ArenaLTE.com - Sudah tabiat manusia yang mudah terpesona dengan wajah rupawan. Terutama kaum Adam, yang suka mendadak dermawan pada cewek berwajah bening. Cuma ya, di jaman teknologi mampu memoles wajah biasa menjadi wajah jelita, penampilan di layar ponsel –atau layar computer—bisa tak sesuai dengan wajah aslinya. Ini cerita tentang ribuan follower tertipu dengan wajah jelita seorang live-streamer di Cina, seperti dilaporkan Global Time China.
Seiring dengan makin majunya teknologi mobile internet, merebak pula aplikasi video live-streaming. Tik-Tok adalah salah satu contoh. Sementara di Cina, banyak juga aplikasi sejenis. Salah satunya adalah Douyu. Nah, salah satu host yang ngetop di Douyu ini, menyebut dirinya “Yang Mulia Qiao Biluo”. Dari foto profilnya, dan dari penampilannya selama nge-vlog, Qiao adalah seorang cewek muda, cantik rupawan, berbody seksi serta memiliki suara empuk nan menghanyutkan. Pokoknya, nyaris sempurna deh kecantikannya.
Siapa coba yang tidak kesengsem. Tak heran bila Qiao berhasil mendapatkan 100 ribu lebih follower. Rata-rata kaum pria, yang sudah pasti kepincut dengan wajah cantiknya. Saking mempesonanya, Qiao mendapat julukan “Dewi Kecantikan” dari para fansnya.
Tapi, kecantikan tiada tara itu rupanya hasil olah aplikasi filter wajah yang digunakan Qiao ketika tampil di Douyu. Lumrah sebenarnya, mempercantik wajah ketika nge-vlog. Tapi paling sebatas berdandan habis, atau memakai efek-efek beauty, yang tak sepenuhnya mengubah penampilan sang host. Namun yang dilakukan Qiao lebih dari itu, ia benar-benar menampilkan sosok “lain” lewat aplikasi filter wajah itu, yang mampu mengubah wajah serta bodynya.
Seperti ibarat pepatah, ‘sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya jatuh juga’ pada akhirnya kedok Qiao terbuka juga. Lucunya, secara tak sengaja pula. Ceritanya, dalam suatu kesempatan, Qiao sedang nge-vlog bersama seorang pengguna Douyu lain. Qingzi namanya. Awalnya mereka Cuma ngobrol-ngobrol biasa. Namun para fans yang menonton dua cewek ayu lagi show itu, mulai meminta Qiao menunjukkan wajah asli. Qingzi ikut-ikutan mengompori Qiao agar mau tampil dengan wajah asli.
Tadinya Qiao menolak. Tapi karena rengekan fans yang tak kunjung henti, Qiao luluh juga. “Oke, Aku akan memperlihatkan wajah asli, dengan syarat kalian harus memberiku hadiah senilai 100 ribu Yuan (sekitar Rp205 juta). Yang jelas, Aku host yang cantik,” kata Qiao merespon permintaan itu.
Tanpa pikir panjang, banyak follower yang langsung menghujani Qiao dengan hadiah. Seperti aplikasi sejenis, Douyu juga menyediakan fitur di mana pengguna bisa memberi hadiah kepada pengguna lain –yang biasanya digunakan buat pedekate. Hadiah itu harus dibeli di dalam aplikasi, dan si penerima bisa menguangkannya. Seorang follower bahkan unjuk gigi dengan memebri hadiah senilai 40 ribu Yuan (sekitar Rp82 juta) untuk Qiao.
Hadiah masih mengalir, namun sebuah insiden kecil –yang mengubah nasib Qiao—pun terjadi. Entah mengapa, mendadak filter wajah yang digunakan Qiao berhenti berfungsi. Dan jreeng! Muncullah sosok asli si Dewi Kecantikan, yang ternyata jauh dari cantik itu. Ia rupanya hanya seorang emak-emak, berwajah biasa, dan berbody subur. Profil aslinya seratus delapan puluh derajat berbeda dengan yang selama ini nongol di Douyu.
Keruan saja penonton yang kebanyakan kaum pria, kecewa dan bubar jalan. Aliran hadiah langsung terhenti, dan banyak dari mereka yang langsung unfollow.
Qiao baru sadar kalau ada masalah ketika ia menemukan, para follower premium yang membayar agar bisa mengakses ruang VIP, juga ramai-ramai undur diri. Di situlah si Dewi Kecantikan sadar kalau kedoknya terbongkar. Namun ia masih bisa tersenyum, karena hadiah yang sudah masuk, tak bisa ditarik kembali.
Terbongkarnya kedok Yang Mulia Qiao Biluo ini sontak menjadi viral di media sosial Cina, Weibo. Posting yang menggunakan tagar “Kesalahan teknis menunjukkan wajah tua seorang vlogger cewek”, dibaca lebih dri 600 juta orang. Dan ada 50 ribu orang menggunakan tagar itu.
Komentar netizen pun berhamburan. Rata-rata membully para follower Qiao, yang mereka sebut gampang tertipu, otak dangkal, dan pantas untuk dikibuli seorang Qiao karena tak mau mencari tahu identitas asli seorang vlogger sebelumnya. Sebagian lagi menyebut para para follower yang mau-maunya menghamburkan uang untuk Qiao sebagai orang dengan IQ jongkok.
Qiao sendiri tak lepas dari bully, walau ada juga yang bernada membela, dengan mengatakan tak boleh menghakimi orang karena penampilannya. Bisa saja orang-orang yang mem-follow dia karena terpesona dengan suaranya, yang memang lembut dan menyenangkan. Sebagian lagi, memuji reaksi Qingzi, yang nampak kalem dan tak terpengaruh saat wajah asli Qiao terbuka.
Semenjak itu, Qiao seperti lenyap dari peredaran. Namun lucunya, di saat dia kehilangan follower lama, follower baru justru berdatangan gara-gara kasus ini. Dikabarkan, ada 500 ribu lebih follower baru di akun Qiao Biluo. Jumlah yang berlipat-lipat dari follower lama. Hmm, dunia maya memang penuh hal-hal mengejutkan.
Pakai Filter Wajah, Livestreamer Cina Ini Raup Rp200 Juta Lebih
Artikel Menarik Lainnya:
- Akses Media Sosial Anak Indonesia Meningkat Pesat
- Manfaatkan Media Sosial, Penjahat Siber Bikin Penggalangan Dana Palsu
- DailyAct, Media Sosial Untuk Lingkungan Sosial Digital Yang Kondusif
- Awas Kena PHK Gara-Gara Status Media Sosial, Ini tips Cara Amannya!
- PERETASAN AKUN MEDSOS KIAN MARAK, AMANKAN MEDSOS DENGAN CARA MUDAH INI