Kemkominfo : Koordinasi Dengan Google Berhasil Suspend 14 Aplikasi LGBT

ArenaLTE.com - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika kembali mengklaim bahwa telah berkoordinasi dengan pihak Google, terutama terkait konetn negatif dalam toko layanan aplikasi, Play Store miliknya. Menurut pihak Kemkominfo bahwa beberapa konten negatif, tertutama berbau LGBT (lesbi, gay, biseksual dan transeksual) seperti aplikasi messanger dan berbagi video Gay B***d telah diblokir.

Dalam keterangan tertulisnya, diungkapkan bahwa mulai terhitung dari tanggal 28 Januari 2018, pihak Google telah melakukan suspend terhadap aplikasi berbau gay, seperti aplikasi B**d yang kini tidak dapat diakses lagi dan langsung dicabut pada Google Playstore Indonesia.

Kemkominfo juga menerangkan bahwa pada 15 Januari 2018, Kementerian Kominfo telah melakukan beberapa tindakan, yakni mengirimkan permintaan kepada Google untuk melakukan takedown (penghentian) 73 aplikasi berkenaan dengan LGBT dari Google Play Store, melakukan pemblokiran 15 DNS dari 15 Aplikasi LGBT yang ada pada Google Play Store, dan mengajukan kepada Facebook terhadap 1 grup LGBT yang meresahkan masyarakat untuk dilakukan suspend.

Selama Januari 2018 ini, dari hasil penelusuran dan pengaduan masyarakat sejumlah 169 situs LGBT yang bermuatan asusila dilakukan pemblokiran. Disamping itu, juga terdapat 72.407 konten asusila pornografi telah dilakukan penanganan dalam kurun Januari ini. Berkenaan dengan Aplikasi B***d, 9 DNS yang dimilikinya telah diblokir.

Sedangkan pada tanggal 22-24 Januari 2018 telah dilakukan penambahan pemblokiran 1 DNS situs dan 1 DNS aplikasi B***d. Diiikuti pada hari setelahnya, yakni pada tanggal 25 Januari 2018 telah dihentikan sebanyak 3 (tiga) IP address dari situs dan aplikasi B***d yang berisi pelanggaran nilai dan norma sosial budaya ini yang kerap digunakan penggunanya untuk menyebarkan konten pornografi sehingga selama kehadirannya dalam dunia siber ini sudah meresahkan masyarakat.

Dari 73 aplikasi yang disebutkan di atas, Kemkominfo mengungkapkan bahwa hingga saat ini terdapat 14 aplikasi yang sudah disuspend oleh Google Playstore Indonesia.

Leave a Comment