Dalam tulisan tersebut, Jean menyebutkan bahwa remaja yang rata-rata kelahiran tahun 1995 hingga 2012 yang disebut sebagai generasi iGen lebih banyak terpengaruh negatif oleh smartphone. Bahkan generasi ini disebutkan lebih banyak mengalami tekanan dibanding dengan generasi milenium, generasi sebelum mereka.
Seperti dilansir dari laman ubergizmo yang engutip dalam buku, disebutkan bahwa anak yang berusia 13, mengatakan,”Kami tidak memiliki pilihan kehidupan tanpa iPad atau iPhone. Saya pikir kami lebih menyukai ponsel kami daripada orang biasa,” dikutip dari buku Twenge tersebut.
Baca juga :
* Seperti PC Dan Notebook, Pasar Smartphone Juga Akan Redup?
* Wow, 76% Orang Indonesia Selfie Dengan Kamera
* Seperti PC Dan Notebook, Pasar Smartphone Juga Akan Redup?
* Wow, 76% Orang Indonesia Selfie Dengan Kamera
Buku tersebut juga menuliskan data statistik menarik lainnya, seperti bagaimana siswa kelas delapan hampir 56%nya menghabiskan lebih dari 10 jam seminggu di media sosial. Mereka tertulis tidak bahagia dibandingkan dengan siswa seusianya yang menghabiskan waktu di media sosial lebih sedikit.
Pada data tersebut juga tertulis bahwa remaja lebih bahagia bermain bersama temannya dengan jumlah di atas rata-rata. Dan 20% lebih kecil mengungkapkan bahwa mereka tidak bahagia meski menghabiskan banyak uang, berbeda jauh dengan mereka yang menghabiskan waktu bersama teman.