ArenaLTE.com - Sebuah studi sains terbaru dalam sebuah diskusi mengungkapkan adanya bahan polimer keras, untuk kaca keras yang memiliki kemampuan penyembuhan diri. Melalui bahan dengan kemampuan penyembuhan diri ini, kemungkinan bisa digunakan sebagai bahan untuk layar smartphone masa depan. Layar akan kembali menjadi utuh saat terjadi retakan akibat benturan hanya dengan tekanan tangan dan dari suhu badan.

Dalam diskusi disebutkan bahwa bahan Polimer dengan kemampuan self heal biasanya membutuhkan panas di lingkungan 120 derajat celcius (248 derajat Fahrenheit), untuk dirinya melakukan penyembuhan. Dengan keadaan panas tersebut, layar retak akan kembali seperti semula secara otomatis sehingga tidak merepotkan pemilik.

Dilansir dari laman phonearena, meski hal ini bukan pertama kalinya diklaim sebagai bahan yang berpotensi mengganti layar handset khasiat penyembuhan diri, namun pembahasan ini sepertinya akan menjadi serius. Sebelumnya, pada bulan Maret, ahli kimia di University of California di Riverside dan University of Colorado menemukan bahan penyembuhan diri yang bisa meregang sampai 50 kali ukuran aslinya . 

Selain itu ada juga pengumuman pada bulan Agustus lalu, Motorola mengumumkan bahwa mereka telah diberi hak paten untuk sebuah tampilan atau layar yang diklaim mampu menyembuhkan dirinya sendiri saat terjadi insiden kecil.

Bahan polimer yang ditulis dalam pembahasan diskusi science ini, ditemukan oleh tim peneliti dari Universitas Tokyo yang langsung diketuai oleh Profesor Takuzo Aida. Seperti pada penemuan sebelumnya, hasil riset ini diungkapkan adalah hasil penemuan yang diakibatkan dari kesalahan dalam penelitian yang dilakukan oleh tim.

Seorang mahasiswa pascasarjana, Yu Yanagisawa, menemukan bahwa ujung-ujung potongan polimer menempel satu sama lain. Hal ini bisa terjadi saat ditekan dengan tangan pada suhu 21 derajat celcius (69,8 derajat Fahrenheit). Yu mengira telah menciptakan jenis perekat baru. Sebagai gantinya, dia mungkin telah menemukan materi yang mengarah pada penciptaan penyembuhan diri pertamatampilan smartphone.