ArenaLTE.com - Sinar Mas Land adalah satu dari segelintir pengembang properti yang menjadikan teknologi sebagai bagian rencana masa depan mereka. Dalam Sinar Mas Outlook 2017, terungkap sebuah langkah besar utuk menjadikan kawasan BSD City, Tangerang sebagai Silicon Valley-nya Indonesia.
Sinar Mas Land baru saja menggelar Sinar Mas Land Outlook 2017 di Jakarta. Dalam acara ini, Sinar Mas Land memaparkan fokus kegiatan perusahaan serta target marketing sales perusahaan di tahun 2017. Selain itu, sang developer tengah berupaya menjadikan BSD City sebagai salah satu kota digital.
Menurut Dhony Rahajoe, Managing Director President Office Sinar Mas Land, pihaknya sebagai pengelola tunggal BSD City tengah mempersiapkan berbagai fasilitas dan infrastruktur dalam merealisasikan rencana perusahaan. Mentransformasi BSD City sebagai kota digital yang terintegrasi dan kota kreatif.
BSD City disiapkan supaya memiliki komponen-komponen untuk menciptakan suatu ekosistem digital berkelanjutan. Ada beberapa aspek yang saat ini sedang dikembangkan untuk merealisasikan hal tersebut diantaranya infrastructure, city management, environment, public service, dan industry support.
Keunggulan dari BSD City sebagai ekosistem digital terbagi ke dalam 2 hal yaitu supporting infrastructures dan supporting environment and culture. Dalam supporting infrastructures, Sinar Mas Land akan menyediakan fasilitas digital terhadap kebutuhan masyarakat dalam hal logistic, toll road, transportation, water & electricity, fiber backbone, data center, big data, public WiFi, dan kebutuhan lainnya.
Untuk supporting environment & cultures, Sinar Mas Land akan menyiapkan infrastruktur digital unggulan dalam bidang health care, marketing, retail & hospitality, greenery, government relation, convention center, serta surrounding neighborhood.
Tidak kalah penting, Sinar Mas Land juga sedang dalam proses untuk menghadirkan Digital Hub di BSD City. Hub yang dihadirkan sebagai rumah bagi perusahaan teknologi & digital mulai dari start-up company, tech leaders, hingga institusi pendidikan yang bergerak di bidang IT Science serta institusi digital creative ini menelan biaya konstruksi hingga Rp 3 Triliun.
Rencananya, kawasan seluas 25,86 Ha yang terletak di bagian selatan Green Office Park, BSD City ini akan memulai konstruksi awal pada kwartal kedua tahun 2017. “Realisasi BSD City sebagai Integrated Smart Digital City sudah semakin menunjukkan proses, mulai dari banyaknya fasilitas dan infrastruktur digital yang hadir di BSD City, serta persiapan pembangunan Digital Hub yang sudah semakin dekat,” ujar Dhony.
Ia menambahkan, kehadiran OneSmile Mobile Application sebagai penyedia informasi di seluruh BSD City mulai dari transportasi, makanan, servis, pembayaran bagi para masyarakat sekitar dan kehadiran OneSmartConnect sebagai penyedia free public WiFi dengan kecepatan hingga 1Gbps menunjukkan progres transformasi BSD City ke arah Integrated Smart Digital City.
Dengan dukungan tim manajemen yang kuat, Sinar Mas Land juga dikenal sebagai pengembang kota mandiri paling berhasil (Melalui BSD City Development), serta menjadi pelopor dalam pengembangan konsep perumahan Klaster / Residential Clustered Concept (Kota Wisata, Legenda Wisata, Grand Wisata, dan lain-lain). Disamping itu, Sinar Mas Land juga merupakan pelopor / pioneer pengembangan proyek inovatif Strata Mall / Trade Center (ITC) di Indonesia.
Menuju Kota Digital, BSD City Siap Jadi Silicon Valley Indonesia
Artikel Menarik Lainnya:
- Apakah Silicon Valley Dibutuhkan oleh Setiap Negara?
- Sinar Mas Mulai Pembangunan Digital Hub BSD City alias Silicon Valley Indonesia
- OneSmile App, Aplikasi Terintegrasi Buat Warga BSD City
- Purwadhika Startup & Coding School Hadir di BSD City
- Sediakan 25 Hektar untuk Digital Hub, BSD City Bangun Silicon Valley