ArenaLTE.com - Dalam sebuah wawancara dengan media asing, CEO Realme, Madhav Sheth mengungkapkan panjang lebar tentang rencana masa depan produk dan langkah ekspansi yang akan dilakukan perusahaan. Hal yang pertama dilakukan menurut perusahaan adalah, meluncurkan model-model baru. Kemudian langkah ekspansi yang akan dilakukan adalah meluaskan pasar ke wilayah China, namun juga menargetkan peluncuran di Eropa dan Amerika.

Namun, tak hanya strategi peluncuran produk dan langkah ekspansi yang diungkapkan Madhav Sheth. Dirinya juga menuturkan bahwa perusahaan akan meningkatkan layanan dengan menghadirkan pembaruan perangkat lunaj, hal ini sudah diterjunkan untuk seri Realme 3 Pro yang menjadi smartphone dengan sistem operasi Android Q pertama.

Selain hal tersebut, Realme juga mengungkapkan akan memberikan pembaruan untuk Color OS, serta menyediakan smartphone dengan dukungan koneksi 5G. Madhav menuturkan bahwa perusahaan akan fokus pada segmen smartphone di kisaran harga USD100 hingga USD300. Namun, akan juga ikut pasar untuk menerjunkan smartphone 5G.

Untuk smartphone 5G, Madhav menuturkan bahwa akan menyediakan smartphone 5G di India saat operator sudah menyiapkannya jaringannya. Meski tak menyebut secara spesifik waktu peluncuran, namun Matdhev meyakinkan hal tersebut dan hal ini akan juga menjadi langkahnya untuk masuk pasar Eropa dan Amerika. Karena menurut perusahaan, ekaspansi akan dilakukan dengan cepat.

Dirinya menuturkan, perusahaan akan melakukan ekspnasi ke Eropa pada akhir semester pertama tahun ini. Langkah awal untuk masuk pasar tersebut, Realme menjelaskan bahwa kemungkinan akan berjualan melalui sistem online terlebih dahulu agar bisa langsung ke konsumen. Hal ini berbeda dengan pola bisnis penjualan smartphone di Eropa, yang selalu menggandeng operator sebagai mitra untuk melakukan program penjualan sistem kontrak dengan konsumen.

Mengenai smartphone lipat yang saat ini sedang ramai dihadirkan banyak produsen, Madhav mengungkapkan bahwa ada kemungkinan besar Realme akan juga menghadirkannya. Namun, menurutnya kehadiran smartphone lipat Realme harus dengan harga yang masuk akal untuk konsumen. Perusahaan akan menerapkan teknologi praktis untuk pengguna.