Ketimbang pola penyebaran bug pada umumnya, Stagefright menggunakan pola penyebaran dengan menyelipkan malware ke dalam file multimedia seperti MP3 atau Mp4. Stagefright dapatmenyebar melalui WiFi publik. Saat seorang pengguna Android mengklik berkas yang terunduh, Android akan secara otomatis menampilkan preview dari lagu tersebut, dan saat itu, maka gadget tersebut akan terinfeksi malware yang ada pada berkas audio tersebut.

Untuk mengatasi serangan Stagefright, Google telah mengeluarkan 3 patch untuk mengatasi masalah ini. Dikabarkan, patch ini akan tersedia saat Google melakukan pembaruan keamanan bulanan untuk bulan Oktober pada tanggal 5 mendatang. Saat ini, aplikasi Stagefright Detector sudah bisa didapatkan gratis melalui Google Play Store.
Pada awal penemuan, Stagefright bisa mengambil kendali perangkat Android dengan mengirim MMS berisi video berbahaya. Kali ini, Zimperium menemukan cara Stagefright menginfeksi Android melalui file audio berbahaya, yaitu dengan cara enkripsi di dalam MP3 atau format file MP4.
Misalnya, jika Anda mengunjungi sebuah halaman web yang terdapat file audio, maka OS akan mencoba melihat file tersebut. Pada titik ini, perangkat Anda akan terinfeksi. Hal ini karena sebagian besar perangkat Android menggunakan fungsi preview, sehingga tidak ada pembatas dengan infeksi virus ini.