REVIEW OPPO RENO2 F: MONSTER DI BALIK KEANGGUNAN DESAIN

Plus

  • Desain Elegan
  • 100!% Screen
  • Night Photo
  • Flash Charge
  • Rekam video

Minus

  • Harga

Score: 8.0

DESAIN
8
LAYAR
8
KAMERA
9
MULTIMEDIA
8
PERFORMA
8
VALUE FOR MONEY
7
ArenaLTE.com - Setelah menandai gebrakannya di pasar premium dengan kehadiran serial Reno, Oppo kembali menghadirkan lanjutan serial Reno. Kini, serial Oppo Reno2 sudah hadir di pasar Indonesia. Terdiri dari dua varian, Oppo Reno2 dan Oppo Reno2 F. Perbedaan keduanya adalah, beberapa aspek spesifikasi Reno2 F lebih rendah ketimbang Reno 2.
 
Di antaranya, SoC yang digunakan, Reno2 F menggunakan MediaTek Helio P70 (12 nm), sementara Reno2 menggunakan Qualcomm Snapdragon 730G (8 nm). Meskipun kamera utama sama-sama 48 Mpix, namun pada Reno2 kamera kedua punya besaran 13 Mpix. Sementara Reno2 F hanya 8 Mpix. Tapi yang agak lucunya, justru dimensi Reno2 F lebih besar dan lebih berat ketimbang Reno2.
 
ArenaLTE sendiri kebetulan mendapatkan varian Reno2 F untuk diuji cobadan dilihat sampai di mana kemampuannya. Terutama, kemampuan kamera. Sebab, sejak serial Reno ini diperkenalkan, fitur kamera yang menjadi senjata utamanya. Masih ingat, kan? Dengan varian Reno 10X Zoom. Inilah smartphone pertama yang menghadirkan fitur zooming dengan mengandalkan hybrid (gabungan optical dan digital zoom).
 
Reno2 Series tak punya varian 10X Zoom. Namun ada hal baru yang diboyong smartphone ini. Yakni, kemampuan meredam gerakan/goyangan tangan tatkala menggunakan kameranya. Hasilnya adalah gambar/video yang tak terpengaruh dengan efek shaking. Keren. Oke, itu salah satu keunggulan Reno2 F ini. Aspek lainnya, mari kita lihat dari review redaksi:
 

DESAIN

Ukuran                 : 162.4 x 75.8 mm
Tebal                     : 8.7 mm
Bobot                    : 195 gram
Platform                : Unibody


 
Konsep rancang bangun Reno2 F sama dengan pendahulunya, Reno. Namun, anggota keluarga terbaru ini hadir lebih besar dan lebih berat. Dalam genggaman tangan, hape ini terasa penuh. Apalagi kalau soft case-nya terpasang, makin terasa penuh dan agak berat. Agak riskan apabila dioperasikan dengan satu tangan, resiko terlepas dari genggaman bisa saja terjadi karena jari dan telapak tangan kurang bisa menggenggam secara maksimal.
 
Namun dari segi penampilan, Reno2 F ini meneruskan sentuhan desain yang membawa keanggunan sebuah smartphone high-class. Pemilihan warna, pengerjaan finishing body yang kentara sekali dilakukan dengan cermat dan presisi.  Sambungan frame metal dengan panel depan (layar) dan panel belakang terlihat seamless, menyatu dengan rapih dan kokoh.
 
Oppo menerapkan konsep desain yang mereka namakan Twilight Mist Iridescent Finishes, menuangkan keindahan alam pada permukaan body Reno2 F. Dikerjakan dengan proses dan teknik yang menggabungkan detail neon. Hasilnya adalah tampilan yang memiliki warna dinamis, bergerak sesuai dengan sudut pencahayaan yang ada. Kamea belakang ditata simetris dengan sumbu vertical, dan diberi aksen garis vertical matte, yang ujung bawahnya dibubuhi logo Oppo. Ini menambah keren penampilannya.
 

DISPLAY

Jenis                                    : AMOLED, capacitive touchscreen, 16M colors
Ukuran                                 : 6.5 inches, 104.8 cm2)
Resolusi                               : FHD+ 1080 x 2340 pixels
Rasio Tampilan                    : 19.5 : 9 ratio
Rasio ke Body                     : 91.1 %
Perlindungan                       : Gorilla Glass 5


 
Seperti pendahulunya, layar Reno2 F hadir dengan konsep full view display 100% tampilan. Tak ada “gangguan” sama sekali pada layar, semacam notch, punch hole dan sebagainya. Kamera selfie disembunyikan pada batang kamera yang bergerak keluar masuk dari body ponsel. Penyajian layar yang tampil penuh seperti ini, jelas memberi pengalaman penggunaan terbaik. Tayangan video dan game tampil lebih utuh.
 
Di balik layar yang dilindungi lapisan Gorilla Glass 5 ini disematkan tombol finger print (indisplay fingerprint). Untuk menemukan tombol tersembunyi ini, area layar tempat tombol fingerprint 16% lebih cerah dibanding bagian layar yang lain. Performa layar Amolednya memang memukau, menyajikan kecerahan dan ketajaman tampilan, dan cukup ampuh menahan sinar matahari langsung tanpa menimbulkan ghost effect.
 

KAMERA

Belakang             : 48 MP, f/1.7, 26mm (wide), 1/2.3", 0.8µm, PDAF
                                8 MP, f/2.2, 13mm (ultrawide), 1/4", 1.12µm)
                                2 MP B/W, f/2.4, 1/5", 1.75µm)
                                2 MP, f/2.4, 1/5", 1.75µm, depth sensor)
 Fitur                     : LED flash, HDR, panorama
Video (Main)         : 1080p@30fps, gyro-EIS; video rec. only with main camera
Depan                   : Motorized pop-up 16 MP, f/2.0, 26mm (wide), 1/3.1", 1.0µm
Video (Selfie)       : 1080@30fps
Flash Light           : LED Flash


                                                                              
Reno2 F dibekali kamera utama yang sama besar dengan Reno, 48 Mpix. Namun, bila di Reno pendahulu hanya punya dua kamera, kali ini pada Reno2 F ini kameranya ada empat (quad camera). Ada tambahan dua lensa (mono dan portrait lens), yang masing-masing punya besaran 2 Mpix. Namun pada varian Reno2, komposisi lensanya berbeda. Sama-sama quad camera dengan kamera utama 48 Mpix, tetapi lensa pendukungnya 13 Mpix untuk telephoto, 8 Mpix untuk wide angle, dan 2 Mpix untuk mono lens.
 
Sementara kamera selfie tetap menggunakan kamera 16 Mpix, yang diletakkan pada batang kamera yang tersembunyi di dalam body. Batang kamera ini digerakkan oleh sistem motor penggerak untuk pengoperasiannya. Berbeda dengn seri Reno yang batang kameranya berbentuk segitiga semacam potongan pizza, batang kamera pada Reno2 F benar-benar berbentuk batang yang berada di tengah-tengah bagian atas body.
 
Kehandalan kamera 48 Mpix dalam menangkap momen di berbagai situasi memang luar biasa. Uji memotret pada luar ruang dengan cahaya melimpah, foto yang didapat terlihat tajam dan cerah. Aspek pewarnaan terlihat cerah dan matang tanpa membuatnya terlihat kurang natural –ini berkat fitur dazzle color yang dimilikinya.




 Salah satu contoh hasil foto sengaja mengambil obyek dengan pemisahan jelas antara area terang (highlight) dengan area di bawah bayang (shadowed). Ini untuk memperlihatkan, seberapa bagus dynamic range yang dimiliki kamera Reno2 F. Pada hasil foto terlihat, kedua area tersebut sama-sama dapat tertangkap jelas, tanpa kontras berlebihan. Tidak ada satu area over exposure, atau sebaliknya, under exposure.

Lensa utama 48 Mpix menyajikan hasil foto yang benar-benar tajam dengan detil-detil foto terlihat jelas. Bahkan ketika foto diperbesar (stretch), detil obyek masih terjaga tajam. Lensa 48 ini menyajikan kerapatan pixel yang luar biasa. Sementara lensa 8 Mpix, menyajikan sudut tangkap yang lebih luas. Sempurna untuk memotret lanskap dengan optimal.





Reno2 F dilengkapi Portrait Mode 2.0, yang punya kelebihan pengaturan bokeh secara instan, didukung AI untuk mendapatkan komposisi wana kulit dan kecerahan yang seimbang, HDR portrait yang secara otomatis menyeimbangkan tingkat kecerahan pada area berbeda-beda. Kamera secara otomatis akan mengurangi kecerahan di area yang berlebihan cahaya, dan menambahkan kecerahan pada area yang terlihat redup.


 
Sekarang untuk Night Mode, Reno2 F dibekali sensor kamera besar, yang memungkinkannya menangkap lebih banyak cahaya, melengkapi aperture f/1.7 yang dimiliki lensa utama. Hasil foto pada malam hari ini memang menakjubkan, mampu menangkap langit malam sehingga tak nampak flat, namun sekaligus mampu merekam obyek dengan cahaya tanpa terjadi over exposure. Ini dimungkinkan berkat teknologi multi frame noise reduction (MFNR), pengolahan image dengan AI secara bertingkat, dengan cara memisahkan perekaman latar belakang dengan obyek utama.




Meski tak dilengkapi fitur zoom khusus sperti halnya Reno 10X Zoom, namun kamera Reno2 F punya zoom hybrid, bisa melakukan optical zoom hingga 5 kali pembesaran, dan maksimal pembesaran hingga 10 kali dengan digital zoom. Hasilnya lumayan lah, meski pada pembesaran maksimal masih terlihat efek pixel yang pecah.


 
Namun yang sangat menonjol dari fitur kamera ini adalah kemampuan merekam video. Tidak hanya mampu merekam dengan jernih dan filtering suara latar belakang yang bagus, tetapi EIS (electronic image stabilizer) mampu meredam efek shaking dengan maksimal. Walaupun Anda merekam video dalam keadaan terguncang-guncang dalam kendaraan, namun hasilnya video tampak stabil tanpa terlihat efek guncangan itu. Redaksi baru kali ini menemukan fitur rekam video pada sebuah smartphone yang punya kemampuan seperti itu. Namun, untuk varian Reno2 F ini, tak tersedia resolusi rekam 4K.
 
MULTIMEDIA


Kemampuan Reno2 F dalam memproduksi audio sungguh dahsyat. Lewat speaker yang diletakkan di bagian bawah body, keluar audio yang menggelegar dan jernih. Keseimbangan nada terjaga dengan baik. Meskipun volume disetel hingga tingkat maksimal, kejernihan suara tetap terjaga, tanpa terdengar pecah sedikitpun. Apalagi ketika didengarkan lewat headset –dalam paket penjualan diselipkan headset bawaan yang kualitasnya juga bagus. Fitur dolby atmos yang tersedia benar-benar menunjukkan kehebatannya dalam menyajikan audio yang berkualitas.
 
Pada fitur pemutar music, ada beberapa opsi pengatur audio. Opsi smart, secara otomatis memilih setelan nada dan efek suara yang pas untuk fungsi yang sedang digunakan. Sedang main game, misalnya, pengatur audio otomatis memberikan setelan nada yang cocok untuk itu. Selain itu, ada juga opsi pilihan langsung untuk fungsi gaming, movie dan music.
 
Bila tak ingin repot, Anda bisa memilih opsi intelligent equalizer, yang menyediakan beberapa pilihan pengaturan audio. Atau, atur sendiri setelan equalizer sesuai selera pada pilihan graphic equalizer. Sebagai catatan, pilihan-pilihan pengaturan suara ini hanya bisa aktif ketika headset dipasangkan. Kalau Anda hanya menggunakan speaker, pilihan-pilihan tersebut tak aktif.
 
Kualitas audio, baik ketika mendengarkan music, maupun memutar video, sama sekali tak ada perbedaan. Sama-sama bisa menghentak dan menghanyutkan –namun tetap tergantung pada rekaman video atau musiknya sendiri. Untuk membuat menonton video makin menyenangkan, tersedia pilihan tampilan layar penuh. Jadi, seluruh panel layar terisi oleh tayangan video. 
 

NETWORK & KONEKTIVITAS

Jaringan               : 2G/3G/4G, LTE-A
WiFI                      : Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot
Bluetooth             : 4.2, A2DP, LE
SIM                        : Hybrid Dual Nano SIM Card
USB                       : Type-C 1.0 reversible connector, USB On-The-Go
 
Dipersiapkan untuk kompatibel dengan semua jaringan operator 4G yang ada di Indonesia. Jadi apapun kartu sim yang Anda pakai, bisa diselipkan di ponsel ini. Ada dua slot kartu sim yang tersedia, dan dua-duanya bisa aktif bersamaan. Namun salah satunya punya fungsi ganda sebagai slot simcard pula (hybrid). Sehingga, kalau Anda memilih menyelipkan kartu memori, maka hanya satu simcard yang bisa digunakan.
 
Tidak seperti saudaranya yang dilengkapi Bluetooth bersi 5, pada Reno2 F ini hanya dilengkapi versi 4.2. Meski tak selincah versi 5, namun inipun sudah sangat memadai untuk menghubungkan dan mentransfer atau menerima file dari Reno2 F ke beragam perangkat dengan Bluetooth, atau sebaliknya. Begitu pula dengan fitur wifi yang dimilikinya, handal dalam melakukan koneksi dengan hotspot yang ada.  Sebaliknya, fitur portable hotspot, bisa menjadikan ponsel ini sebagai hotspot.
 

PERFORMA

OS                          : Android 9.0 (Pie); ColorOS 6.1
CPU                       : Octa-core (4x2.1 GHz Cortex-A73 & 4x2.0 GHz Cortex-A53)
GPU                       : Mali-G72 MP3
Chipset                  : Mediatek MT6771V Helio P70 (12nm)
RAM                       : 8 GB
ROM                       : 128 GB
Ext Memory           : Hybrid – hingga 256 GB


 
Reno 2 F dilengkapi dapur pacu dengan spesifikasi paling kecil di antara serial Reno lainnya (Reno dan Reno2). Dia hanya punya SoC dari Mediatek Helio P70 yang dibuat dengan proses produksi 12 nm –Sementara Reno2 punya Snapdragon 730G dengan proses produksi 8 nm. Artinya, memang kerja dapur pacu varian ini kalah kencang dengan saudaranya itu. Prosesornya berjalan sedikit lebih lambat pula (hanya 2.1 GHZ dibanding prosesor Reno2 yang berkecepatan 2.2 GHz).
 
Namun begitu, tetap bisa diandalkan untuk bekerja dengan cepat dan efisien. Apalagi didukung dengan kapasitas memori 8/128 GB Memori. Sementara GPU Mali-G72 MP3 cukup ampuh mendukung kinerja grafis yang mulus, yang memberi user experience menyenangkan tatkala dipakai gaming.


 
Pada uji coba dengan menjalankan berbagai fungsi, mulai dari kerja ringan hingga berat, Reno2 F menunjukkan ketangguhannya. Tak ada tanda-tanda hape ini kepayahan. Tetap berjalan lancar. Termasuk digenjot main game secara marathon. Tetap tak ada kendala, meski suhu hape cepat meningkat.
 
Pengukuran memakai AntuTu mendapatkan angka 145697. Skor yang didapat ini memang termasuk standar saja, malah sebenarnya lebih rendah dari capaian Reno (regular) pendahulunya. Tetapi tak apa-apa, nyatanya performa Reno2 F ini masih bertenaga, oke-oke saja dipakai bekerja secara simultan dan multi fungsi. Mesinnya tak menunjukkan tanda-tanda over heating.
 
ColorOS 6 yang dipakai Reno memberikan nuansa yang lebih user friendly, simple sekaligus dinamis. Gampang mengakses menu serta mengatur menu dan file. Beberapa fitur khas ColorOS, membantu pengguna lebih mudah menavigasi menu. Serta, ini juga penting, mengatur keseimbangan penggunaan sehari-hari.
 

BATERAI

Jenis                     : Lithium Polymer
Kapasitas             : 4000 mAh
Tipe                       : Non-removable
Flash Charge        : VOOC Flash Charge 3.0 (20W)


 
Dilengkapi baterai kapasitas besar untuk mendukung penggunaan seharian penuh, tanpa perlu mengisi ulang. Dalam uji pemakaian, daya baterai masih bisa menyokong penggunaan standar lebih dari sehari. Baterai pun terlihat tak menunjukkan peningkatan suhu yang berarti ketika smartphone digunakan secara intensif.
 
Didukung dengan teknologi pengisian cepat (fast charging) terbaru dari Oppo, VOOC 3.0. Dalam pengujian, pengisian ulang dari posisi daya baterai 35% hingga terisi penuh (100%), dicapai dalam waktu kurang dari sejam.
 

VALUE for MONEY



Serial Reno memang diciptakan sebagai smartphone kelas premium. Maka tak usah kaget bila harganya pun “premium”. Seri Reno2 F ini ketika rilis dilabeli harga Rp5.399 juta –lebih murah dari Reno2 yang dilabeli harga Rp7.999 juta.
 
Harga Reno2 F memang di atas harga smartphone competitor yang sekelas, punya fitur yang hampir sama. Tetapi sekali lagi, serial Reno adalah smartphone yang dirancang untuk kelas atas, yang tak hanya mengedepankan desain yang lux, namun juga performa yang powerfull. Oppo menginginkan serial Reno ini sebagai “simbol gengsi”, yang mencerminkan kesuksesan penggunanya.
 
Jadi, di situlah letak pemahamannya, kenapa Reno2 F ini punya harga yang memang perlu jerih payah lebih untuk memilikinya.

Leave a Comment