ArenaLTE.com - Ancaman serangan siber tak pernah berhenti bahkan terus meningkat setiap tahunnya. Banyak perusahaan dan para pelaku bisnis belum siap menghadapi ancaman siber seperti ini, padahal dari sisi resiko bisnis, keamanan siber berada di posisi puncak. Oleh karena itulah, baru-baru ini hadir solusi dari ESET agar data penting tidak bocor kepada para penjahat Siber.
Sepanjang tahun 2016 lalu saja ada miliaran data penting yang bocor dan hilang dicuri di seluruh dunia. Kebocoran data yang selama ini disinyalir kerap terjadi, dipicu oleh berbagai hal, salah satunya yang paling sering yaitu akibat dari hal-hal yang bersifat non teknis.
Menurut hasil riset Accenture tahun 2016, terungkap bahwa sebagian besar tim keamanan siber profesional yakin akan kemampuan mereka untuk melindungi perusahaan dari serangan siber.
Namun, faktanya 51 persen perusahaan membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk mendeteksi pelanggaran keamanan dan sepertiga dari semua pelanggaran tidak ditemukan sama sekali oleh tim keamanan terutama yang disebabkan oleh kejahatan dari dalam perusahaan.
Menghadapi permasalahan ini, perusahaan membutuhkan sebuah sistem pertahanan kemanan data yang disesuaikan dengan strategi manajemen risiko perusahaan pada berbagai ancaman siber yang mungkin menyerang. Selain itu, perusahaan harus memfokuskan diri pada beberapa hal untuk menunjang hal tersebut, yaitu :
• Membangun program keamanan yang solid yang mencerminkan nilai-nilai organisasi.
• Mengintegrasikan kebijakan dan prosedur keamanan perusahaan secara luas.
• Mengurangi risiko. Yaitu dengan membawanya ke tingkat yang dapat dianggap oleh perusahaan sebagai tingkat yang dapat diterima.
• Pelatihan konstan untuk mendidik tim dan semua orang yang berada dalam perusahaan.
Jika antivirus telah digunakan untuk menghadapi ancaman serangan dari luar, maka perusahaan perlu memiliki perangkat keamanan untuk melindungi diri dari serangan internal. Karena data hilang sebagian besar disebabkan oleh kerugian fisik via orang-orang dalam organisasi dan bukan peretas saja.
Safetica Data Leak Prevention (DLP) adalah teknologi yang berasal dari Republik Ceko, bertujuan untuk menghentikan kebocoran informasi sensitif yang sering terjadi di perusahaan-perusahaan di seluruh dunia.
Dengan fokus pada konteks informasi saat disimpan (Context Based DLP), solusi ini dapat bereaksi sesuai dengan kebutuhan perusahaan membantu mencegah berbagai kebocoran informasi yang mungkin terjadi.
Kesuksesan implementasi teknologi ini memerlukan kesadaran dan persiapan yang signifikan. Integrasi dan implementasi DLP yang dilakukan dengan benar akan mampu mengurangi resiko kehilangan data perusahaan dan mampu bersaing dalam usaha.
Safetica menjadikan DLP sebagai solusi yang mudah diimplementasikan. Dengan kemampuannnya memonitor tipe file tertentu, penggunaan printer, internet, chat bahkan bila diperlukan dapat memblokir sesuai keperluan yang dibutuhkan. DLP melindungi perusahaan dari konsekuensi kegiatan yang tidak diinginkan dari internal dan pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas usaha.
Melalui online report yang ada, dapat membantu memprediksi ancaman ke depan, memberi peringatan dan mencegah situasi kritis lebih awal sebelum menjadi lebih berbahaya, yang dengan sendirinya mencegah kerugian keuangan dan kerusakan reputasi perusahaan.