Tentu dalam memilih smartphone, kita tidak ingin seperti membeli kucing dalam karung. Agar mampu memberi manfat maksimal, kita harus pintar-pintar memilih smartphone dengan mempertimbangkan dari berbagai aspek. Lantas hal penting apa saja yang harus kita perhatikan? Simak tips memilih smartphone yang tepat berikut ini:
1. Perhatikan Prosesor yang Digunakan
Prosesor adalah otak dari sistem kerja smartphone kita. Keberadaannya sangat penting dan memberikan pengaruh yang besar dalam kinerja ponsel. Kita harus memilih Smartphone yang memiliki Central Processor Unit (CPU) lebih tinggi dari Quad Core 1.3 Ghz atau bahkan diatasnya lagi yanag lebih baik yaitu Octacore 1.5 Ghz karena semakin besar kecepatan speed dari CPU tersebut maka akan semakin baik kinerja Smartphone tersebut.
Berikut ini urutan CPU atau prosesor berdasarkan Speed Clock dari urutasn yang terendah ke yang tertinggi yaitu Single Core (1 processor), Dual Core (2 processor), Quad Core (4 processor), Hexa core (6 Processor) dan processor terbaik yang saat ini sudah keluar yaitu Octa Core (8 Processor). Dalam Processor, perhatikan kecepatan Clock (GHz) Processor juga. Semakin tinggi kecepatan Clocknya, semakin baik performanya.
2. Pilih Sistem Operasi Yang Digunakan
Saat ini ada sekitar empat sistem operasi mobile yang beredar di masyarakat yaitu Android, Blackberry, Windows Phone dan iOS yang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sistem operasi Android saat ini paling banyak dibenamkan kedalam smartphone, karena sifatnya yang terbuka (open source) menjadikannya bisa dengan mudah disesuaikan dengan penggunannya. Selain itu, Android juga menyediakan aplikasi dan game yang variatif dan bisa didownload secara gratis. namun sayang, OS Android ini rawan terhadap serangan virus.
Hingga saat ini urutan OS Android mulai yang terendah hingga tertinggi yaitu Cupcake (Android 1.5), Donut (Android 1.6), Eclair (Android 2.0 – 2.1),Froyo (Android 2.2 – 2.2.3), Gingerbread (Android 2.3 – 2.3.7), Honeycomb (Android 3.0 - 3.2.6), Ice Cream Sandwich (Android 4.0 – 4.0.4), Jelly Bean (Android 4.1 – 4.3), KitKat (Android 4.4+),Lolipop (Android 5.0) hingga yang terbaru Marshmallow (Android 6.0).
Sedangkan Blackberry merupakan OS mobile yang mengutamakan privasi dan keamanannya dan cocok untuk para pelaku bisnis. Wajar saja jika rata-rata yang menggunakan Blackberry ini adalah kalangan pekerja profesional dan kantoran yang sangat mengutamakan hal keamanan dan privasi. Sistem operasi mobile lainnya adalah iPhone yang mengandalkan kualitas dari sisi tampilan, keamanan dan privasi. iPhone adalah hasil karya dari Apple perusahaan Smartphone berkelas dunia yang produknya sangat diminati oleh kalangan-kalangan atas, jadi wajar jika harga iPhone terbilang cukup mahal.
Dan terakhir yaitu Windows Phone yang merupakan sistem operasi mobile yang dikenal akan kecepatan dan kemudahan dalam berintegrasi dengan perangkat Windows lainnya. Tak perlu banyak buang waktu untuk belajar menggunakan smartphone windows karena sudah familier sambil tetap menjaga penampilan dengan bentuk Smartphone Windows Phone yang berdesain elegan.
Disarankan untuk embeli smartphone yang memiliki sistem operasi versi paling baru untuk mendapatkan berbagai manfaat seperti kinerja smartphone yang lancar, termasuk dukungan terhadap berbagai aplikasi dan games terbaru. Tentu saja, dengan dukungan OS terbaru smartphone akan memperoleh update terbaru yang dapat meningkatkan kinerja baik dari sisi user interface, kinerja yang lebih stabil, dan lebih secure (aman).
3. Pastikan Memilih Smartphone Dengan RAM ideal
Dalam Smartphone, komponen Random Access Memory (RAM) memiliki peran penting dalam kolaborasi dengan prosesor dalam melakukan pengolahan data. Semakin besar kapasitas RAM maka semakin leluasa pula prosesor mengerjakan tugasnya mengolah informasi dan kinerja smartphone secara keseluruan akan semakin baik. Kebanyakan smartphone yang banyak beredar saat ini menggunakan ukuran RAM 1GB bahkan lebih hal memang sudah menjadi kebutuhan sistem Android dan aplikasi saat ini.
Jika Smartphone memiliki RAM kurang dari 1GB, misalnya smartphone dengan ukuran RAM 512MB atau 768MB akan banyak memiliki hambatan, mulai dari kinerja yang lambat sampai kegagalan smartphone menjalankan aplikasi tertentu. Berikut ini contoh pembagia memori RAM untuk menjalankan berbagai aplikasi secara bersamaan, jika menggunakan smartphone dengan RAM 1GB.
| Running Apps | RAM Required | Remaining RAM |
| 70MB | 307MB Used by Running Apps 85MB Used by Other Apps and System 608MB RAM Available |
|
| 60MB | ||
| 30MB | ||
| 23MB | ||
| 15MB | ||
| Path | 9MB | |
| BBM | 100MB |
Dengan RAM berkapasitas 1GB seperti di atas, smartphone akan tetap dapat digunakan dengan responsif karena masih tersedia RAM berkapasitas cukup lega untuk menjalankan aplikasi dan multitasking. Jika RAM smartphone tersebut hanya 512MB atau 768MB, tentunya menjalankan beberapa aplikasi sekaligus (multitasking) merupakan masalah besar.
Solusi lain untuk kinerja smartphone lebih baik yaitu memilih smartphone dengan RAM 2GB, peningkatan jumlah 2 kali lipat dapat mendorong kinerja sistem Android 5 (Lollipop) lebih lancar. Beberapa aplikasi dan game berbasis Android yang terbilang berat sekarang juga mensyaratkan smartphone dengan RAM 2GB untuk bisa berjalan dengan baik.
4. Kenali Kapasitas Penyimpanan Data Smartphone
Di pasaran banyak sekali smartphone yang dibanderol harga terjangkau dengan kapasitas memori penyimpan internal hanya 4GB. Tapi, tahukah kalian kalau kapasitas 4GB saat ini tidak lagi ideal? Mengapa?
-
-
- Aplikasi tak lagi leluasa
-
Misalkan kita memasang aplikasi Facebook, Twitter, WhatsApp, BBM, dan sebagainya. Belum lagi sistem Android yang butuh ruang simpan antara 2GB sampai 3GB. Ruang simpan kita pasti akan cepat habis dan tak ada lagi tempat untuk menyimpan foto, video atau musik kesayangan. Menambah memori eksternal (MicroSD) pun tidak menyelesaikan masalah, karena banyak aplikasi yang tidak bisa dipasang di memori eksternal, kecuali kita mau repot melakukan modifikasi terhadap sistem Android.
-
-
-
-
-
- Pilih yang punya ruang simpan 8GB keatas
-
-
-
-
Di sinilah pentingnya ruang simpan minimal 8GB. Kapasitas ini memungkinkan kita menyimpan data, aplikasi, game, dan lainnya dengan lebih leluasa. Selain itu, proses update aplikasi akan lebih mudah dilakukan karena update aplikasi umumnya berukuran lebih besar dibanding versi sebelumnya. Keleluasaan dalam menyimpan itulah yang membuat pengguna sangat disarankan untuk memilih handset dengan kapasitas ruang simpan internal minimal 8GB. Semakin besar tentunya semakin bagus. Namun bila kalian pengguna yang memiliki dana terbatas, maka pilihan dengan ruang simpan 8GB sudah cukup ideal. Berikut ini contoh penggunaan umum aplikasi-aplikasi pada smartphone masa kini:
| Running Apps | Storage Needed | Remaining Storage |
| 340MB | Total Storage Used: 6.06GB Total Storage Available: 2GB |
|
| 60MB | ||
| 30MB | ||
| 85MB | ||
| 48MB | ||
| Path | 12MB | |
| BBM | 85MB | |
| Internal Apps | 2.85GB | |
| Android System | 2.55GB |
Dengan kapasitas internal storage 8GB, kita bisa menginstalasikan seluruh aplikasi umum di atas dan punya ruang sebesar 2GB tersedia untuk menyimpan foto-foto atau data lainnya. Coba bandingkan jika smartphone Anda hanya memiliki kapasitas simpan internal di bawah 8GB. Selain tidak banyak data yang bisa disimpan, aplikasi pun harus dihapus sebelum menginstalasikan aplikasi lainnya.
5. Kenali dan Teliti Kelengkapan Fitur Kamera
Smartphone saat ini bukan lagi hanya berfungsi untuk melakukan panggilan suara, mendengar musik atau memeriksa email. Lebih dari itu, smartphone juga makin identik dengan kamera digital, bahkan lebih setia dari kamera saku sekalipun, karena ia selalu dibawa kemanapun Anda pergi. Itulah sebabnya kamera smartphone dan fitur-fiturnya menjadi perhatian penting bagi pengguna smartphone saat ini. Lantas apa saja yang perlu diperhatikan saat memilih kamera yang baik.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Memiliki kemampuan fokus yang cepat
-
-
-
-
-
-
-
-
Fokus cepat penting, karena momen yang akan kita foto bisa jadi tidak bisa diulang dua kali. Pasti tidak mau dong, foto senyum pertama putra putri kita terlihat buram akibat salah fokus? Smartphone dengan fitur fokus laser adalah yang terbaik saat ini karena mampu meminimalkan kesalahan fokus.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Mampu menangani cahaya latar (backlight)
-
-
-
-
-
-
-
-
Arah cahaya tidak selalu tepat dengan posisi obyeknya. Itulah mengapa ada baiknya kita memiliki fitur High Dynamic Range (HDR) yang baik di smartphone. Dengan fitur HDR yang baik, obyek bisa terlihat lebih terang dan cerah meskipun difoto dengan arah cahaya dari belakang.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Seperti Burung Hantu
-
-
-
-
-
-
-
-
Bisa melihat di tempat gelap adalah hal penting lain yang tidak boleh dilupakan di kamera smartphone. Dengan adanya fitur minim cahaya yang baik, kita tidak lagi perlu kuatir saat memotret di tempat gelap, karena obyek akan terlihat terang tanpa ditambah noise gambar yang tinggi serta resiko gambar buram akibat gerakan kamera di rana lambat.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Tidak mengubah warna kulit
-
-
-
-
-
-
-
-
Tidak elok kan kalau foto kita terlihat pucat akibat lampu kilat LED yang tidak memberikan kompensasi kepada warna kulit. Itulah sebabnya memiliki smartphone dengan lampu kilat LED dua warna (dual tone) adalah penting. Di LED dua warna, salah satunya memiliki cahaya yang lebih kuning, gunanya untuk menjaga tonal kulit agar terlihat senantiasa alami.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Seperti kamera DSLR profesional
-
-
-
-
-
-
-
-
Hampir seluruh kamera smartphone bekerja otomatis saat mengambil gambar. Tapi, ada baiknya kalau ia juga memiliki fitur manual. Dengan fitur ini kita memiliki kontrol lebih baik untuk beradaptasi dengan kondisi foto tertentu. Selain itu, fitur ini juga memungkinkan kita membuat efek kreatif yang tidak bisa dihasilkan modus otomatis.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Megapiksel yang besar
-
-
-
-
-
-
-
-
Ukuran megapiksel pada kamera menyumbang hasil yang lebih detil pada foto. Saat dicetak, megapiksel yang besar juga menghasilkan hasil yang baik. Sekarang ada teknologi yang mampu menghasilkan foto dengan resolusi yang besar melalui aplikasi kameranya (Super Resolution). Fitur seperti ini bisa kita pilih karena dapat menghemat budget saat memilih smartphone dengan resolusi kamera besar.
6. Daya Tahan Baterai Kunci Utama Smartphone Anda
Processor, Sistem Operasi, RAM, kapasitas penyimpanan, dan kamera merupakan beberapa penentu utama kita ketika membeli sebuah smartphone. Namun, jangan sampai lupa terhadap komponen yang memberikan daya ke faktor-faktor penentu tersebut, yaitu baterai. Komponen canggih di atas bisa menjadi tak berdaya tanpa baterai. Oleh, karena itu, baterai menjadi salah satu hal yang sebaiknya dipertimbangkan disaat memilih smartphone. Berikut ini hal yang harus kita perhatikan saat memilih smartphone dengan baterai yang tepat.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Kapasitas baterai
-
-
-
-
-
-
-
-
Faktor penentu daya hidup baterai yang utama adalah kapasitasnya, saat ini pada umumnya menggunakan satuan mili ampere hour atau yang biasa disingkat “mAh”. Tapi, yang harus menjadi catatan ketika memilih smartphone, kita harus cermat dalam menentukan daya hidup baterai. Selain kapasitas mAh ini, kita juga perlu cermat soal seberapa “rakus” komponen-komponen yang ada pada smartphone incaran kita akan mengonsumsi daya. Beberapa komponen-komponen yang biasanya perlu diperhatikan:
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Apakah prosesor memakan daya baterai terlalu banyak? Pada umumnya prosesor seperti ini yang menyebabkan perangkat pintar terasa panas.
- Antena perangkat pintar yang ada apakah dapat menangkap sinyal dari penyedia jaringan dengan stabil? Hal ini penting karena makin buruk sinyal yang diterima perangkat pintar, makin boros konsumsi baterainya.
- Apakah banyak aplikasi-aplikasi yang berjalan di belakang? Beberapa brand memasukkan aplikasi-aplikasi pihak ketiga yang biasa disebut “bloatware”, yaitu aplikasi-aplikasi yang belum tentu berguna dalam pemakaian pada umumnya. Biasanya aplikasi seperti ini dapat berjalan di belakang, meskipun kita tidak membukanya. Pastikan membeli perangkat pintar yang memiliki opsi untuk menghapus aplikasi bawaan yang tidak penting.
- Jenis baterai
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Jenis baterai pun perlu diperhatikan saat memilih smartphone, saat ini jenis baterai yang paling banyak dipakai adalah Lithium Ion (Li-Ion). Tapi, saat ini sudah ada beberpa merek yang menggunakan jenis baterai yang lebih modern, yaitu Lithium Ion Polymer (Li-Po). Keunggulan baterai ini dibandingkan Li-Ion (Lithium Ion) adalah:
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Memiliki daya tahan lebih baik (Charge life cycle lebih banyak daripada Li-Ion)
- Bentuk yang lebih fleksibel (Membuat badan perangkat pintar menjadi lebih tipis)
- Memungkinkan pengisian daya kapan pun, tanpa perlu menunggu baterai kosong atau hampir habis terlebih dahulu.
- Penghemat baterai
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Terakhir, jangan lupa ketersediaan fitur baterai seperti penghemat daya baterai dan pengaturan pemilihan modus baterai otomatis (Berpindah otomatis, misalkan dari modus performa ke modus hemat daya), sehingga kita bisa mengatur konsumsi baterai dengan lebih efisien.
-80x70.jpg)
-80x70.jpg)
