Review Gigabyte Aero 15X : Notebook Gaming Gahar Berdesain Futuristik

Plus

  • Desain lebih modern dan tidak terlihat norak
  • Spesifikasi yang gahar
  • Daya tahan baterai yang cukup baik
  • Keyboard backlight RGB
  • Adapter Diselipkan konektivitas charging USB
  • Lubang konektivitas fisik komplit
  • Layar 15.6 inci terlihat lebih luas tanpa bezel

Minus

  • Harga yang terlalu mahal mencapai IDR30 Juta
  • Bunyi kipas terlalu bising kinerja perangkat bertambah
  • Area tracpad terlalu dekat dengan keyboard sehingga mudah tersentuh
  • letak kamera diengsel membuatnya sulit untuk video call

Score: 7.4

DESAIN
8
INTERFACE
7
MULTIMEDIA
7
PERFORMA
8
VALUE FOR MONEY
7
ArenaLTE.com - Gigabyte Aero 15X adalah seri kedua yang dihadirkan Gigabyte dari seri sebelumnya dalam nama yang sama dari keluarga seri notebook gaming. Selain menggunakan nama yang senada dengan desain sebelumnya, seri ini pun memiliki desain yang nyaris identik. Tampil dengan desain yang tidak menggambarkan sebagai notebook gaming, lebih mirip dengan notebook konvesional yang memiliki keyboard yang bisa menyala beraneka warna (Keyboard RGB).

Dalam keluarga generasi notebook gaming Aero di Gigabyte, seri 15X merupakan produk yang bisa dibilang adalah generasi tertinggi. Hal itu terlihat dari penggunaan prosesor terbaru dari Intel Core i7 dalam keluarga generasi ke 8 terbarunya. Prosesor yang biasanya digunakan untuk PC jenis desktop dalam memompa kinerja untuk lebih optimal.

Design

Gigabyte membawa desain seri terdahulunya, Aero 15X V2.0 kali ini hanya menambahkan logo Aero yang berada di bagian bawah layar yang sebelumnya bertuliskan Gigabyte. Seri ini membawa desain yang lebih tipis dengan konsep konvesional, namun dengan tambahan sentuhan yang lebih modern.

Gigabyte Aero 15X  memiliki ketebalan 18mm dengan bobot yang hanya sekitar 2Kg. Cukup ringan bila dibandingkan dengan notebook Asus ROG Zephyrus, namun beban akan bertambah 700-an gram bila disatukan dengan unit charger baterai miliknya. Pun demikian, dengan desain yang dimilikinya, masih enak untuk digendong dalam tas punggung.



Untuk bagian layar, seri ini memiliki dimensi 15,6 inci yang kami rasa sudah cukup pas untuk digunakan sehari-hari dan tidak terlalu besar. Sedangkan pada bagian keyboard, Aero 15X V8 ini menggunakan desain keyboard yang cukup unik dengan lampu yang menyala warna-warni. Memang agak-agak norak sih, tapi yah namanya juga laptop gaming, biar tambah epic saja dengan keyboard menyala warna-warni begitu.

Di sekeliling bodinya, Gigabyte menghias Aero 15X V2.0 dengan konektivitas yang cukup komplit. Di antaranya ada port konektivitas USB class 2.0 berjumlah 2, dengan port thunderbolt, serta slot memori jenis SD. Pada sisi lainnya, Anda akan menemui port LAN RJ45, USB class 2.0 dan port HDMI, mini-DP dan Jack Audio 3.55mm, yang berjajar rapi di sebelah kiri bodi.

Display

Memang secara pandangan, dimensi layar notebook 17 inci sangat membantu memberikan area pandang yang luas dalam bermain game. Namun bagi kami, dimensi layar 15.6 inci yang dimiliki Gigabyte Aero 15X V2.0 ini sudah cukup memadai juga. Pasalnya, selain menjadi lebih mudah untuk dibawa ke manapun, dimensi ini pun tidak terlalu banyak memakan area meja saat digunakan. Masih bisa untuk direndengkan dengan perangkat lain atau secangkir kopi ketika duduk di meja cafe.



Selain dimensi yang lumayan bersahabat, hal lain yang turut membantu adalah teknologi yang ditancapkan di dalamnya. Layar Aero 15X tampil cemerlang karena sudah ditunjang dengan teknologi Full HD IPS (in-plane switching), yang akan memberikan pandangan yang tetap cerah tanpa gradasi, meski dilihat dari sudut 90 derajat atau dari samping.

Selain itu, ada juga sertifikasi kalibrasi X-RitevPantone dari pabrikannya. Pengguna bisa merasakan teknologi display dengan wide viewing angle, yang menampilkan akurasi warna yang tinggi. Ini spesifikasi yang oke punya untuk menjamin layar (display) menyajikan tampilan yang halus dengan pergerakan grafis yang mulus. Ini penting untuk sebuah laptop yang dirancang untuk digunakan para antusias. Performa grafis ini pun dikarenakan Aero 15X V2.0 juga sudah menggunakan teknologi VGA dari Nvidi Geforce GTX10, untuk memberikan tampilan grafis game dengan mulus tanpa blur dan tersendat-sendat.

Keyboard & Audio

Seperti pada umumnya keyboard notebook gaming yang ramai di pasaran saat ini, Gigabyte Aero 15X V2.0 juga memiliki keyboard dengan desain modern. Menggunakan tuts keyboard dengan bentuk coklat kotak yang memiliki sudut tumpul dengan jarak per-tuts cukup renggang. Membuatnya terasa lebih empuk ketika ditekan. Serta jarak yang lebar antar tombol bisa meminimalisir kesalahan tekan.



Keyboard backlightnya memang terasa norak saat menyala dengan beragam warna, namun hal itu bisa diubah pengguna dalam pengaturan satu warna saja. Cukup seru saat digunakan dalam ruangan minim cahaya. Keyboardnya sudah dilengkapi warna RGB, N-rollover, per-key backlit dan per-key macro keys yang menyala cukup terang.

Perihal Audio, kualitas teknologi audio Atmos immersive tingkat atasnya, mampu memberikan kualitas yang cukup baik. Fitur baru dari Dolby Atmos control panel dan Sound Radar visual overlay pun bisa menghasilkan audio tiga dimensi sedetail mungkin. Dalam bermain game perang, dentuman dan suara desing peluru cukup membuatnya terasa nyata. Suasana dramatis bisa disajikannya dengan rapih, membuat larut dalam permainan game.

Connectivity

Untuk konektivitasnya, Gigabyte Aero 15X V2.0 ini bisa dibilang sangat komplit dibanding dengan notebook standar yang ada. Anda bisa menjumpai konektivitas fisik tersebut pada sisi kanan dan kiri bodi notebook.



Seperti pada bagian kiri bodi, disematkan lubang konektivitas Jack Audio 3.5mm, Mini DP, HDMI, USB Class 3.0 dan konektivitas ethernet RJ45 untuk menyambungkan perangkat ke internet atau untuk membuat jaringan enternet sendiri. Sedangkan pada sisi lainnya, Anda bisa menjumpai slot SD card reader, port Thunderbolt 3, dengan dua port USB class 3.0, lubang Jack DC untuk charging notebook dan lubang Kensington Lock untuk mengunci notebook saat di meja.

Baterry

Sebagai notebook gaming, persenjataan yang paling diandalkan adalah baterai. Dan Aero 15x ini memiliki solusi itu. Kapasitas yang dimiliki baterainya lebih besar bila dibandingkan dengan notebook gaming sejenisnya di pasaran. Memiliki kapasitas 94,24 Wh yang dua kali lebih besar dari kapasitas baterai notebook biasa. Sehingga mampu mendukung mobilitas dalam waktu pemakaian yang lebih lama.



Dalam aplikasi benchmark yang diberikan MobileMark, Aero 15X tercatat mampu digunakan selama 10,5 jam secara penuh dalam penggunaan untuk kerja kantoran. Namun sayangnya, catatan dari aplikasi PC Mark mengungkapkan hal yang lebih rendah dibanding aplikasi lain. Mencatat bahwa Aero 15X ini hanya mampu digunakan kurang lebih selama 7 jam beraktifitas kerja secara penuh. Tetapi perlu diakui, untuk mode Idle atau standby seri ini bisa bertahan selama 12 jam.

Pun demikian, untuk pengisian ulang baterai Gigabyte Aero 15X ini cukup cepat. Bahkan ketika Anda membutuhkannya dalam waktu 1 jam, maka Anda akan mendapatkan waktu idle mencapai 6 jam lebih. Sedangkan jika ingin performa pemakaiannya lebih lama atau baterai penuh membutuhkan waktu charging mencapai 3,5 jam. Dan yang kami suka di sini adalah, sistem indikator baterai charging yang intuitif. Anda akan disajikan perfoma charging sesuai waktunya, seperti standar, Express, Quality dan Customize.

Selain itu, kami juga cukup senang dengan keberadaan port USB yang ada pada adaptor charging notebook ini. Anda bisa memanfaatkannya untuk melakukan charging perangkat lain, seperti smartphone ataupun powerbank tanpa harus menggunakan lubang konektivitas langsung dari notebook.

Performance

Untuk melihat performa Gigabyte Aero 15X ini, terutama dalam bermain game, kami mengujinya dengan game Call of Duty dan Wicther 3. Pada pengaturan resolusi Full HD 1080p, notebook ini mampu menangani Wicther 3 dengan grafis yang sangat mulus, mencapai 30 fps. Begitupun halnya dengan game Call of Duty yang cukup ciamik dimainkan, detail ruangan dan profile karakter pemain serta ruangan seperti tampak nyata.

Ketika kami coba untuk melakukan desain gambar, setiap tool editing yang digunakan berjalan mulus tanpa kendala, meski banyak layer dan jendela tabulasi yang dibuka. Namun, seperti kebanyakan notebook gaming yang  dilengkapi dengan kipas pendingin, ketika diajak bermain game, terutama yang memompa grafis terlalu berat, putaran kipas FAN dalam notebook terasa bising. Tetapi hal itu hanya terjadi ketika dipakai bekerja berat, seperti bermain game. Pada penggunaan standar, suara bising dari kipas pendingin ini tak terdengar. Meski putaran kipas terasa bising, namun trackpad dan bagian keyboard tidak memiliki panas berlebih dan tetap berjalan lancar tanpa gangguan.



Untuk diketahui, Gigabyte Aero 15X ini memiliki jeroan CPU  terbaru dari intel, Intel Corei7-8750H, yang merupakan versi paling anyar dan lebih dahsyat dibanding pendahulunya, seri i7-7700HQ. Prosesor baru ini menggunakan arsitektur Coffeelake, yang menawarkan 6 cores untuk kekuatan mega-multitasking, yang dapat meningkatkan hasil performa sebanyak 50% sewaktu di uji menggunakan Cinebench R15.

Selain itu, dibantu dengan kekuatan memori RAM 16GB untuk mengolah sistem dengan baik. Sedangkan untuk urusan grafis, menggunakan NVIDIA GeForce GTX 10 Series Graphics, untuk menunjang layar display 144Hz Full HD IPS yang dimilikinya.

Value for Money

Desain notebook gaming dengan lebih modern memang sudah banyak diadopsi oleh banyak produsen. Hal ini berimbas kepada tampilan yang lebih modern, namun tidak membuatnya repot dan membebani saat dibawa bepergian. Melihat dari sisi performa, desain dan fitur yang dihadirkan Gigabyte Aero 15X sepertinya juga sebanding dengan harga yang ditawarkan produsen, terlebih pasar notebook gaming jenis ini sudah mulai ramai di pasaran dengan harga yang semuanya fantastis. Overall, kami menyukai Aero 15X terutama bobotnya yang lebih ringan dibanding produk sekelasnya.

Leave a Comment