Wow, Jumlah Nakama Tokopedia Terus Bertambah

ArenaLTE.com - Tokopedia, perusahaan marketplace terbesar di Indonesia selalu berupaya untuk menghadirkan suasana bekerja yang menyenangkan dan dapat menjawab resolusi bagi kurang lebih 1.800 karyawan Tokopedia yang disebut sebagai Nakama. Saat ini, jumlah Nakama Tokopedia telah bertambah lebih dari 1.000 orang dalam 12 bulan terakhir.

Dari total sekitar 1.800 orang saat ini, 40% dari Nakama merupakan karyawan perempuan dengan 4 perempuan yang merupakan engineer di Tokopedia. Saat ini tercatat bahwa 80% Nakama merupakan generasi millennial.

Nakama sendiri diambil dari bahasa Jepang yang artinya teman yang memiliki hubungan layaknya keluarga, saling mendukung dalam keadaan apapun dengan memberikan semangat untuk berusaha meraih impian bersama-sama.

Semangat inilah yang selalu ditanamkan bagi setiap Nakama di Tokopedia. Semangat kekeluargaan dan berbagi visi misi yang sama, untuk mewujudkan pemerataan ekonomi secara digital, merupakan dua semangat yang mendasari dan menjadi identitas dari para Nakama Tokopedia.

Pramesti Tyas Wibawanti, Head of People dari Tokopedia menjelaskan bahwa, "Sebelum mulai melebur dalam dunia kerja di divisinya, para Nakama baru akan mengikuti kegiatan orientasi di minggu pertama bekerjanya yang kami namakan Nakama Academy. Melalui kegiatan ini, Nakama juga diajak untuk tahu lebih dalam mengenai misi Tokopedia."

Selain Nakama Academy, untuk menanamkan semangat kekeluargaan secara lebih mendalam, Tokopedia juga secara rutin menggelar program-program, seperti misalnya Nakama Buddy dimana Tokopedia akan menunjuk karyawan yang lebih senior untuk mendampingi Nakama baru dalam proses adaptasi.

Masing-masing Nakama baru memilki satu buddy atau pendamping. Pendampingan ini pun meliputi banyak hal, mulai dari pengenalan budaya perusahaan secara general, sampai hal-hal kecil seperti menemani makan siang.

Selain program-program seperti ini, semangat kekeluargaan dari para Nakama Tokopedia ini juga tercermin dari berbagai hal lain, seperti misalnya tidak adanya sekat antar meja, bahkan dengan para petinggi manajemen perusahaan.

Leave a Comment