ArenaLTE.com - Samsung menjawab kegundahan para penggemarnya dengan merilis amunisi berfokus pada kemampuan kamera selfie. Buat para penggemar selfie, vendor asal Korea Selatan ini meluncurkan Galaxy J Pro series dengan varian J5 Pro dan J7 Pro.

Dua seri ini hadir buat kalangan yang suka vlogging alias video blogging, serta gemar mengabadikan momen dengan kamera depan.

Menurut Vebbyna Kaunang, IM Marketing Director Samsung Electronics Indonesia, Galaxy J Pro dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang aktif dalam menggunakan perangkatnya untuk menciptakan konten digital, seperti vlogging yang saat ini sedang marak.

"Generasi sekarang memasuki era yang menjadi smartphone yang ada ditangannya untuk menciptakan konten digital, seperti video kreatif dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini sengaja mereka lakukan agar kehidupannya lebih bisa memberi makna. Untuk itulah, kami menjawab permintaan mereka dengan menghadirkan Galaxy J Pro," ujarnya.

Keduanya bisa dibilang cukup identik. Tapi jika lebih teliti, ada beberapa perbedaan dari kedua seri Galaxy J Pro antara lain ukuran layar, serta prosesor dan kapasitas baterai yang disematkan.

Tersedia mulai bulan Juli ini, Galaxy J5 Pro dibanderol dengan harga IDR 3.599.000 dan Galaxy J7 Pro dijual dengan harga IDR 3.999.000.
Galaxy J5 Pro mengantongi ukuran layar 5,2 Full HD Super AMOLED, prosesor Octa-core 1,6 GHz dan baterai berkapasitas 3.000 mAh. Sedangkan Galaxy J7 Pro memiliki bentang layar 5,5 Full HD Super AMOLED, prosesor Octa-core 1,9 GHz dan baterai berkapasitas 3.600 mAh.

Lebih jauh, kedua smartphone ini terlihat mengusung kamera cukup mumpuni. Baik J7 Pro maupun J5 Pro masing-masing ditopang dengan kamera utama dan kamera depan yang sama, yakni 13 MP.

Samsung Galaxy J Pro membidik kalangan millenial sebagai target marketnya. Tak heran mereka menggandeng beberapa kalangan sebagai 'sahabat' yang mewakili. Antara lain Kunto Aji, Mischa Chandrawinata, Adipati Dolken, Devina Aureel, Mikha Tambayong dan Sahila Hisyam.

Mereka menjadi selebriti muda Indonesia yang merepresentasikan generasi muda digital yang menjadi target pasar dari Samsung Galaxy J Pro, smartphone dengan kekuatan kombinasi fitur yang menjawab kebutuhan generasi muda yang aktif menciptakan konten digital di media sosial, sehingga memberikan makna lebih dari sekedar smartphone untuk selfie.