ArenaLTE.com - Avast baru saja mengumumkan platform Smart Life. Yaitu penawaran keamanan Internet of Things (IoT) yang melindungi kehidupan digital masyarakat.

Platform Smart Life menggunakan teknologi artificial intelligence (AI) untuk mengidentifikasi dan memblokir ancaman dan tersedia melalui model Software-as-a-Service (SaaS) kepada penyedia layanan dan pelanggan.

Penawaran baru ini memudahkan konsumen individu dan usaha kecil untuk mengamankan perangkat, jaringan, dan data sensitif IoT, baik di rumah, di kantor atau dalam perjalanan.

Dengan pertumbuhan IoT yang diprediksi akan meningkat lebih dari tiga kali lipat pada 2025 menjadi lebih dari 75 miliar perangkat yang terkoneksi di internet, produsen tengah berada di bawah tekanan untuk menghadirkan perangkat pintar ke pasar dengan cepat dan dengan harga terjangkau.

Namun, memproduksi terlalu cepat kerap mengakibatkan fitur keamanan terbengkalai. Platform Smart Life memecahkan masalah perangkat IoT yang tidak aman sehingga pengguna rentan terhadap serangan siber.
 
"Sudah lima tahun ini sejak kasus peretasan perangkat monitor bayi yang pertama dipublikasikan di Texas. Sejak saat itu, perangkat IoT telah mengubah rumah dan tempat kerja kita, namun keamanan perangkat yang terhubung ini belum bertambah baik secara signifikan dan pengguna masih rentan terhadap risiko," kata Gagan Singh, Senior Vice President and General Manager of Mobile, Avast.
 
Ia menambahkan, saat mengembangkan platform Smart Life untuk memanfaatkan kekuatan teknologi tersebut. "Fokus kami adalah memberikan layanan keamanan yang mudah dipakai pelanggan untuk mengamankan semua perangkat dan jaringan IoT mereka."
 
Kenyataannya, banyak perangkat pintar dapat diretas, termasuk termostat, perangkat streaming, webcam dan asisten pribadi digital - dan konsumen pribadi dan bisnis kecil termasuk pengguna yang paling rentan.

Salah satu jenis serangan yang paling umum adalah ketika penjahat dunia maya meretas ribuan perangkat IoT di rumah untuk membuat jaringan perangkat yang terinfeksi, atau dikenal sebagai botnet, untuk melakukan serangan terhadap pengguna lain.

"Kami memprediksi bahwa akan terjadi peningkatan terhadap jenis aktivitas kriminal ini, bersamaan dengan pencurian data pribadi dan ancaman terhadap keamanan fisik pada 2018 dan seterusnya."
 
Salah satu penawaran awal Avast berdasarkan platform Smart Life adalah Avast Smart Home Security, yang memberi konsumen perlindungan dan visibilitas ke dalam apa yang terjadi di jaringan rumah mereka.

Fitur utama meliputi deteksi ancaman privasi, botnet dan malware serta penjelajahan dan pencegahan serangan Distributed Denial of Service (DDoS) secara aman.

Akhir tahun ini, pengguna bisa mendapatkan Avast Smart Home Security seara langsung melalui aplikasi mobile yang mudah digunakan beserta hub yang terhubung ke jaringan asal (home network).