ArenaLTE.com - Seperti yang telah diinformasikan banyak sumber berita, akibat dari ancaman Pemerintah AS dan larangan Google untuk menggunakan sistem operasinya. Huawei terpaksa mengembangkan sendiri sistem operasi buatannya yang dikabarkan akan memiliki nama baru, berbeda dari sistem operasi kembangan Google, yakni Android yang telah banyak dipakai produsen smartphone lainnya.

Hal ini diketahui dari ajuan paten perusahaan di Eropa yang diungkapkan akan menggunakan nama sistem operasi kembangan mereka sendiri dengan nam Ark OS, Huawei Ark OS, Ark dan Huawei Ark. Huawei pun juga mengajukan kembali pada Maret lalu kepada kantor paten dan merk dagang di Jerman (DPMA) untuk antramuka dari sistem operasi kembangannya sendiri.



Aplikasi antarmuka ini sendiri dilayangkan Huawei dengan melampirakn tangkapan layar perangkat atau screenshoot langsung. Terlihat dari tangkapan layar yang disertakan Huawei sepertinya memang berbeda dari sistem yang digunakan Android. Namun, mengutip dari laman phonearena bahwa kemungkinan sistem operasi yang digunakan Huawei masih mendukung aplikasi Android.

Dalam tangkapan layar tersemat tulisan ‘Android Green Alliance’ yang memang adalah grup dari Huawei dan perusahaan China lainnya, seperti Tencent dan Alibaba untuk mengembangkan standar kualitas dan desain aplikasi yang dibuat untuk Android. Pengembangan sistem ini sendiri masih tengah dikejar Huawei, selain tentunya juga mengejar lisensi layanan Google Play.

Eksekutif Huawei, Richard Yu, mengungkapkan bahwa perusahaannya memang telah lama memiliki sistem operasi kembangan sendiri yang diklaim telah siap digunakan sejak 2012 lalu. Dan sepertinya, akibat larangan Google dan perang dagang Amerika memaksa perusahan untuk menerapkannya pada perangkat smartphone kembangannya sendiri.