ArenaLTE.com - Kali ini, Samsung sepertinya cukup serius untuk menghadirkan smartphone lipat kembangannya, meski sebelumnya atas kendala teknis perilisan tersebut dibatalkan. Namun, melihat geliat dari banyak pesaingnya, seperti Huawei, Lenovo, LG, Oppo dan Xiaomi, hingga Motorola berlomba untuk menghadirkan smartphone lipat perusahaan asal Korea ini mengharapkan keberhasilan perilisan.

Beberapa waktu sebelumnya, CEO Mobile Samsung, DJ Koh, memang pernah mengumumkan kehadiran smartphone lipat pertama kembangan perusahaan. Pengumuman itu diutarakannya pada acara Samsung Developer Conference di San Francisco, yang diungkapkan tengah dalam perngerjaan perangkat yang cukup rumit di pasaran dan dalam tahap penyelesaian.

Bahkan beberapa rumor mengungkapkan bahwa smartphone lipat ini akan dilabelkan dengan nama Galaxy X atau Galaxy F. Namun dikarenakan adanya kendala teknis dalam pemrosesan pembuatan tersebut, perilisan yang diutarakan disegerakan perusahaan pun dibatalkan. Tetapi kali ini, Samsung coba meyakinkan kembali bahwa perilisan smartphone lipat itu akan segera terwujud dan akan dikenalkan secepat mungkin.

Klaim DJ Koh, dalam acara perilisan Galaxy A9 baru-baru ini mengungkapkan bahwa perusahaan harus benar-benar teliti untuk produk satu ini ke pelanggan. Perusahaan sepertinya mencoba meyakinkan bahwa proses smartphone lipat yang mumpuni harus dibuat dengan tingkat keseriusan yang tinggi, sehingga tidak menghasilkan produk yang buruk di pasaran.

Perusahaan meyakinkan bahwa kontruksi smartphone lipat harus cukup kuat untuk menahan aktivitas pengguna yang cukup aktif pada smartphone. Smartphone lipat akan kemungkinan sering ditekuk dan dipanjangkan oleh pengguna dalam aktivitas kesehariannya pada smartphone. Dan untuk menciptakan smartphone lipat yang kokoh, perusahaan harus bekerja lebih keras lagi.

Smartphone lipat Samsung diungkapkan akan dirilis secara global, meski perusahaan perlu meyakinkan bahwa produk ini tidak akan gagal di pasaran. Samsung seolah tidak ingin mengulang kejadian pada Galaxy Note 7 yang berdampak merugikan perusahaan dengan nilai yang besar. Meski pada kenyataannya, Galaxy F atau Galaxy X belum bisa terbukti hadir di publik meski pengumuman tersbeut telah lama diutarakannya dan diulang kembali hari ini.