ArenaLTE.com - Smartphone gaming Asus ROG Phone seri pertama yang sempat tertunda peluncurannya di Tanah Air, kini tengah dikerjar perusahaan dengan berusaha menghadirkan seri kedua. Melalui konfirmasi resmi perusahaan, Asus mengungkapkan bahwa akan meluncurkan generasi kedua ROG Phone pada kuartal-III dengan menggandeng Tencent dalam mendebut seri terbaru ini.

Asus ROG Phone generasi pertama sebenarnya telah dijadwalkan akan hadir pada awal 2019, namun meleset dari perkiraan yang telah ditentukan. Jimmy Lin, Regional Director Asus Southeast Asia, mengungkapkan bahwa perusahaan mengalami kendala pemenuhan syarat Tingkat Kandungan Dalam Negeri atau TKDN sebesar 30% untuk memasukkan produk ke Tanah Air.

Namun demikian, penundaan ROG Phone generasi pertama rupanya tak menyurutkan niat perusahaan asal Taiwan ini untuk mengguyur lebih banyak seri smartphone terbaru, termasuk generasi kedua ROG Phone. Hal ini juga kemungkinan sebagai strategi perusahaan dalam fokusnya untuk fokus pada segmen ponsel premium dan gaming.

Mengutip laman dari Digitimes, Asus memang mengalami penurunan bisnis ponsel dalam tiga tahun terakhir ini. Bahkan, dalam hasil riset pasar yang dilakukan IDC tidak memasukkan Asus dalam lima besar produsen yang terbanyak mengapalkan produk smartphone ke pasar global. Langkah terbaru perusahaan dengan menghadirkan ROG Phone generasi kedua bisa menjadi sebuah harapan baru.

Untuk menghadirkan ROG Phone generasi kedua, perusahaan asal Taiwan ini menggandeng Tencent yang telah dikonfirmasinya melalui cuitan di situs media sosial Weibo perusahaan. Kehadiran seri kedua ROG Phone kemungkinan akan hadir pada Juli nanti. Asus pun diperkirakan akan membanderol harga seri kedua ini dengan kisaran USD900 atau sekira IDR12 jutaan.

ROG Phone generasi kedua diklaim akan hadir dengan layar yang sensitif terhadap tekanan atau disebut dengan AirTriggers, serta lubang konektivitas USB-C serta pengaturan kamera belakang ganda dengan sokongan baterai 4.000 mAh. Kapasitas baterai yang diklaim mampu untuk menikmati tayangan video berjalan dalam modus pesawat selama 15 jam penuh.