REVIEW HONOR 7A : PILIHAN BARU DI KELAS MEDIUM LOW

Plus

  • Desain elegan
  • Kinerja kamera
  • Kualitas Audio

Minus

  • Tak dilengkapi efek bokeh
  • Kurang bagus pada low light
  • Tak ada fitur fast charging

Score: 7.3

DESAIN
8
LAYAR
7
KAMERA
7
MULTIMEDIA
8
PERFORMA
7
VALUE FOR MONEY
7
ArenaLTE.com - Sekitar awal tahun lalu, jagad smartphone Indonesia kedatangan merek baru. Honor namanya. Datang dari Cina, tepatnya satu markas dengan Huawei. Dahulu Honor lebih sebagai nama serial dari smartphone Huawei. Sekarang, keduanya dipisah menjadi merek yang berdiri sendiri-sendiri, meski tetap dalam satu kandang.
 
Memulai debutnya di Tanah Air dengan menghadirkan tiga tipe dari tiga segmen berbeda. Honor 9 Lite yang diposisikan sebagai smartphone medium, Honor 7X sebagai smartphone pekerja berat yang cocok bagi para gamers, serta Honor 10 View  sebagai salah satu kelas premiumnya. Menurut pengakuan pihak Honor, ketiga seri ini memulai debutan dengan bagus karena habis terserap pasar.
 
Nah, Juni lalu Honor kembali ngebut dengan menghadirkan Honor 7A. Yang ini merupakan bagian dari serial Honor 7. Dirancang sebagai perangkat multifungsi di segmen menengah. Lebih tepatnya disiapkan untuk menyuplai kebutuhan kalangan milenial. Keunggulannya? Menurut James Yang, CEO Honor Indonesia, setiap produk Honor dirancang dengan kualitas tinggi. “Kami mengedepankan kualitas produk,” ujar James, saat menemani ArenaLTE melihat proses produksi Honor di pabriknya di Batam, sembari menunjukkan sederet tahapan quality control dalam tahap pembuatannya.
 
Baiklah, sekarang mari kita tengok kemampuan jagoan baru dari Honor ini:

DESAIN HONOR 7A

Ukuran                   : 152.4 x 73 mm
Tebal                      : 7.8 mm
Bobot                     : 150 gram
Form Factor          : Unibody
 
Review-HONOR-7A

Sekilas melihat tampilan smartphone baru ini, memang kesannya tak jauh dari model smartphone-smartphone keluaran teranyar. Sebuah smartphone fully touch screen, unybody, dan mengikuti tren meminimkan bezel. Cukup menarik untuk dilihat, karena desain body yang terlihat modern dengan finishing touch yang sempurna.
 
Body terbuat dari plastik, kemungkinan besar dari bahan polycarbonate, bahan yang relative lebih luwes dan tahan terhadap benturan. Di sini Honor memberikan sentuhan metal look, dengan permukaan panel (bagian belakang) yang dibuat sedikit kesat. Ini pilihan pintar, karena bila memberi sentuhan glossy, justru menguatkan kesan plastic serta lebih rawan kotor kena jejak sidik jari.
 
Panel belakang dan panel depan (screen) dihubungan pada frame metal. Nah ini yang menarik, frame metal yang mengelilingi bagian sisi, dibentuk dengan sudut lembut menyatukan kedua panel dengan baik, sehingga mengesankan body merupakan satu bagian utuh. Sudut lengkungnya membuat body ponsel terasa enak dan nyaman ketika digenggam. Dengan kata lain, aspek ergonomisnya baik.
 
Dalam keterangan, Honor 7A ini dirilis dalam tiga varian warna, balck, blue dan gold. Varian hitam punya look yang biasa-biasa saja seperti kebanyakan smartphone Android lainnya. Tetapi varian biru memberikan sensasi tampilan yang berbeda. Terlihat lebih segar dan elegan, karena pilihan warna birunya bukan biru jenis norak. 

DISPLAY 

Jenis                       : IPS LCD Capacitive
Ukuran                   : 5.7 inchi, 720 X 1440 Pixel
Rasio                     : 18:9
Screen Ratio         : 75.4%
 
Review-HONOR-7A

Seperti tren smartphone layar sentuh mutakhir, Honor 7A juga memiliki konsep full view display (FVD). Konsep ini menyuguhkan tampilan layar maksimal, yang nyaris tak menyisakan ruang lain di panel depan selain layar. Ini yang disebut sebagai bezelless, atau sederhananya, layar yang bingkainya begitu tipis hingga hampir tak kentara.
 
Nah, FVD pada Honor 7A memang tak se-ekstrim klaim tanpa bezel, karena masih tampak bingkai layar meski memang tipis. Masih tersisa ruang juga di bagian atas (sebagai tempat speaker, kamera dan flash light), dan ruang di bagian bawah, yang sama besar dengan bagian atas, tempat menaruh logo Honor. Di baliknya, tersimpan dual speaker dan port USB.
 
Namun begitu, tetap saja layar smartphone ini termasuk punya bentangan luas yang sangat mendukung kenyamanan mata. Komposisi tampilan 18:9 pada akhirnya memaksimalkan tampilan layar. Ditambah dengan kinerja layar, yang mampu menampilkan komposisi warna natural, terang dan tajam. Layar sentuhnya juga enak dioperasikan, karena cukup gesit menjawab respon sentuhan jari.

Review-HONOR-7A

KAMERA HONOR 7A

Belakang                : Dual 13 Mpix  f/2.2 PDAF + 2 Mpix
Depan                    : 8 Mpix f/2.0
Flash light              : LED Flash (Depan & belakang)
Video                     : 1080p, 30 fps
 
Review-HONOR-7A

Saat ditanya, kenapa Honor 7A tak dilengkapi kamera dengan resolusi jor-joran? Mereka menjawab, Honor lebih mengoptimalkan kinerja dan kualitas kamera, ketimbang besaran resolusi. Makanya, Anda hanya akan menjumpai kamera belakang  yang terhitung standar untuk kelas menengah. Memang dobel kamera, tetapi kamera satunya itu juga terkesan seperti sekadar ada.
 
Tapi baiklah, kita tengok kinerja dan hasil foto. Pertama dari sisi fitur pelengkap, juga seadanya. Saya tak menemukan pengatur efek bokeh di sini. Tetapi kinerja kameranya memang memuaskan. Hasil fotonya tajam, mampu menangkap warna secara natural, focusing objek yang cepat, proses capture yang cepat. Terutama ketika dipakai memotret pada kondisi cahaya yang berlimpah.

Pada pemotretan malam, sejauh berada di tempat yang terang benderang oleh lampu, kameranya masih sanggup menghasilkan foto bagus –meski sedikit kentara bintik pikselnya. Asal, obyek foto jangan bergerak, dan tangan yang memotret pun tak boleh goyang –pakai tripod akan lebih baik.
 
Kinerja kamera depan juga bagus. Tetapi sekali lagi, hasil optimal akan didapat bila pencahayaan juga maksimal. Jadi ketika beranjak ke dalam ruang dengan pencahayaan mengandalkan lampu, hasil foto cenderung terlihat lebih pucat.

Review-HONOR-7A
 
Kalau mau mengotak-atik foto, lebih banyak terfasilitasi pada fitur edit foto –setelah foto diambil. Fitur splash misalnya, bisa mengedit sebuah foto menjadi hitam putih, tetapi menampilkan objek foto yang berwarna sama. Misalnya, hanya warna hijau yang muncul. Lainnya hitam putih.
 
Fungsi video pada Honor 7A termasuk bagus. Kameranya mampu merekam dengan baik dan menyajikan hasil rekaman yang bagus. Gerakan obyek pada video terlihat mulus, berkat kapasitas rekam 30 fps. Namun pada kondisi low light, memang terjadi penurunan kualitas. Video juga minim pendukung, seperti tak tersedianya moda slow motion yang lagi nge-hit saat ini.

Review-HONOR-7A

REVIEW HONOR 7A MULTIMEDIA

Music Player         : MP3/eAAC+/WAV/Flac player
Video Player         : MP4/H.264 player
FM Radio               : Support
 
Bagi Saya, ini satu fitur terbaik dari Honor 7A. Kemampuannya menyajikan audio ketika menggunakan fitur pemutar music, sungguh yahud punya. Audio yang keluar dari speaker ganda yang ditaruh di bagian bawah ini, terdengar menggelegar kencang, yang hebatnya, tetap mampu memadukan nada bass dan trebel dengan seimbang. Sehingga, tak terdengar cempreng karena kebanyakan treble, atau mendem kebanyakan bass.

Review-HONOR-7A
 
Cobalah mendengarkan music dengan memakai headset berkualitas bagus. Audio yang terdengar lebih joss lagi. Kemampuan audio yang baik ini sangat cocok buat menambah keseruan main game. Sound effect dan music dari game akan terdengar lebih menggelegar.
 
Sebagai pemutar video, smartphone ini juga menunjukkan kinerja yang cemerlang. Bisa mendukung video full HD, sehingga Anda bisa menikmati tontotan film box office dengan nyaman. Apalagi kalau kualitas rekaman audionya juga bagus, kombinasi tayangan yang tajam dan audio yang jernih, bakal memuaskan Anda.

PROSESOR DAN MEMORI

Chipset  : Qualcomm MSM8937 Snapdragon 430
CPU        : Octa-core (4x1.4 GHz Cortex-A53 & 4x1.1 GHz Cortex A53)
GPU        : Adreno 505
RAM       : 3 GB
ROM       : 32 GB
Ext Memory: Micro SD up to 128 GB (dedicated slot)
 
Chips yang ditanam sebagai otak smartphone ini memang juga dari kelas menengah, dan didukung prosesor delapan inti, untuk bisa menggeber fungsi dan aplikasi secara optimal. Bekerja menjalankan lebih dari satu tugas sekaligus, bisa dilakukan dengan aman-aman saja. Semisal, mendengarkan musik sambil membuka situs web. Dukungan prosesor grafisnya membuat tampilan grafis bergerak dengan mulus.
 
Dibekali RAM 3 GB serta ruang penyimpanan 32 GB. Sudah sangat cukup untuk menunjang kerja ponsel dalam mengolah data. Ruang penyimpanan internal masih bisa diperluas dengan tersedianya slot memori eksternal yang bisa diekspan hingga 128 GB. Tersedia slot khusus untuk kartu memori eksternal ini, sehingga tak mengganggu dua slot sim card yang ada.

Review-HONOR-7A

NETWORK & KONEKTIVITAS

OS                           : Android 8.0 Oreo
Jaringan                 : 3G/4G LTE
WiFI                        : Wi-Fi 802.11 b/g/n, WiFi Direct, hotspot
Bluetooth                : 4.2, A2DP, LE
SIM                         : Dual nano simcard (hybrid)
 
Sudah memakai system operasi terbaru dari Android, versi 8.0 Oreo. Sudah cukup memadai untuk mendukung beberapa aplikasi terbaru. Honor 7A juga sudah mendukung frekuensi 4G LTE, dan memiliki kanal yang lengkap untuk menerima sinyal 4G LTE dari semua operator penyelenggara 4G LTE di Indonesia. Termasuk Smartfren yang kini sudah bermetamorfosis menjadi operator GSM. Namun belum dilengkapi teknologi Volte, teknologi yang mendukung voice call di jaringan 4G. Jadi kalau Anda memakai Smartfren, sebaiknya mengunduh aplikasi Volte agar bisa melakukan voice call.

Review-HONOR-7A

SECURITY

Finger Print           : Support
Face ID                   : Support
Screen Lock           : Support
 
Dilengkapi dengan tiga lapis pengaman. Bisa diaktifkan semua, atau satu dan dua di antaranya. Finger print bekerja dengan baik, dan cukup akurat dan responsive dalam mengenali sidik jari pengguna. Tombol finger print yang berada di panel belakang, diletakkan dalam posisi yang ergonomis, mudah bagi jari telunjuk untuk menjangkaunya.
 
Begitu pula dengan face ID, yang masih termasuk bekerja baik dalam mengenali wajah, meski kadang sedikit kebingungan ketika ekspresi wajah pengguna berbeda sedikit –dengan ekspresi ketika perekaman data wajah.

Review-HONOR-7A

BATERAI

Jenis                       : Lithium Polymer
Kapasitas               : 3000 mAh
Tipe                        : Non-removable
 
Dipasangi baterai dengan kapasitas standar. Memang kadang kurang yakin, apakah mampu mendukung aktivitas seharian. Dalam uji coba, ternyata baterainya cukup ngeyel untuk bertahan seharian. Ini berarti mnajemen konsumsi daya smartphone ini cukup baik. Ditambah lagi dengan fitur optimalisasi baterai, untuk mendukung pemakaian baterai lebih efisien. Tak ada keterangan apakah smartphone ini memakai fitur fast charging atau tidak, namun dalam uji coba, dari kosong hingga 50% dicapai dalam waktu sekitar sejam.

PERFORMA Honor 7A

Setelah melalui serangkaian uji coba, boleh dikatakan Honor 7A cukup menjanjikan sebagai sebuah smartphone kelas menengah. Tampilan yang lumayan keren, kinerja yang moncer, mulai dari proses booth up yang cukup lancar, hingga aktivasi beragam fitur dan fungsi yang berfungsi normal dan lancar. Prosesornya bekerja optimal dalam mengolah data, meski ketika dipakai simultan, cenderung rada panas.
 
Fitur pengamanan yang jadi andalan, juga berfungsi cukup baik. Kinerja antenna dalam menangkap sinyal dari operator yang digunakan juga tak mengecewakan. Sinyal yang tertangkap terlihat stabil. Namun Honor 7A belum dilengkapi Volte, teknologi untuk mendukung voice call (dan SMS) pada jaringan 4G LTE. Sehingga, kalau menggunakan Smartfren yang sudah seluruhnya menerapkan jaringan 4G LTE, harus mendownload dulu aplikasi Volte agar bisa dipakai bercakap-cakap dengan lawan bicara.

Review-HONOR-7A

VALUE for MONEY

Ketika rilis, Honor 7A dibandroll dengan harga IDR1.9 juta. Mungkin dilihat dari segi kelengkapan fitur dan spesifikasi, harga itu adalah harga yang wajar. Namun mempertimbangkan kinerja, kemampuan kamera, kemampuannya sebagai perangkat penghibur, desain dan kualitas produk, bisa dibilang itu adalah harga yang lumayan bagus.

Review-HONOR-7A

Leave a Comment