ArenaLTE.com - Menurut laporan dari NPD DisplaySearch yang berkedudukan di Amerika, pertumbuhan pasar tablet masih cukup seksi di tahun 2017. Mereka memprediski pengiriman tablet tahun 2017 akan tembus 416 juta unit.
Potensi pasar tablet yang masih seksi menjadi pemacu Advan untuk terus merilis tablet berkualitas dan berdaya saing. Prestasi merek lokal ini sepanjang 2016 pun mengkilap dengan menguasai pangsa pasar 35%.
“Ini buah dari konsistensi. Inovasi teknologi menjadi keharusan agar produk kami bisa bersaing dan menjadi pilihan utama konsumen,” ujar Tjandra Lianto, Direktur Marketing Advan Digital, dalam siaran pers yang diterima ArenaLTE.com.
Lebih lanjut, Tjandra mengklaim Advan merupakan satu-satunya brand nasional yang mampu menguasai pasar tablet di Asia Pasifik dalam hal kuantitas penjualan. Hingga kuartal keempat 2016 ini, Advan mampu menguasai pasar tablet sekitar 35 %. Ia mengungkapkan, kontribusi tertinggi berasal dari Jabodetabek 25%, Jawa Timur 22%, Jawa Barat 20%, Jawa Tengah dan DIY 15%. Sisanya, 18% dari luar Jawa. "Dengan modal tersebut, kami optimis Advan bisa meningkatkan pangsa pasar tablet 45% di Indonesia pada tahun 2017 mendatang," tambah Tjandra.
Sementara itu, Andy Gusena, Brand Director Advan mengatakan bahwa pihaknya akan lebih agresif merilis tablet di tahun 2017 dengan beragam inovasi teknologi terbaru. “Kami percaya, pasar tablet masih seksi. Terbukti tablet advan selalu diminati konsumen tanah air,” ujar Andy Gusena.
Senada dengan pernyataan tersebut, pengamat telekomunikasi Hasnul Suhaimi mengatakan bahwa penetrasi tablet justru makin tumbuh seiring dengan kebutuhan masyarakat yang menginginkan perangkat mobile lebih fungsional, salah satunya layar lebih lebar.
”Salah satu keberhasilan Advan karena brand ini mampu menterjemahkan kebutuhan masyarakat. Inovasi yang terdapat pada tablet Advan Vandroid i7 yang di-support teknologi EyePRO, ini sudah benar. Hasilnya produk tersebut benar-benar diminiati konsumen,”.
Salah satu Tablet Advan yang menjadi primadona di tahun 2016 adalah Advan Vandroid i7. Tablet ini memiliki teknologi unggulan yakni EyePRO pada layar. Teknologi ini mampu melindungi mata dari radiasi sinar biru (blue light) yang dipancarkan dari produk elektronik. Teknologi eyePRO merupakan lapisan Nano Optical Film yang dapat mengurangi sinar biru hingga 40%.
Dari sisi processor, i7 dilengkapi dengan Quad-Core 1.0 GHz chipset Mediatek MT8735 dan GPU Mali 720 serta kamera kamera utama 5 MP dan kamera depan 2 MP. Sementara untuk urusan konektivitas sudah mendukung jaringan 4G LTE.
Beragam teknologi tersebut, lanjut Tjandra, Advan Vandroid i7 hanya dibanderol dengan harga Rp. 1.249.00,-Tidak heran jika tablet ini diburu konsumen tanah air. Sampai kuartal 4 tahun ini, Advan Vandroid sudah terjual puluhan ribu unit.