ArenaLTE.com - Acara Huawei Connect 2017 yang berlangsung di Shanghai New International Expo Centredihadiri oleh lebih dari 20.000 pelaku industri terkemuka dari lebih dari 150 negara. Dalam acara ini, mereka akan mendiskusikan arah perkembangan teknologi digital, berbagi peluang-peluang baru, mendorong digitalisasi industri, dan memulai perjalanan menuju pertumbuhan baru.

Di ajang tersebut, Huawei memperkenalkan layanan Huawei Cloud mereka yaitu cloud Enterprise Intelligence (EI) terbaru, yang akan dihadirkan dengan platform untuk solusi umum dan skenario khusus. Kombinasi Huawei Cloud dan EI memungkinkan Huawei Cloud untuk lebih cerdas dan dapat membantu untuk menciptakan nilai industri yang lebih besar dengan kemajuan teknologi.

Platform Huawei Cloud ini mencakup tiga tipe layanan cloud pintar dan platform komputasi

1. Layanan platform dasar: mencakup pembelajaran mesin, pembelajaran mendalam, dan platform analisis grafik, serta pelatihan AI, pemahaman, dan pengindeksan platform.

2. Layanan AI umum: mencakup layanan-layanan API (Application Programming Interface) seperti pengenalan visual API, pengenalan suara API, dan pengenalan bahasa yang natural untuk API.

3. Solusi untuk skenario khusus: Huawei bekerja sama dengan para mitra dalam menciptakan solusi untuk AI, komputasi awan, dan skenario IoT (Internet of Things) untuk memenuhi kebutuhan industri.

Huawei-cloud-huawei-connect-2017

Public cloud dan private cloud dari Huawei cloud ini diklaim memiliki arsitektur terpadu, mendukung evolusi yang mulus, serta memberikan pengalaman yang konsisten. Perusahaan-perusahaan bisa dengan efisien dan bebas menyebarkan layanan mereka pada platform public cloud atau private cloud, yang siap mendukung migrasi serta perluasan layanan.

Untuk mencegah vendor lock-in, Huawei menawarkan solusi hybrid cloud yang memungkinkan integrasi dengan platform public cloud milik pihak ketiga, termasuk yang berasal dari Amazon dan Microsoft.

Huawei Cloud merupakan hasil dari berbagai inovasi dari perangkat keras, perangkat lunak, data, koneksi, dan arsitektur. Huawei Cloud juga akan meluncurkan pengembangan perangkat lunak cloud terbarunya, yaitu DevCloud 2.0.

DevCloud 2.0 akan menunjukkan lebih dari 3.000 kemampuan TIK Huawei melalui public APIs dan membuka kesempatan 20 OpenLabs lokal di seluruh dunia untuk berhubungan dengan para pengembang.

Tujuan akhirnya adalah untuk menciptakan pengembangan perangkat lunak yang praktis dan lebih efisien, yang membantu para mitra pengembang untuk berinovasi dan sukses memonetisasi layanan-layanan baru.