Samsung Patenkan Fitur Fingerprint Sensor Di Seluruh Layar Ponsel

paten-samsung-sidik-jari
ArenaLTE.com - Fingerprint On Display (FOD) memang masih jadi fitur paling canggih yang membuat kita tercengang saat ini.
 
Adalah Vivo V11 Pro jadi smartphone yang menghadirkan Fingerprint sensor atai pendeteksi sidik jari pada layar di Indonesia.
 
Samsung sepertinya tidak mau kalah, jika sensor sidik jadi di layar milik Vivo V11 series berada di area bagian bawah layar saja, baru-baru ini Samsung mematenkan sebuah inovasi terbaru dimana seluruh area layar bisa digunakan sebagai pendeteksi sidik jari.
 
Paten inovasi terbaru dari Samsung ini akan menambah fungsi layar yang dapat mendeteksi sidik jari di semua area tampilan bukan hanya di area tertentu saja.
 
Karena menurut Samsung, fitur fingerprint on display yang ada sekarang hanya merupakan sensor sidik jari yang lama hanya posisinya saja yang diubah posisinya.
 
Paten ini seperti  pada gambar menunjukkan sebuah optical reader dan secara khusus tercatat bahwa inovasi in idapat diterapkan pada berbagai jenis ponsel termasuk ponsel lipat.
 
Jenis sensor ini akan memberikan kebebasan inovasi bagi berbagai aplikasi untuk memposisikan UI (antarmuka) otentikasi pada layar sehingga mudah digunakan bahkan pada tablet dan perangkat lainnya.

paten-samsung-sidik-jari
 
Seperti yang terlihat pada gambar, jika kalian melihat jenis layar smartphone berponi, bukan berarti Samsung akan memproduksi jenis layar tersebut, namun sepertinya ingin menunjukkan jika inovasi ini dapat diterpakan oleh berbagai vendor smartphone lain.
 
Inovasi optical reader terbaru Samsung ini memerlukan prosesor berdaya rendah untuk menunggu pengguna menyentuh layar saat chipset proses utama dalam mode sleep.
 
Jadi sensor reader ini akan memindai jari tiga kali, setiap pemindaian membutuhkan sekitar 20-30ms.
 
Kecerahan layar dapat disesuaikan antara setiap pemindaian (yang memakan waktu sekitar 200 milidetik) untuk meningkatkan akurasinya.
 
Layar biasanya sekitar 200 nits dan 600 nits dan bahkan lokal "high brightness mode" digunakan untuk lebih dari 1.000nits.
 
Secara total, diperlukan sekitar 700ms untuk menyelesaikan pemindaian, yang mirip dengan pembaca sidik jari optik Synaptics.

Leave a Comment