ArenaLTE.com - ArenaLTE.com – Samsung bisa dibilang belum menuai keuntungan banyak dari produk terbarunya, Galaxy S6 dan S6 Edge. Perusahaan justru tercatat tidak memiliki peningkatan keuntungan yang lebih, setelah meluncurkan dua ponsel baru tersebut. Perusahaan Korea Selatan ini tercatat hanya mampu mendapatkan keuntungan yang menurun mencapai 8 persen dalam year-on-year (YoY), sehingga dipastikan Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge turun harga.

Keuntungan Samsung dalam hitungan tahun ke tahun makin merosot, perusahaan hanya tercatat mendapat keuntungan sekira 5,75 triliun won atau sekira 3,2 miliar euro. Sebagaimana dilansir dari laman Digital Spy, Kamis (30/7/2015), serta mengungkapkan perusahaan akan merevisi Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge turun harga.

Dalam situs juga diungkapkan bahwa Samsung telah mengalami lima kali penurunan berturut-turut setiap kuartalnya. Sehinga jika Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge turun harga menjadi lebih terjangkau untuk semua kalangan, bisa meningkatkan pendapatan perusahaan dalam waktu mendatang.

“Momentum penjualan untuk produk high-end akan dipertahankan dengan menyesuaikan harga dari Galaxy S6 dan S6 Edge, hingga diperkenalkan smartphone premium baru berikutnya,” jelas pihak perusahaan dalam sebuah pernyataan yang dilansir dalam situs Digital Spy.

Menurunnya kesuksesan penjualan Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge, diungkapkan sumber informasi adalah karena gagalnnya perusahaan untuk memenuhi permintaan produk flagship baru tersebut. Bahkan, pasokan tersebut tidak dipenuhi oleh perusahaan asal Korea Selatan ini pada saat peluncuran perdananya, karena beberapa kendala pasokan piranti yang tidak terpenuhi.

Diungkapkan, Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge turun harga kemungkinan pada 13 Agustus mendatang. Namun sayangnya, belum ada informasi kiraan rentang harga penurunan yang akan diterapkan perusahaan nantinya.

Seperti diketahui, Samsung Galaxy S6 dan S6 Ege dibanderol perusahaan sekira Rp9 hingga Rp12 jutaan yang bergantung dari kapasitas memori penyimpanan perangkat yang diinginkan pengguna. Perangkat ini menyediakan penyimapan dari kapasitas 16, 32, dan 64 GB. Dua smartphone flagship ini, diklaim tampil dengan desain premium dan material kaca tangguh yang juga diakui menjadi bahan yang sulit dan kendala perusahaan memasoknya.