Tizen adalah sistem operasi open source yang dikembangkan oleh Linux Foundation dan didukung sepenuhnya oleh Samsung. Menurut Jaehoon Kwon, Presiden Samsung Electronics Indonesia, pihaknya telah mengembangkan platform Tizen beberapa tahun belakangan ini, dan telah menanamkan sistem operasi ini pada berbagai produk Samsung, mulai dari smartphone, perangkat wearable, Smart TV, dan perangkat rumah tangga.
"Tizen menawarkan sistem operasi yang inovatif yang dapat mendukung pengalaman pengguna dimana mereka dapat menggunakannya secara terintegrasi untuk antar perangkat," ujar Kwon.
Senada dengan Kwon, Head of Product Marketing IT & Mobile Samsung Electronics Indonesia Denny Galant mengatakan sistem operasi baru ini kesempatan ke depannya akan lebih banyak dimanfaatkan untuk konektivitas perangkat pintar. "Arahnya ke Internet of Things, seperti menghubungkan smartphone dengan wearable, headset VR, dan home appliances," ujar Denny.
Menurutnya, Tizen selama ini sudah menjadi sistem operasi andalan untuk perangkat pintar Samsung misalnya smart TV, smart refrigerator, dan headset VR. Samsung Z2 merupakan smartphone pertama yang memakai sistem operasi Tizen di Indonesia. Smartphone pertama sendiri sebenarnya adalah Samsung Z1, namun tidak beredar di Indonesia.
Dijelaskan lebih lanjut, ponsel ini sesuai dengan harga banderolnya membidik kelas entry level. "Samsung Z2 dirancang khusus dengan menghadirkan spesifikasi dan fitur-fitur yang sesuai untuk konsumen di Indonesia, khususnya mereka yang baru akan beralih dari feature phone dan pertama kali akan memilih smartphone," ujarnya.
Spesifikasi dan Fitur Samsung Z2
Samsung Z2 dilengkapi dengan 1GB RAM dan prosesor Quad Core 1.5GHz yang membuat pengalaman multitasking dengan transisi lebih cepat dan lancar. Apalagi sistem operasi ini memang masih terlihat sederhana dibanding Android. Disertakan pula baterai 1500mAh yang memberikan lebih banyak waktu penggunaan.
Ponsel ini dibekali dengan kamera belakang 5MP dan dukungan lampu flash LED di Samsung Z2.Terdapat fitur pencari wajah/ Find Face, agar kamera dapat mengambil selfie secara otomatis ketika mendeteksi adanya wajah dalam kotak yang sudah diatur.
Perangkat ini juga memiliki slot dual SIM Card. Sehingga pengguna akan dapat merasakan pengalaman mobile tanpa batas serta mudah untuk digunakan. Mendukung konektivitas 4G LTE dan bekerjasama dengan operator Smartfren, pengguna bisa menikmati layanan native VoLTE dari Samsung Z2. Teknologi suara di jalur 4G LTE ini menyediakan koneksi jernih dan cepat yang setara, bahkan lebih dari telepon konvensional.
Selain memilliki konektivitas 4G, pengguna juga dapat menghemat pemakaian data melalui fitur Ultra Data Saving yang dimiliki Samsung Z2. Selain itu, Samsung Z2 juga memberikan bonus back cover eksklusif bermotif batik yang sudah terdapat di dalam box kemasan penjualan.
Pertanyaan yang cukup mengusik terkait smartphone yang masih menggunakan sistem operasi baru adalah bagaimana dengan ketersediaan aplikasinya? Samsung menegaskan bahwa beberapa aplikasi populer sudah terbenam otomatis di ponsel ini.
Beberapa di antaranya adalah Line, WhatsApp, Instagram, dan Facebook. Aplikasi lainnya juga bisa dicari melalui toko virtual Tizen Store di mana jumlahnya mencapai 6.500 aplikasi.
Sementara itu, yang eksklusif untuk Z2 sejauh ini ada lebih dari 2.700 aplikasi. Dari angka itu, hanya 1.600 yang dapat digunakan di pasar Indonesia. Ke depan, Samsung berjanji akan memboyong lebih banyak aplikasi populer untuk menjawab kebutuhan konsumen Tanah Air. Termasuk dengan menggelar Indonesia Next Application (INA) untuk menjaring developer mengembangkan aplikasi di Tizen. Anda tertarik? Ponsel ini hanya dibanderol dengan harga IDR 899.000,