Sistem keamanan dan penghematan dari pemilihan sistem operasi yang digunakan perusahaan, merupakan sebuah pilihan yang bijak terutama untuk mesin server. Pengelolaan keamanan jaringan, manajemen kontrol sebagai regulator untuk mengawasi dan mengatur sistem keamanan yang ditempatkan dalam server juga perlu menjadi perhatian.
Karena seringkali server juga ikut jadi sasaran serangan, pengembang malware bukan sekali dua menciptakan ransomware yang khusus menyerang server. Karena itu sebuah perusahaan yang memiliki jaringan memerlukan server sebagai manajemen kontrol yang tidak mudah ditembus.
“Server adalah jantung kehidupan bagi keamanan sistem perusahaan, fungsi utamanya sebagai manajemen kontrol yang mengelola, mengawasi kinerja sistem keamanan menjadikannya sebagai obyek vital dalam perusahaan. Pemilihan platform menjadi krusial, karena ini merupakan elemen mendasar dalam sebuah komputer. Jika kita membandingkan satu platform dengan platform lain, maka Linux adalah yang paling direkomendasikan, karena memiliki beberapa keunggulan yang tidak dimiliki platform lain.” Jelas Yudhi Kukuh, Technical Consultant PT Prosperita – ESET Indonesia
Dirinya menunjukkan bahwa pemilihan sistem operasi berbasis Linux bisa memberikan manfaat bahwa keamanan dan penghematan akan menjadi dampak. Selain itu, Linux juga memiliki banyak ragam manfaat yang besar bagi perusahaan terutama dalam mesin server.
Keunggulan Linux
Server yang mengemban tugas sebagai pengelola sistem keamanan seperti antivirus, firewall, dan enkripsi harus memiliki induk semang dengan kerentanan seminim mungkin untuk mengurangi peluang ancaman yang masuk, dan kriteria itu sangat sesuai dengan Linux yang memiliki beberapa keunggulan sebagai berikut:
- Hemat Biaya: Minim budget menjadi alasan utama kenapa banyak perusahaan memilih Linux, sebagai open source pengguna tidak perlu membayar lisensi untuk setiap komputer server yang diinstal. Bisa dibayangkan berapa besar penghematan yang didapatkan perusahaan jika menggunakan Linux sebagai platform.
- Sekuritas: Linux memiliki kerentanan yang minimalis terhadap virus. Pada bagian ini adalah karena fakta bahwa Linux juga kurang populer dan karena itu tidak menarik perhatian. Namun selain itu Linux lebih aman pada intinya, karena sebagai open source, bila ada ancaman atau kerentanan, komunitasnya dapat merespon dan memperbaikinya segera. Namun ini tidak bisa diartikan Linux bebas virus karena pada kenyataannya virus menyerang Linux tetap ada.
- Stabilitas: Memiliki keseimbangan dalam daya tahan dan kemampuan proses yang tinggi serta masih dapat dikembangkan
- Hardware: Linux memiliki persyaratan yang jauh lebih rendah dalam penggunaan hardware sehingga dapat berjalan pada komputer dengan spesifikasi rendah dengan tanpa masalah sama sekali.
Jika kita menilik hasil survei yang dilakukan oleh International Data Corporation (IDC) mengenai data penjualan hardware sepanjang 2017 kita dapat melihat bahwa 28% pengguna menggunakan server yang berbasis Linux. Menunjukkan banyak perusahaan mulai mengaplikasikan Linux sebagai platform untuk server mereka.