ArenaLTE.com - Smartphone jaman sekarang sudah wajib punya dukungan baterai yang besar. Betapa tidak, dengan mobilitas yang semakin dinamis, pemakaian lebih intens, tak ada cukup waktu untuk berkali-kali men-charge baterai dalam sehari. Pengguna sekarang, butuh smartphone yang bisa dipakai seharian, tanpa harus bolak-balik mengisi ulang baterai.
Dulu, masalah itu diatasi dengan penggunaan power bank. Tetapi alat itu relative membuat smartphone menjadi hilang karakter praktisnya. Tak lagi menjadi single device yang ringkas untuk dibawa ke mana-mana, karena ada power bank yang juga menyertainya. –ditambah lagi dengan charger yang harus pula ikut dibawa.
Sekarang, masalah tersebut sedikit banyaknya bisa diatasi dengan penggunaan baterai kapasitas baterai. Saat ini sudah jamak menemui smartphone dengan baterai yang ekstra besar, yang menjamin pemakaian seharian penuh, tanpa harus diisi ulang. Pengguna bisa mengucapkan selamat tinggal kepada power bank.
Namun, baterai besar membawa konsekuensi ukuran body ponsel yang juga ikut membesar. Yang pada akhirnya mengurangi aspek kenyamanan saat menggenggam. Karena, hingga saat ini belum ditemukan teknologi yang mampu membuat baterai berdimensi kecil tetapi berkapasitas raksasa.
Samsung mengatasi problem itu dengan inovasi yang dinamakan “All-day Intelligent Battery”. Teknologi ini memungkinkan baterai mampu mendukung pengoperasian penuh, namun tetap dapat mempertahankan ukuran body ponsel yang ramping. Teknologi ini sudah diperkenalkan pada serial flagship Samsung sebelumnya –serial Galaxy S10 dan Note10.
Kini, teknologi yang sama disertakan pula pada flagship terbaru Samsung. Yakni, Galaxy Note20 Series (terdiri dari dua varian: Regular dan Ultra). Seri premium terbaru ini memiliki body ramping 161.6 x 75.2 x 8.3 mm (varian regular) dan 164.8 x 77.2 x 8.1 mm (varian Ultra). Kapasitas baterai pun, meski termasuk besar, namun juga tak jor-joran --Varian regular dibekali baterai 4300 mAh dan varian Ultra dibekali baterai 4500 mAh
Tetapi, Galaxy Note20 mampu menemani penggunanya seharian penuh. Tanpa perlu melakukan re-charging. Rahasianya ada pada teknologi “All-day Intelligent Battery”. Teknologi ini bekerja dengan mengelola pemakaian baterai secara cerdas, karena dirancang dengan berdasarkan teknologi artificial intelligence.
Teknologi ini bekerja dengan “membaca” dan “menganalisa” pola pemakaian harian pengguna. Aplikasi mana saja yang sering digunakan, dan mana yang tidak. Berdasarkan analisa itu, ponsel secara otomatis akan mengatur suplai daya sesuai dengan kebutuhan. Termasuk mengatur tingkat kecerahan layar. Serta, mematikan aplikasi yang jarang digunakan –tapi tetap mengkonsumsi daya di latar belakang.
Teknologi AI yang dimiliki ponsel ini, akan memilah aplikasi berdasarkan kategori “frequently used” (sering digunakan) dan “rarely used” (jarang digunakan). Galaxy Note20 Series dilengkapi moda “Adaptive Power Saving”. Ketika diaktifkan, moda ini akan secara otomatis menyesuaikan moda pemakaian baterai sesuai dengan kebiasaan pengguna. Misalnya, akan menyesuaikan performa dan kecerahan secara penuh saat digunakan menonton video, atau menggunakan multiple aplikasi pada moda DeX.
Berkat teknologi AI ini, pengelolaan konsumsi baterai bisa dilakukan dengan optimal dan efisien. Sederhananya, ponsel tak akan menyia-nyiakan tenaga baterai terbuang begitu saja. Karena itu, konsumsi daya baterai bisa didapat dengan optimal dan efisien. Inilah kenapa, Galaxy Note20 Series, mampu mendukung pengoperasian seharian penuh –bahkan lebih—tanpa harus membekali dengan baterai berkapasitas super besar. Sembari mempertahankan tampilan body yang ramping khas lini seri flagship Samsung.
Ini Rahasia Baterai Galaxy Note20 Tahan Lama
Artikel Menarik Lainnya:
- Samsung Galaxy A32 Enterprise Edition Hadir Buat Kalangan BIsnis
- Galaxy S21 Series. Flagship Yang Ada Tapinya
- Galaxy Note 21 Bakal Jadi Smartphone Indisplay Camera Pertama Samsung?
- Begini Cara Rekam Video Dari Samsung Galaxy Note20 Series Agar Maksimal
- Samsung S Note, Penunjang Kerja Profesional Muda