ArenaLTE.com - Perhatian orang boleh jadi hanya manteng di smartphone-smartphone keluaran brand gede. Dengan segala sumber dayanya, para brand raksasa ini bisa menelurkan smartphone-smartphone super canggih, yang harganya juga “canggih”.

Tapi tak boleh dilupakan eksistensi brand-brand medioker yang bermain di segmen-segmen bawah. Karena, merekalah yang banyak mengisi segmen yang sebenarnya paling banyak pangsa pasarnya ini.
 
Salah satunya adalah Evercoss, brand dalam negeri, yang kalau diperhatikan, sudah lumayan lama bertahan di industri ponsel Tanah Air yang “keras” ini. Belum lama ini, Evercoss mengeluarkan smartphone kelas medioker terbarunya, seri Evercoss U50A Max.

Seri baru ini, untuk menjadi kejutan, hadir dengan empat kamera. Ya, empat kamera! Yang mana soal banyak-banyakan kamera ini biasanya jadi mainan brand besar. Dengan harga IDR1.2 juta pula.
 
Apakah empat kamera yang dibawa Evercoss U50A max ini benar-benar menjalankan fungsinya sebagai penambah kualitas foto? Atau, hanya sekadar cantelan biar terlihat keren dan canggih? Untuk itu, baiknya kita bedah dulu sang andalan baru Evercoss ini.

DESAIN 

 
Smartphone baru dari Evercoss ini tampil sederhana, khas tampilan sebuah smartphone kelas menengah bawah. Lagipula, bagaimana mau berharap tampilan mewah untuk sebuah smartphone yang harganya sejuta lebih sedikit ini. Dari segi look, dan juga pilihan material, memang tak ada yang menonjol. Semuanya biasa saja.
 
Namun lekukan pada sepanjang bagian sisi, tempat bezel berada, menjadi bagian terbaik dari aspek desain ini. Karena, lekukan itu membuat ponsel ini nyaman dalam genggaman. Bagian terbaik lainnya adalah pada rancang bangunnya yang kompak dan kokoh.

Ukuran body juga termasuk standar, dengan bobot yang juga terasa agak enteng di tangan. Rancang bangun ponsel ini lumayan kokoh. Dan ini juga yang termasuk bagian terbaik dari aspek desain. Tidak menggunakan desain unibody, namun struktur body terasa kokoh dan kompak. Cover penutup bagian belakang, terpasang dengan sempurna. Sehingga, sepintas terlihat seperti menggunakan desain unibody. Hanya saja, permukaan glossy di penutup belakang ini cepat sekali kotor terkena jejak jari.

DISPLAY

 
Tampilan layar memakai rasio 16:9, yang membuatnya tampak luas. Dan ini adalah sesuatu hal yang bagus. Mengingat, pilihan ukuran layarnya yang (hanya) 5 inchi. Kualitas tampilan layar sendiri termasuk biasa saja. Cukup cerah namun cenderung agak pucat. Soal ketajaman, masih tampak bintik-bintik pixel, terutama ketika image dibesarkan.
 
Yang istimewa adalah kekuatan layarnya yang dilapisi Kingkong Glass –yang ini muncul untuk menyaingi Gorilla Glass. Layarnya disebutkan memiliki kekuatan ekstrim. Bahkan dalam uji coba, digunakan untuk menancapkan paku ke papan, dan bisa!! Tanpa merusak permukaan layar dan mengganggu fungsi ponsel, yang tetap berfungsi dengan normal.

KAMERA Evercoss U50A max 

 
Meskipun statusnya hanyalah smartphone medioker, Evercoss membuat terobosan berani dengan memasang empat kamera di U50A Max. Memang tidak jor-joran di besaran resolusi, tetapi tetap saja kehadiran dua kamera di depan dan dua lagi di belakang ini membawa nilai tambah yang sangat signifikan. Terlepas dari kualitas hasil fotonya sendiri.
 
Nah, soal kualitas hasil fotonya sendiri sih terbilang biasa saja. Cenderung kelihatan agak pucat. Terutama ketika mengambil foto di dalam ruang. Satu catatan soal memotret dalam ruang ini, sensor kamera agak sensitive pada gerakan, baik gerakan obyek maupun tangan. Jadi, butuh obyek yang benar-benar diam, dengan tangan yang memegang ponsel juga tak bergoyang. Karena, ketika ada gerakan, maka hasil foto jadi blur.
 
Resolusi maksimal yang bisa didapat dari kameranya adalah 13 Mpix, dengan komposisi 4:3. Bila ingin mendapat foto dengan komposisi 16:9, maksimal ukuran foto turun jadi 6 Mpix. Kameranya dilengkapi dengan fitur bokeh, fitur yang lagi naik daun saat ini. Baik kamera depan dan belakang bisa menggunakan fitur bokeh ini. Bekerja cukup baik, dengan memburamkan latar belakang dan menonjolkan obyek utama. Tingkat keburaman (blur) bisa diatur dengan setelan yang muncul di layar.


 
Fitur lain, yang juga boleh dibilang penting untuk foto, adalah fitur beauty. Di sini kamera akan otomatis mengatur setelan cahaya dan memberikan efek soft. Hasilnya adalah foto –terutama foto wajah—yang lebih cerah dan halus. Tingkat kehalusannya bisa diatur pula.
 
Kemampuan ponsel ini merekam video juga lumayan baik. Terutama pada aspek audionya, yang cukup sensitive menangkap dan merekam suara di sekeliling. Fungsi video dilengkapi dengan fitur slow motion, yang berfungsi merekam video dalam gerak lambat. Ada juga fitur time lapse, untuk mempercepat rekaman video dengan durasi panjang. 

MULTIMEDIA

 
Smartphone besutan Evercoss ini rupanya cukup lumayan juga untuk dijadikan perangkat hiburan. Tersedia di dalamnya fitur pemutar music, video, radio FM, yang dalam uji coba, semuanya berjalan mulus-mulus saja. Untuk video, meskipun ada notifikasi “kemungkinan perangkat tak bisa memutar file (video full HD) yang diinginkan” namun ketika dicoba tetap bisa diputar dengan baik.
 
Pemutar music juga begitu. Dengan adanya fitur “shake” untuk beralih ke lagu berikut, memberi nilai tambah dalam keasyikan menikmati music. Kualitas audio (untuk music dan video) juga terbilang bagus. Suara yang terdengar cukup bening dan kencang, dengan keseimbangan nada antara treble dan bass yang baik.

Sayangnya, headset yang disertakan dalam paket penjualan, bukan tipe headset yang bagus. Suara dari headset malah terdengar “mendem” seperti speaker yang tertutup telapak tangan. Saran kami, ganti dengan headset yang kualitasnya lebih oke agar bisa mendengarkan alunan music dari U50A Max ini dengan lebih maksimal.

PROSESOR DAN MEMORI

 
Kalau ditilik isi dapur pacunya, cukup lumayan juga. Prosesor empat inti yang didukung memori yang tersemat di dalamnya, memungkinkan smartphone ini bekerja dalam dengan lancar dalam level menengah. Namun tentunya, untuk digeber pada fungsi-fungsi super berat, kurang memadai. Tetapi, masih oke dipakai untuk bermain game 3D online. Tampilan grafiknya juga cukup asyiklah.

JARINGAN

 
Seperti halnya smartphone keluaran anyar, U50A Max juga sudah dirancang bisa menerima jaringan 4G LTE. Ada dua slot simcard tipe micro simcard, yang letaknya ada di bagian dalam (belakang) ponsel, di atas tempat baterai terpasang. Dua-duanya bisa dipasangi simcard 4G LTE, namun tetap dalam pengoperasiannya, hanya salah satu yang bisa diaktifkan jaringan 4G nya. Bukan slot hybrid, karena punya slot memory card yang terpisah.
 
Dalam uji coba, tak ada masalah yang ditemukan dalam pengoperasian simcard 4G LTE ini, kompatibel dengan semua kartu operator 4G LTE yang ada di Indonesia. Hanya saja, teknologi 4G LTE yang disisipkan di smartphone ini tak dilengkapi dengan VOLTE –fasilitas untuk melakukan voice call dalam jaringan 4G LTE. Karenanya, untuk operator Smartfren, yang sudah tak punya jaringan 2G/3G, Anda harus men-download aplikasi VOLTE, agar tetap bisa bertelepon dan menerima atau berkirim SMS.

KONEKTIVITAS

Untuk urusan konektivitas, bisa memanfaatkan Bluetooth dalam urusan transfer foto maupun berkirim file lainnya. Selain itu, juga bisa memanfaatkan fitur Wifi Direct untuk berbagi konektivitas internet di dalamnya. Anda bisa menjadikan smartphone ini sebagai modem WiFi untuk disandikan ke 3 perangkat lainnya. Performanya dalam berbagi ini masih bisa diandalkan, hanya harus pastikan kualitas sinyal operator bisa dalam keadaan baik.

FITUR LAIN

Meski termasuk kelas menengah bawah, smartphone ini punya fitur bawaan yang lumayan oke. Salah satunya adalah Clone. Fitur ini berfungsi sebagai pemindah semua data dan aplikasi ke ponsel lain dengan sama persis. Jadi tak perlu repot memindahkan satu per satu apabila ingin berganti ponsel. Catatannya, hanya berfungsi dengan sesame ponsel Evercoss.
 
Berikutnya ada Privacy System. Fitur ini berfungsi untuk membuat ruang rahasia di dalam ponsel. Ruang yang bisa digunakan untuk menyimpan aplikasi yang sama dengan yang ada di menu utama, namun hanya pemiliknya yang bisa mengakses dan menggunakan. Keberadaan ruang rahasia ini tak akan terlihat di jajaran menu. Karena, untuk mengaksesnya, dilakukan lewat tombol nomor telepon. Seakan-akan Anda menekan nomor tujuan, padahal itu untuk akses ke ruang rahasia tersebut.
 
Xlocker berfungsi sebagai pengaman pada aplikasi maupun file data yang ingin Anda jauhi dari jangkauan orang-orang iseng. Terapkan fitur ini pada aplikasi atau file data yang dipilih. Maka, untuk membukanya, harus dengan moda pengenalan wajah si pemilik.

BATERAI

Kapasitas baterai memang termasuk kecil untuk sebuah smartphone. Sementara untuk bekerja menjalankan berbagai aplikasi, banyak mengurai daya baterai. Terutama ketika berjalan di jaringan 4G LTE yang banyak menyedot daya. Jadi, sepertinya power bank harus senantiasa menemani smartphone ini, kalau tak ingin kehabisan daya baterai di tengah jalan. Apalagi, smartphone ini juga tak dilengkapi dengan fast charging.

PERFORMA

Secara keseluruhan, kinerja U50A Max tergolong memuaskan. Dalam uji coba, dipakai menjalankan beragam aplikasi, semua berjalan lancar-lancar saja. Tak ada lagging, dan tak terasa pula peningkatan suhu body yang berlebihan.
 
Kemampuan menangkap sinyal dari operator yang dipakai juga bagus, dalam artian, kerja antenna penangkap sinyal bekerja dengan baik. Fitur koneksi lain, seperti wi-fi dan Bluetooth juga tampil tak mengecewakan.

VALUE FOR MONEY

Terus terang, faktor harga adalah unggulan utama dari U50A Max ini. Dengan harga yang hanya IDR1.2 jutaan, bisa mendapatkan smartphone 4G LTE, yang dilengkapi dengan empat kamera, benar-benar kejutan yang menyenangkan. Ditambah lagi dengan prosesor quadcore dan memori yang cukup memadai. Memang fitur-fiturnya tak istimewa, tapi fitur-fitur penting dan sering terpakai, ada di dalamnya. So, buat kalian yang punya dana terbatas, U50A Max adalah pilihan yang kami rekomendasikan.