ArenaLTE.com - ArenaLTE.com – Program internet.org yang tengah dikembangkan oleh Facebook, dikabarkan akan diperluas terutama di wilayah sub-sahara Afrika. Mereka siap mengorbitkan satelit Facebook yang memfasilitasi akses pengguna internet di wilayah tersebut. Untuk itu, perusahaan media sosial besutan Mark Zuckerberg ini telah menjalin kerja sama dengan perusahaan Prancis Eutelsat Communication untuk meluncurkan satelit AMOS-6.
Dalam keterangan resmi, diungkapkan bahwa AMOS-6 akan ditugaskan untuk mengorbit di sebagian besar wilayah Barat, Timur, dan Selatan Afrika. Satelit Facebook ini sendiri diumumkan akan diterbangkan pada 2016 mendatang, sehingga bisa memfasilitasi akses internet via mobile pengguna.
“Untuk menghubungkan orang yang tinggal di daerah terpencil, infrastruktur konektivits tradisional sering kali sulit dihadirkan dan tidak efisien, Jadi diperlukan sebuah penciptaan teknologi baru,” jelas Mark Zuckerberg, Chief Executive Facebook dalam keterangannya.
Facebook mengungkapkan bahwa pada platform internet.org yang digelarnya, memang akan lebih difokuskan pada situs jejaring sosial dan layanan pesan instant. Serta akses ke beberapa situs informatif, baik untuk pekerjaan, pertanian, kesehatan, juga pendidikan.
Satellit AMOS-6 akan diorbitkan pada 2016 untuk mengirim 36 akses dari 26.5 hingga 40GHz di Afrika. Disebutkan, hingga saat ini pertumbuhan pengguna internet melamban, bahkan komisi broadband PBB mengungkapkan hingga bulan lalu lebih dari setengah populasi penduduk dunia masih offline atau tidak terkoneksi internet.
Baca: Ketika Tokoh Dunia Bersatu Luncurkan Deklarasi Konektivitas One.org
Meski demikian, perusahaan situs media sosial ini tercatat memiliki hampir 20 juta pengguna di pasar Afrika, terutama di wilayah Kenya dan Nigeria. Dalam data statistik yang didapat perusahaan, tercatat hingga bulan lalu pengakses internet banyak berasal dari perangkat mobile. Facebook juga diungkapkan akan membuka kantor cabang utama di Afrika, berada tepat di wilayah Johannesburg.