ArenaLTE.com - Sistem kecerdasan buatan atau AI yang ditanamkan dalam smartphone, diklaim banyak perusahaan teknologi memberikan manfaat dalam beragam bidang. Hal ini dibuktikan oleh Huawei dengan program pagelaran terbarunya ‘Fashion Flair’. suatu pendekatan gaya busana yang berbasiskan smartphone, yang mengkombinasikan kekuatan teknologi Artificial Intelligence (AI) di smartphone, dengan bakat manusia kreatif untuk menghasilkan desain busana yang kreatif dengan gaya apapun.
Untuk mendukung peluncuran “Fashion Flair”, Huawei berpartner dengan Anna Yang, Direktur Kreatif dan Pendiri label busana ANNAKIKI, untuk mengadakan dan menyelesaikan 22 koleksi busana pertama di dunia. Koleksi busana ini diperlihatkan di superStudio+ yang ikonik di Milan, pada 9 Mei 2019 lalu.
“Di Huawei kami bercita-cita mengkombinasikan teknologi dengan pengalaman manusia, sehingga kami bisa mencapai lebih dari apa yang mungkin secara manusiawi, tapi tetap otentik seperti yang bisa dihadirkan oleh mata manusia,” kata Isabella Lazzini, Marketing & Retail Director Huawei CBG Italia.
Untuk menciptakan koleksi “Fashion Flair”, Huawei mengembangkan sebuah aplikasi orisinil “Fashion Flair” yang dilatih dengan meng-input puluhan ribu gambar busana ikonik dari kurun waktu 100 tahun terakhir, termasuk gambar koleksi spesifik dari ANNAKIKI. Dengan mengaplikasikan sejumlah filter dari desainer di dalam aplikasi itu, teknologi AI di HUAWEI P30 dan HUAWEI P30 PRO menciptakan semacam proposal awal untuk sebuah model busana, yang kemudian akan dikembangkan menjadi busana siap pakai oleh Anna Yang.
Begitu seluruh gambar sudah diproses, aplikasi tersebut mampu menciptakan proposal busana tanpa batas yang menghadirkan desainer dengan kemungkinan kreatif tanpa akhir.
Busana karya Anna Yang, yang terkenal karena bakat kreatif busananya, telah dipamerkan di London, Paris dan Milan Fashion Weeks, dan telah dikenakan oleh para selebriti seperti Lady Gaga, Noah Cyrus dan Sfera & Basta.
Isabella menjelaskan,“Kekuatan AI pada HUAWEI P30 Pro menjadi sumber inspirasi yang tak ada habis-habisnya dan memungkinkan saya mendesain busana dengan cara yang berbeda. Bekerja sama dengan teknologi telah sangat menstimulasi dan saya yakin bahwa, di masa depan, teknologi akan memainkan peran khusus dalam dunia mode, membuka skenario yang sama sekali baru yang hari ini hanya dapat kita bayangkan.”
Untuk merayakan koleksi pertama “Fashion Flair” ini, Anna Yang memilih untuk menggunakan rentang warna yang digunakan di produk HUAWEI P30 Series, dikombinasikan dengan output dari AI di aplikasi. Empat pakaian paling signifikan dalam koleksi busana itu mencerminkan warna berkilauan dari produk Huawei terbaru: Amber Sunrise, Breathing Crystal, Aurora dan Black. Hasil akhir busana koleksi ANNAKIKI untuk Huawei mengekspresikan kepribadian yang kuat, ditandai dengan vitalitas energetik, feminitas, kepercayaan diri, dan tekad.
“Fashion Flair” adalah sebuah proyek eksperimental yang mendemonstrasikan bagaimana teknologi bisa mempengaruhi proses kreatif. Proyek ini mewakili babak baru narasi “Humanly Possible”, suatu narasi yang mendebarkan di mana keinginan, impian, dan kebutuhan manusia adalah titik fokus, dan teknologi bertindak sebagai elemen yang memungkinkannya tercapai.
Partner online untuk proyek ini adalah LUISAVIAROMA.COM, salah satu destinasi mode mewah terkemuka. Keseluruhan koleksi bisa dibeli secara online, eksklusif atau hanya bisa dibeli di toko online LuisaViaRoma mulai Kamis, 9 Mei 2018.
Pamer Sistem AI Di P30 Pro, Huawei Gelar Fashion Flair
Artikel Menarik Lainnya:
- Kamera Samsung Galaxy S20 Ultra Mirip Dengan Huawei P30 Pro? Ini Faktanya!
- Huawei P30 Pro Dapat Pembaruan EMUI 10 Bisa Mode Desktop PC
- Selain Varian Warna Baru, Huawei P30 Pro Kini Dilengkapi SoftCase Berbalut Swarovski
- Huawei P30 Pro Jadi Smartphone Terbaik EISA Award 2019
- Pembaruan Firmware Huawei P30 Pro Hadir Untuk Perbaiki Kualitas Kamera