​Strategi Dan Pengembangan Layanan Cloud Oracle Di Masa Depan

oracle-open-world
ArenaLTE.com - Konferensi tahunan dari Oracle bertajuk Oracle OpenWorld 2017 kembali diadakan di San Fransisco, Amerika Serikat mulai tanggal 1 Oktober lalu. Di presentasi pembukanya, Oracle Executive Chairman dan CTO, Larry Ellison, mengumumkan peluncuran Oracle Autonomous Database Cloud, yang digadang-gadang sebagai database pertama di dunia yang 100% otomatis dengan mengeliminasi kebutuhan tenaga manusia.
 
Ellison memperkenalkan Oracle Autonomous Database Cloud, database pertama di dunia yang 100% otomatis, dan aplikasi ketahanan siber otomatis baru yang mampu mendeteksi dan mengatasi serangan secara real-time. Ellison juga melakukan perbandingan langsung dengan solusi serupa dari Amazon, yang diklaim mengeluarkan biaya jauh lebih besar jika dibandingkan dengan Oracle.
 
Dengan otomatisasi total berbasis pembelajaran mesin, Oracle Autonomous Database Cloud mengeliminasi pekerja manusia yang dibutuhkan untuk mengatur database dengan memungkinkan database meningkatkan, patch, dan tune secara otomatis selagi masih dijalankan.
 
Dengan meniadakan kesalahan manusia atau kebutuhan untuk pengujian performa, Oracle mampu menimalisir downtime, baik yang terencana maupun tidak terencana, hingga kurang dari 30 menit setahun, dan menjamin perusahaan bisa memotong biayanya setengah dari Amazon.

oracle-open-world
 
Dalam acara konferensi Oracle OpenWorld 2017 tersebut, Oracle kembali memaparkan update terbarunya, dan kali ini adalah prediksi mengenai prediksi layanan Enterprise Cloud yang dijabarkan oleh Mark Hurd, CEO Oracle.
 
Dalam prediksinya, Hurd menyatakan bahwa sebagian besar anggaran IT perusahaan akan dialokasikan untuk cloud dan inovasi bisnis, dan bagaimana semua data enterprise akan disimpan di cloud. Dan Enterprise cloud akan menjadi tempat yang paling aman untuk pemrosesan IT
 
Hurd juga memprediksi hingga tahun 2025 mendatang semua pengembangan dan pengujian aplikasi akan dilakukan di cloud. 80% aplikasi produksi akan ada di cloud Dan 80% anggaran IT akan dihabiskan untuk layanan cloud, inovasi bisnis, dan hanya 20% untuk pemeliharaan sistem.
 
Hurd mendorong keberhasilan strategi cloud Oracle untuk membangun aplikasi, platform, dan infrastruktur yang akan memungkinkan pelanggan untuk berpindah ke cloud ataupun mulai menggunakan cloud.
 
Hurd juga  menyorot perluasan dari Oracle Cloud yang cukup signifikan, bahwa dalam lima tahun terakhir, Oracle merilis lebih dari 3,500 layanan SaaS dan lebih dari 125 layanan PaaS, menjadikan Oracle sebagai cloud paling lengkap di industri.

Leave a Comment