Xiaomi “Pamer” Prototipe Smartphone Lipat Ganda

ArenaLTE.com - Salah satu penyebab kenapa tablet phone kurang diminati adalah, ukurannya yang tidak praktis. Terlalu besar dan merepotkan untuk ditenteng kemana-mana dan tak bisa masuk saku. Dan terlalu nanggung untuk menjadi pengganti computer jinjing.
 
Betapapun, keunggulan layar yang lebih besar sebenarnya tetap menjadi nilai lebih tablet phone, ketimbang smartphone phablet sekalipun. Maka, muncullah ide ini dari para vendor. Kenapa tak menciptakan smartphone yang bisa berubah menjadi tablet?
 
Samsung mengawali itu dengan memperkenalkan smartphone konsep yang disebutnya folding phone itu. Sebuah smartphone berukuran layar 6 inchi (ke atas), yang sim salabim, bisa berubah menjadi tablet berlayar lebar. Samsung memperkenalkan teknologi layar yang bisa dilipat untuk itu.
 
Dan Xiaomi menyusul memamerkan ciptaan terbarunya, sebuah smartphone lipat. Dalam sebuah postingan Twitter (dari Xiaomi), diperlihatkan video Presiden dan Co-Founder Xiaomi, Bin Lin, yang sedang mendemokan prototype smartphone lipat buatan Xiaomi.
 
Dalam video itu, Bin Lin tampak sedang melihat tayangan video –atau sedang video call—dari sebuah perangkat seukuran tablet. Lalu, ia menekuk kedua bagian sayap perangkat itu ke belakang. Jreng, jadilah perangkat itu seukuran phablet dengan tampilan layar otomatis menyesuaikan ukurannya. Sementara bagian layar yang terlipat itu langsung mati.
 
Tidak seperti smartphone konsep Samsung, yang dilipat tepat di bagian tengah, prototype smartphone lipat Xiaomi ini terdiri dari tiga bagian, satu bagian tengah yang lebih lebar dari dua bagian sayap. Bagian sayap kiri kanan yang bila dilipat ini, akan pas membentuk panel belakang. Xiaomi menyebut konsep ini sebagai ponsel lipat ganda pertama di dunia.
 
Tentu saja, sebagai prototype, perangkat ini belum sepenuhnya sempurna. Itu terlihat di video, ketika dilipat, dan layar menyesuaikan diri dalam ukuran phablet, terlihat software agak “sibuk” sedikit dalam proses penyesuaian itu. Namun, lipatan yang kemudian menghasilkan layar tanpa bezel ini jadinya keren juga.
 
Bin Lin sendiri dalam akun Weibonya, seperti dilaporkan laman techcrunch, meminta para followernya memberikan masukan. Intinya, kalau banyak yang suka, prototype ini akan diteruskan ke proses produksi massal ke depannya. Dia juga meminta masukan, nama seri apa yang cocok untuk smartphone lipat Xiaomi ini, apakah bagusnya diberi nama Xiaomi Dual Flex atau Xiaomi MIX Flex.
 
“Bentuk lipat ganda simetris ini merupakan kombinasi sempurna dari tablet dan ponsel. Perlu penguasaan teknologi layar lipat fleksibel, teknologi four-wheel drive folding shaft, teknologi cover fleksibel dan dapatasi MIUI,” kata Bin Lin di akun Weibonya, seperti dikutip techcrunch.
 
Tapi, tak diungkapkan, kapan ancer-ancer ponsel lipat Xiaomi ini bakal hadir. Atau, bakal benar-benar diproduksi massal atau tidak. Sepertinya Xiaomi lagi membaca tren pengguna dulu. Jangan sampai sudah mahal-mahal dibuat, eh, malah tidak laku.

Leave a Comment