Peringatan Buat Instragrammer: Jangan Berenang Di Sini!!

ArenaLTE.com - Smartphone kamera yang makin canggih, koneksi internet yang makin lancar, serta jaringan media sosial yang makin terbuka, menjadi paduan sempurna untuk menyalurkan hasrat berselfie sebagai modal eksis di jagad media sosial. Di mana ada tempat dengan pemandangan keren, situasi menantang, tak ayal jadi buruan para netizen.
 
Termasuk danau Novosibirisk Maldives, di Siberia, Rusia. Danau ini memang ideal sebagai spot untuk berselfie. Air danau berwarna biru kehijauan, dilingkungi pemandangan alam yang cantik. Makanya dijuluki Maldives dari Siberia, karena air danau yang hijau serta pemandangan alam yang cantik itu, mengingatkan pada perairan dan pemandangan Kepulauan Maldives, yang berada di Samudra Hindia, dan menjadi tempat wisata favorit para selebritis dunia.
 
Entah siapa yang memulai, yang jelas danau tersebut belakangan ini mendadak viral di media sosial. Khususnya di kalangan warganet Rusia. Banyak orang sengaja datang ke sana, untuk berselfie. Ada yang sekadar berfoto di tepi danau, ada pula yang berpose dengan bikini, layaknya sedang bersantai di pantai, ada yang menjadikan sebagai lokasi foto pre-wedding, adapula yang berfoto sambil mengayuh kayak di tengah danau.
 
Namun, kepopuleran Novosibirisk Maldives membuat sebuah perusahaan bernama Siberian Generating Company merasa cemas. Dalam akun resmi perusahaan di jaringan sosial media Rusia, VKontakte, perusahaan itu memperingatkan warganet yang datang ke sana agar ekstra hati-hati, jangan sampai terkena air danau, apalagi sampai tercebur atau berenang di dalamnya.
 
Rupanya, di balik keindahan danau tersebut, tersimpan resiko mematikan. Perusahaan batubara itu mengungkapkan, Novosibirisk Maldives sebenarnya adalah lokasi pembuangan limbah batubara milik perusahaan tersebut. Air danau yang kelihatan memukau itu sebenarnya sangat beracun. Mengandung zat-zat berbahaya yang dapat menimbulkan resiko bagi kesehatan tubuh.
 
“Beberapa waktu lalu, lokasi pembuangan limbah kami di Novosibirisk TEZ-5 menjadi terkenal di media sosial. Akan tetapi kalian TIDAK BISA berenang di sana. Airnya terkontaminasi zat alkalin dalam kadar tinggi, serta mengandung larutan garam kalsium dan berbagai metal oksida lainnya. Yang apabila terkena kulit bisa mengakibatkan alergi parah.” Demikian tulis perusahaan itu, seperti dikutip CNN.
 
Peringatan itu khususnya ditujukan bagi warganet yang datang ke sana, dan juga bagi mereka yang berniat mengunjungi danau beracun tersebut. “Karena itu Kami meminta dengan sangat, jangan sampai tercebur ke dalamnya. Resikonya sangat besar.” Mereka juga mengungkapkan, bahwa dasar danau itu dipenuhi lumpur pekat, yang apabila terjebak di dalamnya, nyaris mustahil bisa keluar lagi.
 
Wajar jika perusahaan batubara itu cemas, dan merasa perlu memberikan peringatan. Mereka tak mau menjadi pihak yang disalahkan apabila terjadi insiden di sana. Warna biru kehijauan, yang memang menggoda untuk berenang di sana, tercipta dari efek kedalaman danau serta kandungan berbagai metal oksida. Pengukuran tingkat keasaman (PH) air danau menunjukkan angka 8 lebih, angka yang berarti air dengan tingkat keasaman tinggi.
 
Walaupun sudah diperingatkan begitu rupa, tetap saja banyak warganet yang tak menggubrisnya. Masih banyak yang datang ke sana, bahkan ada yang nekad berenang. “Saya tahu kalau danau ini beracun. Tetapi kami berfoto kok, tidak menyentuh airnya sama sekali,” tukas Marina Zheleznova, cewek asal Siberia, Rusia, yang datang dengan pacarnya, seperti dikutip CNN.
 
Malah, ada yang membuat fanpage berjudul Novobirisk Maldives, yang di dalamnya dimuat foto-foto keindahan danau beracun tersebut. Pembuatnya, Leo Alexey, mengaku sebagai penggemar fotografy yang tertarik mengabadikan keindahan alam. Salah satunya danau Novobirisk Maldives ini. “Saya sudah lima kali ke sini, dan akan terus ke sini. Tenang saja, saya tak bakalan nyemplung ke danau kok,” ujarnya. Memang tidak, tetapi foto-fotonya bisa mengundang lebih banyak orang datang ke sana.
 
Keranjingan selfie memang terkadang membuat pelakunya mengabaikan faktor keselamatan diri. Sudah banyak kasus warganet yang celaka, gegara berusaha selfie di spot-spot menantang. Kasus remaja yang terjatuh ke dalam kawah Gunung Merapi adalah salah satu contoh. Ada lagi kasus wisatawan asal Singapura dan Cina, yang terguling ke jurang ketika mencoba berfoto di sisi tebing Nusa Lembongan, Bali. Mudah-mudahan daftarnya tak bertambah panjang dengan korban si cantik mematikan dari Siberia ini.
 

Leave a Comment