ArenaLTE.com - ArenaLTE.com - Dalam keterangan resminya yang dilansir XiaomiToday, CEO Xiaomi, Lei Jun mengungkapkan jika perusahaan berhasil menjual 2,15 juta unit Redmi Note 2 di bulan pertama sejak meluncur pertengahan Agustus lalu. Seperti yang sudah pernah kami ulas beberapa waktu lalu, angka penjualan Xiaomi Redmi Note 2 ternyata sesuai ekspektasi sang CEO.
Baca: Xiaomi Redmi Note 2 Terjual 1,5 Juta Unit Dalam Sekejap

Belakangan Lei Jun optimistis bisa mencapai target penjualan 10 juta unit Redmi Note 2 sampai tutup tahun 2015. Target tersebut menurut saya cukup tinggi mengingat waktu yang tersisa kurang dari tiga bulan saja. Apakah penjualan Xiaomi Redmi Note 2 bisa sesuai harapan sang CEO atau malah flop, tentu tinggal tunggu saja laporannya akhir tahun nanti. Atau malah sebelum tutup tahun sudah mencapai target, siapa yang tahu?

Salah satu faktor yang membantu mendorong penjualan Xiaomi Redmi Note 2 adalah banderol yang ditawarkan. Cukup kompetitif dan terjangkau, karena harga Xiaomi Redmi Note 2 saat meluncur ada di kisaran 160 dolar AS untuk model 16GB dan 210 dolar AS untuk versi 32GB. Di sisi lain, perangkat ini sendiri cukup tangguh, mampu melewati tes benturan dan tes dalam air. Padahal, Xiaomi Redmi Note 2 tidak secara resmi mengantongi sertifikasi sebagai ponsel anti air.

Xiaomi Redmi Note 2 mengantongi layar 5,5 inci disuntik dengan resolusi full HD 1080x1920 piksel, setidaknya kerapatan pikselnya tergolong tinggi 401 ppi. Lantas dapur pacunya mengandalkan chipset MediaTek MT6795 yang menjalankan prosesor octa core berclockspeed 2.2 GHz dan GPU POwerVR G6200. Ditemani pula dengan RAM 2GB dan memori eksternal 16GB/32GB.

Sebuah kamera berkekuatan 13 MP duduk di sektor belakang smarpthone tersebut. Disempurnakan dengan kamera depan 5 MP yang bisa dipakai memotret selfie dan menangani video chat. Baterai berkapasitas 3060 mAh membuat daya tahannya cukup lama untuk dipakai beragam keperluan.

Bagaimana menurut kalian, apakah penjualan Xiaomi Redmi Note 2 yang berbasis Android 5.0 dengan MIUI 7 ini bisa mencapai target 10 juta unit hingga akhir 2015?