Instagram Bubarkan Pekerja Komunitas Global Di Seluruh Dunia

ArenaLTE.com - Instagram diungkapkan telah membubarkan komunitas globalnya yang ditugaskan untuk membangun hubungan dengan para fotografer, serta bekerja untuk mempromosikan layanan di seluruh dunia. Hal ini diungkapkan sebagai bagian dari rekonstruksi perusahaan yang juga turut akan membukarkan sekitar 12 pekerjaan lainnya di seluruh kota di dunia.

Karyawan yang terkena dampak dari eliminasi yang dilakukan perusahaan, kabarnya akan ditawari pekerjaan lain di Instagram atau bahkan di perusahaan induknya, Facebook. Langkah tersebut diungkapkan sebagai bagian dari rancangan perusahaan untuk menghilangkan duplikasi, terutama dari sesama annggota tim dan untuk konsolidasi usaha pemasaran dan komunikasi perusahaan.

“Berfokus pada komunitas kami adalah inti kerja semua orang di Instagram,” jelas juru bicara Instagram, Gabe Madway yang dikutip dari theverge..

Ia juga menuturkan bahwa perusahaan baru-baru ini telah mengintegrasikan kelompok komunitas Instagram yang lebih baik di tahun ini dan seterusnya. Ada sejumlah orang yang terpengaruh dari eliminasi perusahaan, namun tidak dapat beralih ke departemen lainnya di Instagram namun menjadi prioritas perusahaan untuk membantu.

Upaya pembentukkan komunitas Instagram dimulai hampir pada pendiriannya pada tahun 2010, ketika penggemar aplikasi tersebut akan mengunjungi kantor kecil perusahaan di San Francisco dan terus berjalan bersama dengan para pendiri, Kevin Systrom dan Mike Krieger.

Pengelola komunitas mulai mengatur "InstaMeets" di seluruh dunia untuk mempertemukan pengguna, dan menyoroti fotografi terbaik mereka di saluran pemasaran perusahaan. Fungsi lain dari komunitas ini sendiri, Selain menyelenggarakan pertemuan rutin dan acara pemasaran lainnya, tim membuat akun lokal di Rusia, Jepang, Prancis, Jerman, Spanyol, dan Brasil. 

Manajer masyarakat membuat tulisan dalam bahasa negara tempat mereka tinggal. Tim tersebut bangga dengan fakta bahwa 80 persen akun Instagram berada di luar Amerika Serikat, dan secara informal menyebut diri mereka "Tim 80%."

Pekerjaan mereka sendiri adalah melakukan posting sebanyak tiga kali dalam sehari, seperti layaknya seorang wartawan berita global. Hal itu diungkapkan seorang mantan karyawan Instagram. Secara kolektif, akun dari bagian komunitas ini tercatat memiliki hampir 40 juta pengikut, dengan setiap foto menerima ribuan suka dan berkomentar. Tapi akun semua ini akan ditutup menyusulnya pembubaran yang akan dilakukan perusahaan, antara 12 Februari dan 15 Februari dan akan difokuskan pada akun utama saja.

Leave a Comment