iPhone X Dibanderol Mahal Karena Samsung Tak Rela Jual OLED Murah

ArenaLTE.com - Untuk membuat terus hidup sebuah perusahaan, memang diperlukan banyak usaha agar adanya pemasukkan dana di dalamnya. Hal ini perlu dilakukan oleh banyak perusahaan, termasuk salah satunya adalah Samsung. Perusahaan asal Korea ini tak hanya berkecimpung dalam produk smartphone dan elektronik jadi, piranti kecil pendukung perangkat juga turut diselami Samsung.

Setiap bisnis yang diikuti Samsung ditargetkan harus mendatangkan dana yang besar, baik dari lini industri mana pun. Hal ini pun turut mempengaruhi harga penjualan smartphone yang menggunakan piranti Samsung, seperti iPhone X dari Apple. Menurut sumber informasi, perusahaan asal Cupertino ini harus membanderol mahal produknya karena piranti di dalamnya pun dibanderol mahal dari pemasok.

Dan tentunya, pemasok tersebut adalah Samsung yang disebutkan phonearena bahwa layar iPhone X menggunakan piranti layar OLED milik perusahaan Korea Selatan ini. Dikarenakan menggunakan produk kembangan perusahaan ini, Apple kabarnya terpaksa harus menjual iPhone X dengan banderol harga USD1.199 untuk versi 512GB atau sekitar IDR15 juta.

Dalam laman disebutkan bahwa panel OLED telah menghabiskan biaya dua kali lipat yang dikeluarkan Apple untuk penggunaan panel LCD biasa, panel yang digunakan untuk seri iPhone 7 dan 7S. Bahkan, panel LCD ini juga disebutkan digunakan pada seri lainnya, seperti iPhone 8 dan 8S.

Untuk mendapatkan panel OLED, Apple dikabarkan harus membayar sekitar USD120 hingga USD130 atau sekitar IDR1,5 juta hingga IDR1,6 juta untuk setiap panel yang digunakan dari Samsung. Hal ini tentu lebih mahal dibandingkan menggunakan LCD yang biayanya hanya mencapai USD45 sampai USD55 atau sekitar IDR500 ribu hingga IDR700 ribuan.

Karena mahalnya biaya produksi menggunakan OLED dari Samsung, kabarnya Apple terpaksa harus menggunakan panel dari pemasok lainnya yang kemungkinan menunjuk LG. Namun alasan lainnya, bukan hanya karena harga, ternyata Display OLED Samsung tidak mendukung Touch 3D. Hal ini mengakibatkan tidak bisa merespon perbedaan tekanan sentuh seperti layar LCD-nya. 

Selain itu, menurut perusahaan sekuritas KGI. Layar OLED tidak bisa melakukan dengan baik atau membaca sidik jari yang dipindai melalui layar jenis ini. Hal ini mengakibatkan iPhone X  haru mengganti sistem fingerprint dari layar dengan sistem pengenalan wajah 3D yang menggunakan kamera depan untuk membuka iPhone , dan memverifikasi identifikasi untuk Apple Pay. 

Leave a Comment