ArenaLTE.com - Masih dalam kesemarakan dan gegap gempita Piala Dunia Rusia 2018, ada beberapa hal menarik yang berkaitan antara cybersecurity dan sepakbola. Menurut Technical Consultant PT Prosperita ESET Indonesia, Yudhi Kukuh keamanan siber dan sepakbola sangat mirip.
Keduanya memiliki kesamaan seperti halnya dalam menerapkan taktik dan strategi yang jitu dalam menghadapi setiap lawan yang memiliki berbagai varian serangan yang berbahaya.
Kerjasama tim juga menjadi komponen utama untuk memenangi setiap pertarungan, kemampuan individual memang sangat dibutuhkan, tetapi seorang pemain pasti membutuhkan pemain lain untuk mengakhiri pertandingan dengan hasil terbaik.
Demikian pun dengan keamanan siber, untuk dapat aman saat online butuh skema permainan yang komprehensif yang saling menopang dan melapisi setiap lini. Bila semua mampu diterapkan dengan baik, maka skema tim keamanan siber Anda akan melindungi dengan sempurna.
Berikut ini 11 tips menarik keamanan Siber yang mirip dengan sepakbola
1. Antisipasi serangan dadakan
update atau patching berfungsi menambal kerentanan yang merupakan keharusan, seperti dalam sepakbola jika terlambat sedikit melakukan antisipasi maka fatal akibatnya. Waktu adalah esensi dari patch, rilis patch merupakan perlombaan melawan waktu, karena hanya dalam hitungan jam penjahat siber dapat merekayasa balik update, mengidentifikasi kerentanan lalu membuat atau membeli eksploit kit untuk melakukan serangan dadakan.
2. Kualitas pemain
Memiliki perangkat lunak yang tidak lagi dibutuhkan seperti mempunyai pemain cadangan beda kualitas dan merugikan komposisi tim. Perangkat lunak yang hampir tidak pernah digunakan hanya meningkatkan kemungkinan serangan berbahaya. Untuk lebih mengurangi titik masuk serangan dari para striker jahat dunia maya, Anda harus menonaktifkan layanan dan port yang tidak perlu dan tidak terpakai, dan membuang program yang memiliki rekam jejak kerentanan, terutama dari sifat zero-day.
3. Rahasiakan taktik
Salah satu cara termudah untuk melindungi identitas online Anda adalah menggunakan kata sandi yang panjang, kuat dan unik atau passphrase untuk setiap akun daring Anda. Setiap akun harus memiliki password yang berbeda dan pastikan tidak ada seorang pun yang mengetahuinya selain Anda. Sama seperti tim sepakbola yang tidak akan berbagi taktik tim dengan lawan.
4. Kendali Permainan
Penjahat siber menggunakan metode social engineering untuk mempengaruhi dan manipulatif agar mengeklik tautan atau membuka lampiran yang dipenuhi malware, termasuk serangan phising. Karena itu ikutilah aturan keamanan yang baik, untuk tidak pernah mengklik tautan atau lampiran yang tidak dikenal. Dalam situasi seperti ini, menjaga akal sehat adalah tingkat perlindungan yang kuat dalam dirinya sendiri, dengan begitu Anda dapat mengendalikan permainan.
5. Sistem Gerendel
Ketika bertujuan untuk mengamankan akun, Anda perlu meningkatkan kemampuan pertahanan dengan menggunakan otentikasi dua faktor (2FA), terutama untuk akun yang berisi Personally Identifiable Information (PII) atau Informasi Identitas Pribadi serta data penting lainnya. Dengan begitu, meskipun kredensial Anda bocor, ada penghalang lain antara akun Anda dan penyerang, seperti sistem gerendel yang biasa dipakai timnas Italia, pertahanan yang saling kait mengkait.
6. Kolektivitas
Untuk mengurangi risiko serangan perangkat di tengah koneksi (man-in-the-middle), lakukan perlindungan dengan menggunakan koneksi web yang dijamin oleh HTTPS, koneksi Wi-Fi yang amandengan enkripsi WPA2 atau idealnya WPA3. Sementara di rumah gunakan kata sandi administrator yang kuat dan non-default dan up to date firmware pada router Anda. Gunakan layanan VPN (Virtual Private Network) yang memiliki reputasi baik, yang membuat data Anda tetap pribadi melalui penggunaan kanal terenkripsi.
7. Pemain kunci
Bagian penting dalam keamanan jaringan adalah tembok pertahanan yaitu firewall yang merupakan salah satu pemain kunci Anda. Firewall sering dianggap sebagai garis pertahanan pertama internet yang bertindak sebagai bouncer, yang memungkinkannya untuk menolak traffic dari internet liar dan tidak jelas ke jaringan internal atau sistem komputer, Begitu pun dengan traffic keluar, Firewall mampu memblokirnya juga.
8. Pilih Bek yang kuat
Pada saat Anda diadu melawan penyerang yang lebih terampil, terorganisir dan gigih, Anda membutuhkan pemain bek/bertahan yang kuat, seperti perangkat lunak keamanan khusus yang merupakan salah satu cara termudah dan paling efektif untuk melindungi aset digital Anda. Solusi anti malware yang andal menggunakan banyak dan berbagai teknik pendeteksian dengan berbagai lapisan pertahanan pada berbagai tahapan proses serangan.
9. Multifungsi
Dalam sepakbola pemain multifungsi sangat dibutuhkan oleh seorang pelatih karena memiliki banyak kemampuan dan ditempatkan di berbagai posisi, sama seperti antivirus, selama ini banyak pengguna cenderung melihat perangkat lunak keamanan hanya untuk laptop dan desktop. Namun, dengan adanya Multi device Security memungkinkan hanya dengan satu lisensi dapat melindungi desktop, laptop, Mac, Tablet atau Smartphone sekaligus.
10. Kiper
Bagian yang tidak kalah penting adalah kiper atau pertahanan terakhir yang artinya diri Anda sendiri. Tetaplah waspada dan berhati-hati di dunia maya, didiklah diri Anda sendiri tentang kebiasaan online yang aman. Seberapa amannya kita sebagian besar tergantung pada bagaimana cara kita menggunakan teknologi.
11. Pemain Cadangan
Cadangan adalah pemain yang jarang mendapatkan waktu bermain di lapangan, tetapi ketika dia mendapatkan kesempatan, dia dapat mengubah keadaan dan penyelamat bagi tim. Sistem Anda biasanya tidak selalu atau sepenuhnya aman dari bahaya. Data Anda dapat dikompromikan oleh sesuatu yang tidak dapat diprediksi lebih buruk lagi jika data tersebut dihapus/buang atau dienkripsi seperti dalam kasus ransomware. Di sinilah peran pemain cadangan beraksi, data yang dicadangkan secara teratur dan berkala punya peran penting mengembalikan fungsionalitas perusahan dan beraktivitas kembali secara normal.