkan di JKT48 Theater. Lagu-lagu ini tersedia secara gratis apabila pelanggan telah mendaftarkan diri di Spotify.

Dengan adanya kerjasama antara JKT48 dan Spotify, sekarang masyarakat umum dapat mencari dan mendengarkan lagu-lagu JKT48 dengan mudah, kapan saja dan dimana saja.

Spotify adalah layananan streaming musik yang berasal dari Swedia dan sudah berdiri sejak 9 tahun lalu. Melalui layanan Spotify kit abisa menikmati konten musik secara streaming ataupun unduh langsung untuk didengarkan dalam mode offline. Layanan ini mirip dengan konsep yang diusung Apple Music, Rdio, JOOX, Guvera atau layanan serupa lainnya. Antusiame penikmat musik cukup tinggi karena gencarnya promosi Spotify Indonesia sejak sepuluh hari terakhir melalui hastag #WaktunyaSpotify selain itu Spotify juga termasuk sebagai salah satu layanan streaming musik yang populer di dunia mengalahkan Pandora, SoundCloud, dan Deezer.