Aplikasi ini biasanya digunakan untuk mencuri dan mengumpulkan pesan teks, log panggilan dan rekaman, pelacakan GPS, data browser, multimedia yang tersimpan, dan buku alamat. Yang paling mengkhawatirkan adalah spyware bahkan bisa mengakses akun jejaring sosial korban dan aplikasi messanger. Begitu sudah diakses, penyerang dapat mengamati percakapan di messenger, feeds, dan data-data pribadi lainnya dari profil jejaring sosial korban.
Para ahli Kaspersky Lab menyarankan pengguna untuk melakukan tindakan berikut ini, untuk melindungi perangkat dan data pribadi mereka dari serangan siber yang mungkin terjadi:
- Jangan root perangkat Android Anda, karena ini akan membuka kemampuan yang hampir tak terbatas ke aplikasi berbahaya
- Nonaktifkan kemampuan untuk menginstal aplikasi dari sumber selain dari toko aplikasi resmi
- Selalu perbaharui versi OS dari perangkat Anda, hal ini berguna untuk mengurangi kerentanan pada perangkat lunak dan mengurangi risiko serangan
- Instal solusi keamanan yang telah terbukti untuk melindungi perangkat Anda dari serangan siber
- Selalu lindungi perangkat Anda dengan kata kunci, PIN atau sidik jari, sehingga penyerang tidak dapat mengakses perangkat Anda secara manual.